Selasa, 30 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Ini Prospek Investasi Startup Dari Semester I/2017

13 Agustus 2017
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
GN 1000 Startup Digital: Dukung Lahirnya Smart City dan Cyber City

Gerakan Nasional 1000 Startup Digital salah satu langkah untuk mendorong ekosistem digital di Indonesia. (Foto: Istimewa/Youngsters.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - East Ventures mendokumentasikan penurunan jumlah startup baru di Indonesia sebesar 23%. Dari sisi vertikal, E-commerce dan Fintech masih merupakan industri yang paling diminati.

Venture Capital berbasis di Indonesia, yaitu East Ventures, bersama dengan empat saham modal ventura di Asia Tenggara memetakan pertumbuhan dan lanskap investasi untuk paruh pertama tahun 2017.

Terlibat di dalamnya para investor, Agung Bezharie dari East Ventures, Abraham Hidayat dari Skystar Capital, Raditya Pramana dari Venturra, Aldi Adrian Hartanto dari Mandiri Capital, Steven Vanada dari CyberAgent Ventures, dan Kevin Darmawan dari Coffee Ventures.

“Investor ingin melihat startups menciptakan bisnis dengan ekonomi unit yang tepat dan bukan hanya produk,” ujar Aldi dari Mandiri Capital, melalui siaran pers baru-baru ini.

Ia menguraikan bahwa startup menghadapi tantangan untuk menunjukkan unit ekonomi yang tepat bagi jalan menuju profitabilitas. Dengan lebih dari dua ribu startup berbasis Indonesia dan perluasan pasar dari para pemangku kepentingan regional, startup menghadapi tantangan besar untuk memberikan proposisi jual yang unik dalam lanskap yang sangat kompetitif.

Baca juga :   OYO Jadi Penyedia Akomodasi PON XXI Aceh-Sumut 2024

Secara keseluruhan, jumlah kesepakatan investasi tahap awal telah mengalami penurunan pada semester I/2017. Tren ini diprediksi akan berlanjut karena jatuh tempo investor lebih berhati-hati dalam berinvestasi dan memberikan valuasi.

Adapun tren ini dikonfirmasi oleh investor tahap akhir seperti Raditya dari Venturra. “Beberapa perusahaan pemula akan melihat valuasi diskon karena mereka tidak dapat mengkomunikasikan jalan yang jelas menuju profitabilitas,” kata Aldi lagi.

Meski sentimen negatif, aktivitas investasi tetap hidup. Investasi tahap awal dominan dengan E-commerce (27%) dan Fintech (22%) memimpin kategori ini. Investasi benih (seed) berdiri di angka 38% dan bridge di angka 33%, ini pertanda lebih banyak perusahaan pemula yang matang dan mencari cara untuk mengakselerasi.

Baca juga :   Modal Ventura Siap Kucurkan Pendanaan Bagi Startup Di Luar Teknologi di Tahun 2021

Healthtech dan agritech dinilai juga menarik, namun investor belum melihat adanya startup yang mendominasi atau menemukan jalan yang jelas menuju profitabilitas.

Kegiatan merger dan akuisisi (M&A) terbaru juga akan mendorong lebih banyak pemula muncul. Akuisisi Kudo oleh Grab, Groupon Indonesia oleh Fave Group, dan Tiket.com oleh Grup Djarum yang memiliki situs E-commerce, BliBli, diprediksi akan membangkitkan optimisme dan menciptakan gelombang baru wirausahawan.

Para investor mengatakan Indonesia sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara, telah mendapat perhatian besar untuk ekspansi perusahaan regional dan target investasi.

Meskipun didukung oleh investasi asing swasta, bank BUMN, Mandiri mulai mendukung perusahaan fintech lokal sejak awal tahun. Lebih banyak akses terhadap modal diprediksi akan mempercepat pertumbuhan perusahaan berkembang biak Indonesia. Selain itu, bank bereksperimen menggunakan ‘metode sandbox’ melalui kemitraan dengan perusahaan investasi yang diinvestasikan.

Baca juga :   Pasok Kebutuhan Pangan Selama Pandemi, Kontribusi Industri Mamin Meroket

Secara keseluruhan, investor percaya bahwa ekosistem startup di Asia Tenggara semakin matang. Investor mengambil lebih banyak waktu untuk meninjau kembali kesepakatan investasi baru dan menegosiasikan valuasi yang lebih masuk akal.

Investor memperkirakan akan lebih banyak lagi startup bersinar di paruh kedua tahun 2017 karena sentimen positif yang tercipta dari pendanaan berita oleh perusahaan mapan seperti Go-Jek, Grab, Tokopedia, Traveloka.

STEVY WIDIA

Tags: Coffee VentureCyberAgent Venturese-commerceEast VenturesfintechinvestasiMandiri CapitalSkystar CapitalstartupVenturra
Previous Post

Masyarakat Indonesia Perlu Melek Literasi Keuangan

Next Post

Sonic Si Landak Biru Kembali Lagi

Related Posts

UNIQLO Indonesia Lakukan Transformasi Layanan E-Commerce, Integrasikan Toko Online dan Offline
News

UNIQLO Indonesia Lakukan Transformasi Layanan E-Commerce, Integrasikan Toko Online dan Offline

29 September 2025
0
Garuda Spark Innovation Hub, Ruang Terbuka Bagi Startup
Headline

Garuda Spark Innovation Hub, Ruang Terbuka Bagi Startup

29 September 2025
0
kedai Fore Coffee
Headline

Inkubasi Fore Hingga IPO, East Ventures Diakui Punya Keahlian Investasi

22 September 2025
0
Load More
Next Post
Sonic Si Landak Biru Kembali Lagi

Sonic Si Landak Biru Kembali Lagi

Pemerintah Dorong Fintech Berkembang

Ini Alasan Aturan Fintech Lebih Longgar dari Perbankan

Kampanye “Yuk Ke Monas”, Pemprov DKI Jakarta Gandeng CocaCola

Kampanye “Yuk Ke Monas”, Pemprov DKI Jakarta Gandeng CocaCola

Discussion about this post

Recent Updates

Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

30 September 2025
Punya 7,6 Juta Member, Sociolla Award 2025 Lakukan Kurasi Berdasar Review Pengguna

Punya 7,6 Juta Member, Sociolla Award 2025 Lakukan Kurasi Berdasar Review Pengguna

30 September 2025
influencer kecantikan

Digital Marketing & Influencer Dorong Pertumbuhan Klinik Kecantikan

29 September 2025
Harbolnas

Empat Strategi Memaksimalkan Harbolnas di Era Konsumen yang Kian Selektif

29 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

Juara Chessnation 2025 Berasal dari Luar Jakarta

30 September 2025
Punya 7,6 Juta Member, Sociolla Award 2025 Lakukan Kurasi Berdasar Review Pengguna

Punya 7,6 Juta Member, Sociolla Award 2025 Lakukan Kurasi Berdasar Review Pengguna

30 September 2025
influencer kecantikan

Digital Marketing & Influencer Dorong Pertumbuhan Klinik Kecantikan

29 September 2025
Harbolnas

Empat Strategi Memaksimalkan Harbolnas di Era Konsumen yang Kian Selektif

29 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version