Minggu, 28 Desember 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Ini Situs Belanja Paling Ramai di Akhir 2018

4 Februari 2019
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
iPrice Raih Pendanaan Seri A

Aplikasi iPrice (Foto: Istimewa/Youngsters.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Sejak Kuartal II-2018, jumlah kunjungan ke situs e-commerce unicorn Indonesia ini selalu menjadi yang teratas. Jumlah kunjungan ke situs Tokopedia mencapai 168 juta pada Kuartal IV-2018. Menariknya, e-commerce startup unicorn yakni Tokopedia dan Bukalapak mendominasi posisi teratas dalam hal kunjungan ke situs selama 2018.

Data ini disajikan oleh iPrice untuk data yang mereka himpun pada akhir 2018.

“Jumlah kunjungan ke situs Tokopedia meningkat hampir 10% dari kuartal sebelumnya,” ungkap Andrew Prasatya Head of Content Marketing iPrice dalam siaran pers baru-baru ini.

Menurut Andrew, ada dua hal yang membuat Tokopedia semakin diminati. Pertama, kerja samanya dengan OVO pada akhir Oktober 2018, memberikan kemudahan bagi pengguna dalam bertransaksi. Kedua, Tokopedia memeroleh tambahan modal US$ 1,1miliar dari SoftBank pada akhir 2018.

Baca juga :   Harbolnas, Bukalapak Gandeng Dian Sastrowardoyo

Posisi kedua dengan jumlah kunjungan terbanyak juga ditempati oleh unicorn Indonesia, Bukalapak. Pada Kuartal IV-2018, jumlah kunjungan ke situsnya mencapai 116 juta atau naik 20 juta dibanding kuartal sebelumnya. Bukalapak menduduki posisi kedua sejak Kuartal II-2018.
Kolaborasi perusahaan dengan financial technology (fintech) untuk menyediakan fitur pembayaran yang lebih inovatif terbukti menarik pengguna.

Sama seperti Tokopedia, Bukalapak juga menggandeng fintech pembayaran DANA pada akhir September 2018. DANA adalah aplikasi uang elektronik DANA besutan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek) dan Ant Financial (Alipay).

Posisi ketiga ditempati oleh e-commerce asal Singapura, Shopee dengan jumlah kunjungan ke situs 67,7 juta per Kuartal IV-2018. Posisi ini dipertahankan Shopee sejak Kuartal III-2018.

Baca juga :   Nilai Transaksi Jet Commerce Selama Harbolnas 2018 Melonjak

Kendati begitu, berdasarkan data AppAnnie, Shopee Indonesia menduduki peringkat pertama di AppStore dan Google Play Store pada Kuartal IV-2018. Menurut Andrew, ada dua strategi menarik yang membuat Shopee berada di tangga teratas aplikasi mobile kategori e-commerce ini yakni promo akhir tahun yang menggiurkan dan gratis ongkos kirim (ongkir).

Sementara Lazada yang paling banyak menerima kunjungan pada kuartal I 2018 merosot ke posisi keempat dengan jumlah kunjungan 58,3 juta per Kuartal IV-2018. Meski begitu, Lazada menguasai 25% dari total pangsa pasar e-commerce di Asia Tenggara.

Sedangkan di posisi kelima hingga kesepuluh ada Blibli 43 juta kunjungan ke situs; JD.ID. 17 juta; Zalora 5,5 juta; Sale Stock atau Sorabel 4,6 juta; Elevenia 3,9 juta; serta, iLotte 3,5 juta.

iLotte yang diluncurkan pada 2017 lalu berhasil masuki 10 besar. Menurut Andrew, promo free concert ticket iLotte berhasil meningkatkan pengunjung situs mereka sebesar 2 juta pada Kuartal IV-2018.

Baca juga :   Startup Unicorn Indonesia Akan Bangun R&D

STEVY WIDIA

Tags: Bukalapake-commerceiPriceShopeeTokopedia
Previous Post

Layanan Go-Pay Kini Tersedia Di Kawasan Wisata Budaya

Next Post

Gojek dan JD.com Umumkan Joint Venture

Related Posts

Shopee
Headline

Satu Dekade Beroperasi, Shopee Catat Peran dalam Pengembangan UMKM dan Brand Lokal

19 Desember 2025
0
Berkat E-Commerce Batik Khantil Bangkit Dari Keterpurukan
Headline

Berkat E-Commerce Batik Khantil Bangkit Dari Keterpurukan

6 Desember 2025
0
Shopee Live
Headline

Pelaku UMKM Raup US$270 Miliar secara Global Melalui Platform Shopee

2 Desember 2025
0
Load More
Next Post
JD.ID drone

Gojek dan JD.com Umumkan Joint Venture

AWS

AWS Gelar Hackathon 2019

Neneng Goenadi

Neneng Goenadi, Managing Director Baru Grab Indonesia

Discussion about this post

Recent Updates

Sisternet

Sisternet Gelar Kompetisi Modal Pintar Untuk UMKM Perempuan Siap Ekspor

27 Desember 2025
Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

27 Desember 2025
Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

27 Desember 2025
Pitik

Pitik dan Ilusi Revolusi Agritech yang Terlalu Cepat Terbang

26 Desember 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Bang Jamin

Insurtech Bang Jamin Kantongi Rp65 Miliar dari Putaran Pendanaan pra-Seri A

17 Juli 2025
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Sisternet

Sisternet Gelar Kompetisi Modal Pintar Untuk UMKM Perempuan Siap Ekspor

27 Desember 2025
Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

Prediksi 2026: Teknologi Baru Buka Risiko Ancaman Siber Bagi Sektor Telekomunikasi

27 Desember 2025
Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

Tim Onic Esport Indonesia Juara Dunia MLBB Game of the Future 2025

27 Desember 2025
Pitik

Pitik dan Ilusi Revolusi Agritech yang Terlalu Cepat Terbang

26 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version