Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Inovasi Anak Muda Ubah Tantangan Iklim Jadi Peluang di Lahan Pertanian

19 Juni 2025
in Headline
Reading Time: 3 mins read
Inovasi Anak Muda Ubah Tantangan Iklim Jadi Peluang di Lahan Pertanian

Aksi iklim CAI di di Desa Pasirlangu di Kabupaten Bandung Barat. (Foto: istimewa/britishcouncil)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Di tengah meningkatnya ancaman perubahan iklim global, Indonesia berada di garis depan sebagai salah satu negara yang paling rentan terdampak. Bahkan, sektor pertanian yang menjadi tumpuan hidup jutaan masyarakat, kini menghadapi risiko besar, dari gagal panen akibat cuaca ekstrem hingga degradasi lahan dan ancaman terhadap ketahanan pangan nasional.

Masalah ini mendorong inisiatif proyek aksi iklim yang digerakkan sekelompok anak muda kreatif yang bergabung di Climate Agriculture Integration (CAI). Mereka memperkenalkan solusi berbasis teknologi yang akan membantu para petani dengan menggabungkan sistem irigasi tetes yang hemat air dan cold storage bertenaga surya untuk menjaga kesegaran hasil panen.

Gama Subarkah, ketua proyek aksi iklim CAI mengungkapkan, inovasi ini tak hanya menjawab kebutuhan pertanian adaptif terhadap iklim, tetapi juga memperkenalkan efisiensi energi yang berkelanjutan. Proyek ini dilaksanakan di Desa Pasirlangu di Kabupaten Bandung Barat, salah satu pusat budidaya paprika sejak dekade 1990.

“Banyak petani paprika kewalahan menghadapi perubahan cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi dan mereka kerap mengalami kerugian karena hasil panen membusuk sebelum sempat dijual. Melalui penggunaan cold storage dan aplikasi PLTS, kami ingin memperpanjang umur simpan hasil panen sekaligus menekan limbah pangan.” Ungkapnya dikutip Kamis (19/6/2025).

Baca juga :   Grab Gelar Program Khusus Bantu Mitra Driver Terdampak Covid-19

Menurut Gama dengan panel surya diharapkan dapat mengurangi emisi gas rumah kaca dan ketergantungan terhadap penggunaan bahan bakar fosil. Selain itu, sistem irigasi tetes membantu petani mengatur distribusi air secara presisi, sementara cold storage memperpanjang umur simpan paprika, mengurangi food loss secara signifikan.

Keberhasilan CAI tak lepas dari karakter para petani Pasirlangu yang adaptif terhadap teknologi baru. Mereka tak hanya menerima teknologi baru, tapi juga aktif mencari cara untuk memaksimalkan manfaatnya.

Proyek ini diharapkan dapat juga meningkatkan kapasitas dari petani dengan teknologi irigasi tetes air dan energi terbarukan. Lebih dari itu, proyek ini juga melibatkan kader PKK, petani perempuan, dan warga sekitar dalam pengolahan pascapanen—membuka peluang ekonomi baru serta memperkuat ketahanan pangan lokal dari level keluarga.

Baca juga :   Bawa Desainer Ke Kancah Mode Internasional, JFW Gandeng British Council

“Kami ingin membangun kesadaran dari ibu-ibu dan warga sekitar kebun untuk dapat memanfaatkan paprika sebagai pangan keluarga dan bisa menambah nilai ekonomi dengan mengelola paprika yang tidak terserap oleh pasar,” tambah Gama.

Inisiatif CAI merupakan salah satu buah dari Climate Skills Program, sebuah program pelatihan dan pemberdayaan anak muda yang digagas HSBC dan British Council dengan kesadaran bahwa generasi muda akan menjadi garda depan dalam menghadapi dampak perubahan iklim.

Program ini bertujuan membekali generasi muda dengan keterampilan teknis, pola pikir kritis, dan pendekatan inovatif berbasis kearifan lokal untuk menghadapi krisis iklim. Di Jawa Barat, sebanyak 157 pemuda dari berbagai kabupaten mengikuti pelatihan intensif yang menjadi katalis lahirnya tiga proyek aksi iklim, termasuk CAI. Partisipan pelatihan mendapatkan bimbingan dari 150 fasilitator dan tenaga pendidik dari berbagai sektor, mulai dari pembuat kebijakan hingga praktisi lingkungan.

Country Director British Council Indonesia Summer Xiamenyebut program Climate Skills menjadi bukti bahwa ketika komunitas diberi akses pada pendidikan iklim yang tepat, mereka mampu menciptakan solusi yang relevan, inklusif, dan berkelanjutan dari bawah ke atas.

Baca juga :   HSBC: Tingkat Literasi Keuangan Tentukan Ketepatan Perencanaan #MenujuMapan Finansial

“Melalui program ini, terbukti bahwa Indonesia tidak kekurangan anak muda yang punya ide-ide dan solusi kreatif demi menciptakan komunitas masyarakat yang berkesinambungan dengan alam. Kami percaya bahwa keterampilan, inovasi, dan kolaborasi lintas sektor adalah kunci untuk menghadapi tantangan global seperti krisis iklim. Melalui program ini, kami ingin memberdayakan masyarakat agar dapat beradaptasi, mandiri, dan menciptakan solusi berkelanjutan di sektor pertanian,” tutur Summer Xia.

CAI kini berdiri sebagai model konkret bagaimana anak muda dapat menjadi agen perubahan di garis depan, menghubungkan teknologi, komunitas, dan aksi iklim dalam satu gerakan nyata.

“Dengan dukungan yang tepat, CAI berpotensi direplikasi di wilayah lain, memperkuat fondasi pertanian yang tangguh, hemat energi, dan ramah lingkungan—sebuah langkah penting menuju masa depan Indonesia yang lebih berkelanjutan,” tutup Summer Xia.

 

STEVY WIDIA

Tags: British CouncilClimate Agriculture Integration (CAI)Climate SkillsHSBC
Previous Post

Bangun Pusat Data AI di Jakarta, EDGNEX Data Centers by DAMAC Investasikan US$2,3 Miliar

Next Post

Loyalitas 93% Pelanggan Indonesia Masih Bertumpu pada Kepercayaan dan Sentuhan Manusia

Related Posts

British Council
Features

Kolaborasi British Council & HSBC Membangun Keterampilan Iklim di Kalangan Anak Muda

28 Mei 2025
0
British Council x Kemendikdasmen
News

Kerja Sama British Council dan Kemendikdasmen untuk Tingkatkan Kualitas Pengajaran Bahasa Inggris

24 Januari 2025
0
beasiswa
News

5 Beasiswa Terbaik Bagi Mahasiswa Untuk Studi Keluar Negeri, Cek Tipsnya di Sini

11 Desember 2024
0
Load More
Next Post
Loyalitas 93% Pelanggan Indonesia Masih Bertumpu pada Kepercayaan dan Sentuhan Manusia

Loyalitas 93% Pelanggan Indonesia Masih Bertumpu pada Kepercayaan dan Sentuhan Manusia

Telkom Fokus Jadi Penggerak Ekosistem Digital yang Berdaya Saing Global

Telkom Fokus Jadi Penggerak Ekosistem Digital yang Berdaya Saing Global

East Ventures

East Ventures Rilis Sustainability Report 2025

Discussion about this post

Recent Updates

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version