youngster.id - Tim Phoenix dari Institut Teknologi Bandung (ITB) berinovasi menciptakan perawatan kulit. Aptas prestasi itu mereka mewakili Indonesia dalam kompetisi internasional L’Oreal Brandstorm pada 22 Mei 201 9 di Paris, Prancis.
Umesh Phadke, Presiden Direktur, PT L’Oréal Indonesia mengatakan, di tingkat nasional ajak ini diikuti oleh sekitar 900 peserta dari berbagai universitas di Indonesia.
“Kami tidak pernah menerapkan standar yang biasa-biasa saja, seluruh finalis dinilai melalui penjurian yang ketat oleh tim L’Oreal Indonesia. Dan kami menilai tim Phoenix dari ITB paling lengkap dalam menjawab tantangan tahun ini, sehingga pantas untuk dipilih dan maju ke tingkat internasional di Perancis, mewakili Indonesia sekaligus membawa nama baik almamater dan negara tercinta mereka,” kata Umesg pada jumpa pers, Kamis (21/3/2019) di Lotte Mall Shoping Avenue Jakarta.
Tahun 2019, Brandstorm dengan tagline “Play, Experiment, Innovate”, bekerja sama dengan divisi dermokosmetik L’Oréal global, yakni Active Cosmetic Division (ACD), yang mengusung visi “kesehatan adalah masa depan kecantikan”.
Menurut Umesg, tim Phoenix akan bersaing dengan peserta dari 65 negara. Dan untuk pertama kalinya pemenang tingkat internasional akan mendapatkan kesempatan untuk mewujudkan ide inovatifnya di Stadion F, kampus Startup terbesar di dunia sekaligus mitra L’Oreal melalui program yang mendalam selama 3 bulan.
Restu Widiati, Head of Human Resources L’Oréal Indonesia mengatakan, melalui Brandstorm para mahasiswa ditantang untuk memanfaatkan teknologi digital untuk menciptakan pengalaman masa depan bagi para konsumen. Para pemenang akan dibimbing oleh para ahlinya untuk menunjukkan kelayakan konsep mereka kepada petinggi L’Oreal dan akan diberi kesempatan untuk menerima hadiah utama yaitu pembuatan prototipe proyek mereka oleh entitas L’Oreal.
“Untuk memasuki babak final di tingkat internasional, kami di L’Oréal Indonesia akan memberikan dukungan kepada tim Phoenix melalui beragam sesi coaching, serta akan mendapat akses modul e-learning dalam platform Brandstorm. Utamanya, sebagai perwakilan Indonesia, mereka akan diberikan bekal bagaimana menyampaikan pesan dan mempresentasikan inovasi yang mereka ciptakan,” kata Restu menegaskan.
Pada kesempatan itu Albert Sahala, mewakili tim Phoenix mengatakan perjuangan mereka masih panjang.
“Kami sangat bersyukur bisa terpilih menjadi pemenang Brandstorm 2019 tingkat nasional, sungguh pengalaman yang sangat berharga. Bukan sekadar kompetisi dan menentukan menang-kalah saja, tapi lebih jauh Brandstorm telah mendorong kami untuk kreatif, inovatif, hingga mengenal persepsi bisnis dari para mentor di L’Oreal Indonesia. Kami seolah ikut merasakan bagaimana menjadi bagian dari perusahaan dengan lingkungan kerja yang dinamis sekaligus inovatif di L’Oréal. Kami sangat yakin ini akan menjadi bekal yang penting dalam memasuki dunia kerja professional nantinya, apalagi memperebutkan kesempatan magang di Station F, sungguh sesuatu yang harus kami perjuangkan,” ungkap Albert.
FAHRUL ANWAR