youngster.id - Layanan transportasi berbasis aplikasi, Grab, dikabarkan akan membeli aplikasi pembayaran online Kudo senilai lebih dari US$ 100 juta (Rp 1,3 triliun). Sistem pembayaran itu diharapkan akan meningkatkan kemampuan Grab untuk menjaring lebih banyak pelanggan.
Kesepakatan Grab dan Kudo kemungkinan akan segera diumumkan awal pekan ini. Grab, kompetitor terbesar dari Uber Technologies Inc di Asia Tenggara, membidik peningkatan pembayaran online dengan pembelian tersebut.
Rencana kesepakatan ini merupakan bagian dari komitmen Grab untuk berinvestasi US$ 700 juta di Indonesia — yang merupakan pasar terbesarnya — dalam rentang waktu empat tahun. Demikian sumber seperti diberitakan Reuters, Senin (13/2/2017).
Transaksi online Kudo didirikan pada 2014, dengan menargetkan pelanggan yang tidak memiliki rekening bank di kota-kota kecil. Aplikasi ini memungkinkan kategori pelanggan tersebut untuk melakukan pembelian online melalui agen.
Rencana ekspansi Grab ini akan makin memanaskan persaingan perusahaan transportasi berbasis aplikasi di Indonesia. Selain Uber dan Grab, di Indonesia juga ada perusahaan lokal Go-Jek.
Grab, yang didirikan oleh lulusan Harvard Business School Anthony Tan, mengumpulkan dana US$ 750 juta pada September 2016, tak lama setelah Go-Jek mendapatkan suntikan modal US$ 550 juta dari sejumlah investor seperti KKR dan Warburg Pincus.
STEVY WIDIA
Discussion about this post