youngster.id - Investree (PT Investree Radhika Jaya) baru saja mengumumkan pendanaan Seri B pada akhir Juli lalu. Hal ini membuat Investree optimistis menjadi salah satu perusahaan rintisan yang berpotensi menjadi unicorn berikutnya di lingkup regional.
“Selain berkomitmen menciptakan inklusi keuangan dengan memberikan akses kredit bagi UMKM melalui produk Invoice Financing dan Online Seller Financing yang aman dan mudah, kami berhasil mengukuhkan kepercayaan dengan meraih penghargaan ini. Semoga kami dapat terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat Indonesia melalui produk dan layanan yang efektif-efisien,” kata Adrian Gunadi Co-Founder & CEO Investree dalam keterangannya Senin (8/10/2018).
Sebelumnya startup ini telah meraih penghargaan prestisius dari Forbes Indonesia dengan masuk dalam daftar 30 Most Promising Growth-Stage Startups nominasi The A-List Awards 2018.
Adrian menuturkan, Investree dianggap memenuhi syarat karena telah beroperasi selama 2-3 tahun dan memperoleh putaran pendanaan Seri A atau Seri B, di mana Investree. Pada gelaran Forbes Digital Conference 2018, nama Investree juga masuk dalam dua nominasi lain, yaitu Disruptor Awards dan Forbes Choice Awards.
Dalam beberapa bulan terakhir, Investree melakukan edukasi dan sosialisasi tentang manfaat dan cara kerja marketplace lending untuk industri UMKM kepada masyarakat di seluruh wilayah Indonesia melalui Fintech Days dan Indonesia Fintech Fair 2018. Kedua acara tersebut diselenggarakan atas kerja sama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech).
Hingga saat ini, Investree telah memberikan fasilitas pinjaman sebesar Rp1,31 triliun dan nilai pinjaman tersalurkan sebesar Rp1,03 triliun, dengan rata-rata tingkat pengembalian 16,4% dan tingkat gagal bayar 0,01%.
STEVY WIDIA
Discussion about this post