youngster.id - Tim Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya berhasil memborong empat gelar juara dari keempat kelas yang dilombakan pada Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2018 yang digelar di Universitas Negeri Padang akhir November 2018 lalu.
Salah satu pembimbing tim ITS, Dr Ir Atok Setiawan MEngSc menerangkan, empat mobil dari tiga tim mobil ITS yang diberangkatkan masing-masing berhasil menorehkan gelar juara. Dua gelar juara pertama berhasil direbut oleh dua tim ITS.
Mereka adalah Tim Sapuangin pada kelas gasoline dan Tim Nogogeni pada kelas ethanol. Sedangkan juara ketiga juga berhasil diraih oleh Tim Nogogeni pada kelas listrik dan Tim Antasena pada kelas diesel.
Atok juga mengungkapkan, berhasil menduduki podium pada keempat kelas yang diikuti merupakan target dari tim mobil ITS sejak awal. Karena itu, Atok juga mengatakan bahwa ITS sangat bangga atas prestasi kali ini dari mahasiswanya. “Untuk ke depannya, ITS berharap agar semakin banyak prestasi yang dapat diraih oleh semua warga kampus ini,” kata Atok yang dilansir Humas ITS, Senin (3/12/2018).
Para peserta mengaku bahwa KMHE 2018 tidak berlangsung mudah. “Pasalnya selain lebar lintasan yang berukuran sempit, ditambah banyak tikungan tajam yang harus dilewati,” ungkap Manager Nonteknis Tim Sapuangin ITS, Vito Hanif Addinuri
Menurut Vito, peraturan yang diterapkan juga sangat menantang. Pasalnya, setiap mobil hanya boleh melakukan tujuh kali putaran yang hanya ditempuh dalam selang waktu 20 menit. Saking keras peraturannya, semua tim sangat sulit untuk saling menyalip dan tidak jarang terjadi sedikit tumbukan pada setiap mobil mereka.
Hal yang mengejutkan juga terjadi dalam pelaksanaan lomba tersebut. Kondisi cuaca yang hujan juga sangat menghambat jalannya perlombaan itu. Akibatnya, semua tim semakin sulit untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Namun, lanjut Vito, tim dari ITS sudah memprediksi segala kemungkinan masalah yang akan terjadi di lapangan sebelumnya. “Akhirnya, kami semua berhasil mengatasi berbagai masalah yang terjadi dengan baik, ” tambah mahasiswa Departemen Teknik Mesin ini.
Sementara itu, dari Tim Nogogeni yang menurunkan dua mobil kategori urban di kelas listrik dan etanol, juga sukses dalam KMHE 2018 ini. “Kami memang menargetkan podium di semua kelas yang kami ikuti,” tandas Ibad Maulana, General Manager (GM) Tim Nogogeni ITS.
Menurut mahasiswa Departemen Teknik Mesin Industri ini, tim yang dipimpinnya pun sempat terkendala dengan berkurangnya jatah practice dan juga cuaca yang sering hujan. “Sehingga mengharuskan kami mengatur ulang strategi tim,” ujarnya.
Namun, lanjut Ibad, timnya bersyukur masih bisa meraih hasil terbaik untuk kelas urban listrik sebesar 163,04 km/kwh dan urban ethanol 233,83 km/liter yang membawa tim Nogogeni menduduki podium 3 urban listrik dan podium 1 urban ethanol.
KMHE merupakan event skala nasional yang diselenggarakan oleh Kemenristekdikti untuk memperlombakan inovasi mobil hemat energi buatan mahasiswa seluruh Indonesia.
STEVY WIDIA
Discussion about this post