youngster.id - Setelah sukses dengan Ignition tahap pertama, Gerakan Nasional 1000 Startup Digital kembali menggelar tahap kedua di 10 kota besar di Indonesia. Dimulai dari Jakarta.
Program besutan KIBAR yang didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI ini akan memulai edisi keduanya pada akhir pekan ini. Edisi kedua Gerakan Nasional 1000 Startup Digital kembali dimulai di Jakarta Sabtu (22/4/2017) di Gedung Kominfo, Jalan Medan Merdeka Barat,.
Chief Executive KIBAR dan penggagas Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, Yansen Kamto menjelaskan Ignition adalah sesi seminar yang bertujuan untuk menanamkan pola pikir entrepreneurship bagi mereka yang mau memberikan solusi atas berbagai masalah yang dihadapi banyak orang. Bagaimana berkolaborasi, melihat masalah sebagai peluang, serta membangun ide menjadi bisnis. Bentuk kegiatannya berupa seminar dengan menghadirkan beberapa pembicara yang sudah mumpuni di bidang teknologi, kreatif, maupun startup.
“Gerakan Nasional 1000 Startup Digital kini sudah memasuki tahap kedua. Dan dimulai lagi dari awal di Jakarta. Kami berharap semangat yang hadir di edisi kedua ini dapat lebih besar lagi dari yang pertama. Antusiasme anak muda Jakarta terhadap gerakan ini sangat luar biasa,” tutur Yansen .
Berbeda dari Ignition sebelumnya, Ignition Jakarta kali ini terbagi menjadi 7 sesi dengan para pembicara para pakar startup. Di antaranya Lis Sutjiati (Staf Khusus Kementerian Komunikasi dan Informatika), Yansen Kamto (Chief Executive KIBAR), Willix Halim (Chief Operating Office Bukalapak), Aulia Masna (Tech Journalist), dan Mikhael Gaery Undarsa (Cofounder Tiket.com).
Lalu dari bidang fintech, ada Ratna Ariyanti (Jurnalis), M. Agus Setiono (VP Digital & Transaction Banking, Bank Bukopin) Jonathan Bryan (Head of Marketing, KoinWorks), Darmawan Zaini (Chief Technology and Product Officer, UangTeman), Ario Tamat (CEO, Wooz.in) dan Prasetyo Andy Wicaksono (Head of IT Development, Jakarta Smart City).
Dalam kesempatan itu, Willix Halim Chief Operating Officer Bukalapak menuturkan meski lima tahun ke depan dirinya belum bisa memastikan dunia e-commerce semakin tumbuh berkembang di Indonesia. Namun demikian, ia meyakini pertumbuhan e-commerce di Tanah Air setiap harinya semakin berkembang.
“Bisnis e-commerce kedepannya saya nggak tahu. Karena saya sendiri belum bisa memprediksinya. Tetapi kalau melihat data di google pertumbuhan dan kehadirannya startup baru selalu meningkat. Dan tolong diingat, ketika Anda telah memulai sebagai seoranf startup, tolong dihindari dan jangan ikut-ikutan yang lain kalau mau menjadi startup. Yang jelas, ikut-ikutan itu ujung-ujungnya uang. Untuk itulah kami (bukalapak) nggak mau bermain ke arah sana. Lakukan dengan percaya sama diri sendiri dan tak harus mengikuti yang lainnnya untuk bisa tampil beda nantinya,” papar Wilix.
Setelah Jakarta, Gerakan Nasional 1000 Startup Digital edisi keduanya di Surabaya pada 29 April 2017, dan Yogyakarta, pada tanggal 6 Mei 2017. Untuk itu telah dibuka pendaftar di reg.1000startupdigital.id!’
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post