Jakarta Fashion Hub Diharapkan Jadi Motor Penggerak Ekonomi Kreatif Dalam Negeri

Jakarta Fashion Hub

Jakarta Fashion Hub (JFH) diresmikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, pada Sabtu (04/12) (Foto: Istimewa/youngster.id)

youngster.id - Diharapkan dapat menjadi platform bagi penggiat kreatif dalam menggerakkan potensi industri khususnya di bidang fashion, tekstil dan ekonomi kreatif berkelanjutan di dalam negeri, Jakarta Fashion Hub (JFH) diresmikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Peresmian ruang kolaboratif yang mempertemukan fesyen dan kreativitas tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Menparekraf di Gedung Jakarta Fashion Hub, yang berlokasi di pusat Jakarta, tepatnya di Jalan Teluk Betung Nomor 33. Turut hadir dalam peresmian tersebut Managing Director Royal Golden Eagle (RGE) Group Anderson Tanoto dan Direktur Asia Pacific Rayon (APR), Basrie Kamba.

Dalam sambutannya, Sandiaga mengapresiasi kehadiran Jakarta Fashion Hub yang dapat menjembatani passion para penggiat ekonomi kreatif dalam negeri untuk menyalurkan bakat sekaligus mendorong potensi bisnis di bidang fesyen.

“Melalui Jakarta Fashion Hub, diharapkan penciptaan karya fesyen nasional bisa semakin lebih baik, memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat dan karya Indonesia semakin siap bersaing mendunia. Peresmian ini juga diharapkan terus memberikan inovasi, mampu beradaptasi dan mempererat kolaborasi pada ekosistem fesyen di Indonesia,” kata Sandiaga, dalam keterangan pers, dikutip Minggu (05/12/2021).

Menurut Sandiaga, pengunjung yang memanfaatkan JFH dapat membantu upaya pemerintah dalam mendorong peningkatan daya saing ekonomi kreatif, menciptakan kolaborasi produk yang siap berkompetisi di pasar nasional dan internasional serta mendukung pemulihan ekonomi Indonesia imbas pandemi Covid-19.

“Peluang pasar ekonomi kreatif dan fesyen masih sangat terbuka di Indonesia. Pemerintah terus berusaha menyediakan bahan baku terbaik untuk industri fesyen, menyusun program yang mendukung instruksi presiden untuk mewujudkan Indonesia sebagai pusat modest fesyen dunia serta mensosialisasikan semangat #BanggaBuatanIndonesia dan #SemuanyaAdaDisini,” jelasnya.

Sementara itu, Basrie Kamba, Direktur Asia Pacific Rayon (APR)–pengelola JFH–mengatakan JFH diharapkan dapat menjadi motor penggerak industri ekonomi kreatif di Indonesia lewat fasilitas yang ditawarkan. Termasuk memberikan solusi bagi para creativeprenur yang selama ini masih sulit untuk mengembangkan model bisnisnya.

“Dengan peresmian ini, kami berharap semakin banyak generasi muda ikut serta menggali potensi dan ide kreatif dalam menghasilkan produk mode asli buatan Indonesia yang mampu mendunia sesuai dengan visi Presiden Joko Widodo untuk mendorong #BanggaBuatanIndonesia. Kami optimistis Indonesia dapat menjadi pusat mode yang dunia,” kata Basrie.

Basrie juga menyampaikan komitmen JFH untuk berkolaborasi dengan multipihak untuk mendorong pengembangan material tekstil berbasis serat rayon asli Indonesia. Potensi kerja sama ini akan memberikan manfaat kepada masing-masing pihak senilai total Rp 1 Miliar, baik dalam bentuk kain rayon, ketersediaan ruang kreatif, dan aktifitas promosi.

JFH tak hanya menawarkan tempat untuk merancang konsep, mendesain produk fesyen hingga memanfaatkan berbagai fasilitas yang tersedia seperti area workshop, co-working space, studio foto serta kain siap beli. Dengan 3,900 anggota aktif, Jakarta Fashion Hub telah berkolaborasi dengan sedikitnya 50 brand/fashion designer dalam negeri dan menyelenggarakan fashion show, virtual shopping serta webinar seputar fesyen dan fesyen berkelanjutan.

Salah satu bentuk kolaborasi Jakarta Fashion Hub ditunjukkan lewat pameran “Jenggala Vol :2” yang menggandeng merek lokal Imaji Studio. “Kesamaan visi dalam mendukung fesyen yang berkelanjutan menyatukan Imaji Studio dengan Jakarta Fashion Hub. Kami sangat dimudahkan dengan adanya Hub yang tidak hanya mendukung ekonomi kreatif tapi juga keberlanjutan ,” ujar Shari Semesta, Founder Imaji Studio.

Exit mobile version