Jakarta Kini Punya 293 RPTRA

Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di kawasan KKO komplek Marinir Cilandak Jakarta Selatan. (Foto: Fahrul Anwar/Youngster.id)

youngster.id - Sebelum akhir masa jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat kembali meresmikan ke-293 Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang terletak dikawasan KKO komplek Marinir Cilandak Jakarta Selatan.

“Dalam perjalananya ada sebanyak 293 RPTRA yang sudah resmi di Jakarta. Dan semua ini di biayai sama PBB dan CSR. Ruang ini untuk anak dan warga maupun generasi selanjutnya untuk masyarakat berinteraksi, bertoleransi serta mengembangkan bakatnya di lokasi yang ada ditengah-tengah kota Jakarta ini,” kata Gubernur DKI itu, Jumat (13/10/2017) di Jakarta.

Djarot mengatakan RPTRA ini memiliki visi untuk mengajak masyarakat beraktifitas dan berkreasi, berinteraksi, dan bertoleransi di luar ruangan. Lanjut dia mengatakan saat ini RPTRA telah menjadi sarana belajar dan sebagai tempat tumbuh kembang anak melalui berbagai aktivitas edukasi.

“RPTRA di komplek Marinir Cilandak supaya di jaga dan dirawat serta di manfaatkan untuk berkegiatan dan aktifitas warga maupun anak dengan tujuan untuk mencerahkan masyarakat sekitar. Karena berada di dalam area komplek, saya memohon agar sekiranya turut diberikan akses kepada masyarakat sekitar agar bisa masuk dan menikmati RPTRA ini, “ ucap Djarot lagi.

Keberadaan RPTRA tersebut mendapat dukungan dari MundiPharma Indonesia melalui brand Betadine. Perusahaan farmasi ini berkontribusi dalam menyediakan P3K sebagai sarana pendukung kebutuhan sanitasi berupa sabun cair, perlengkapan pertilongan pertama pada luka ringan dan melakukan edukasi pada pengelolaan RPTRa mengenai cara penanggulangab luka ringan di 293 RPTRA di DKI Jakarta.

Mada Shinta Dewi, Country Manager Mundhipharma Indonesia menuturkan melalui kerjasama ini secara langsung pihaknya ingin memberikan solusi kepada masyarakat pengguna RPTRA.

“Kami berharap dengan adanya kotak P3K ini yang memadai dan edukasi pengelola. Masyarakat tak perlu lagi membiarkan anaknya melakukan aktivitas di luar ruangan. Kekhawatiran mengenai kuman, bakteri ataupub takut jatuh dan terluka dapat ditanggukangi dengan cepat dan profesional. Mundhipharma Indonesia akan menyediakan kotak P3K yang disertai dengan antiseptuk Povidone lodine 60 ml serta perlengkapan standar P3K dan sabun cuci tangan antiseptik untuj kebutuhan 1 tahun RPTRA DKI Jakarta, ” jelas Mada Shinta Dewi.

Selain meyediakan perlengkapan pelatihan, Mundhipharma Indonesia juga menyediakan sarana edukasi berupa poster yang dapat menjadi acuan tentang cara mencuci tangan yang tepat dan langkah-langkah pertolongan pertama pada luka ringan sebagai panduan masyarakat dalam menggunakan perlengkapan P3K yang telah disediakan.

 

FAHRUL ANWAR

Exit mobile version