Kamis, 5 Juni 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Jangkau 38 Juta Pengguna, Ruangguru Siap Masuk Ke Pasar Offline

20 Juni 2022
in Headline
Reading Time: 2 mins read
Ruangguru Founders

(ki-ka) Iman Usman, dan Belva Devara, Founder Ruangguru. (Foto: stevy widia/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Memasuki pasca pandemi Covid-19, layanan edutech Ruangguru berhasil mempertahankan kinerja bahkan mengalami pertumbuhan yang signifikan. Startup ini melaporkan telah menjangkau 38 juta pengguna dan diakses hingga 200 juta kali per bulan.

Demikian Laporan Dampak Ruangguru 2022. Direktur Utama dan Founder Ruangguru Adamas Belva Syah Devara menyampaikan, laporan ini merupakan bentuk pertanggungjawaban dan komitmen sosial dari berbagai produk, program, dan inisiatif sosial yang telah dihasilkan oleh Ruangguru sepanjang tahun 2021.

“Kami bisa mempertahankan pertumbuhan dari tahun ke tahun dari sebelum pandemi hingga sekarang pasca pandemi. Faktor ini didukung oleh konten yang dibuat Rungguru yang selalu baru. Konten ini makin relevan dan memudahkan cara belajar pengguna,” kata Belva dalam jumpa pers virtual, Senin (20/6/2022).

Meski demikian, Belva menungkapkan, memasuki masa pasca pandemi Ruangguru akan mulai fokus ke pasar offline. “Belakangan ini kami sudah menggabungkan pelajaran online dan offline. Kedepan jika pandemic sudah berakhir kami akan lebih fokus ke offline ini. Karena belajar itu tidak semua bisa dilakukan online, ada hal yang secara offline perlu seperti kerja kelompok, interpersonal skill dan membangun relasi,” ungkap Belva.

Baca juga :   Bukalapak Hadirkan Solusi Pembiayaan Limit Kredit

Untuk itu Ruangguru telah mengakuisisi Brain Academy dan yang terbaru Kalananti. “Kami akan masuk ke vertikal lain dalam bisnis pendidikan. Termasuk merambah kami merambah ke pelajaran bahasa inggris lewat Brain Academy, skill academi, Ruang Kerja. Yang terbaru , kami baru saja mengakuisi startup Kalananti, coding school untuk anak-anak,” ungkap Belva.

Menurut dia, langkah akuisisi Kalananti itu dilakukan untuk mendukung pengalaman belajar dari para siswa. “Coding adalah hal yang belum kami garap, itu yang akhirnya memutuskan mengakuisisi hal itu. Kedepan kami juga akan menggarap vertical lain agar manfaatnya akan dapat dirasakan sebanyak mungkin siswa di Indonesia,” katanya.

Sementara itu, Direktur Operasional Ruangguru Iman Usman mengatakan, saat ini layanan Ruangguru telah digunakan oleh lebih dari 38 juta pengguna di Indonesia, Thailand, dan Vietnam. Ruangguru menyediakan berbagai layanan belajar berbasis teknologi, seperti video belajar berlangganan, bimbingan belajar langsung, sistem tata kelola pembelajaran untuk sekolah, pelatihan soft skills online, dan aplikasi pelatihan untuk korporasi.

Baca juga :   XL Rayu Pelanggan Pindah Ke 4G Dengan Kartu Baru

“Kami bisa menjaga pertumbuhan dari sebelum pandemi hingga sekarang. Salah satunya lewat fitur baru yang dihasilkan, seperti fitur adapto sehingga pengalaman belajar jadi makin menarik dan komperhensif. Selain itu kami juga menyelenggarakan berbagai event kompetisi, kuis hingga kompetisi fotografi, melukis,” kata Iman.

Dia memaparkan, Ruangguru telah membuat lebih dari 70ribu video belajar, dan 40 juta soal latihan dan Tanya jawab dengan pengguna. Selain itu, menyediakan lebih dari 300 program pelatihan kesiapan dan keterampilan kerja. Seperti menyelenggarakan bimbingan karir intensif yang diikuti oleh 32.257 peserta. Hasilnya, dalam jangka waktu 3 bulan setelah pelatihan selesai, 43% peserta berhasil membuka usaha kecil dan menengah dan 32% peserta mengalami kenaikan pendapatan.

Ruangguru juga memberikan pelatihan gratis kepada ribuan angkatan kerja muda dengan bermitra dengan puluhan Balai Latihan Kerja (BLK) dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di 26 provinsi di Indonesia.

Baca juga :   Indonesia Berbagi Pengalaman UMKM di Forum APEC

“Kami juga menyediakan lebihd ari 30 pendanaan program pendidikan masyarakat yang dibantu lewat platform ruangpeduli.org,” ujar Iman. Alhasil ada lebih dari 33 juta ppengguna belajar melalui Ruangguru dan Skill Academy. Ada lebih dari 14 juta pengguna mengikuti sekolah online Ruangguru gratis selama masa pandemi.

Ruangguru juga memberikan program pelatihan guru gratis bagi lebih dari 52 ribu guru dan modul pelatihan guru gratis bagi lebih dari 340 ribu guru, serta memberikan beasiswa afirmatif pendidikan Ruangguru bagi lebih dari 21 ribu pelajar.

“Masih banyak pekerjaan rumah yang perlu dibenahi. Dengan tekad untuk terus memajukan kualitas pendidikan di Indonesia, semangat kami terus berkobar melihat deretan prestasi gemilang hasil kemitraan strategis dengan para pemangku kepentingan, penggiat dunia pendidikan, dan mitra lain yang berbagi visi serupa dengan kami,” pungkas Iman.

 

STEVY WIDIA

Tags: Brain AcademyKalanantiLaporan Dampak Ruangguru 2022ruangguru
Previous Post

Startup Bionersia, Produksi Biogas dari Emisi Karbon

Next Post

Traveloka dan FWD Beri Asuransi Perlindungan Bagi Para Pecinta Kuliner

Related Posts

Ruangguru dan Mclass.
Headline

Ruangguru Akuisisi Platform Live Teaching Vietnam Mclass

10 Mei 2023
0
Ruangguru Founders
News

Startup Edutech Ruangguru PHK Separuh Karyawan

21 November 2022
0
Ruangguru
News

Ruangguru Perkenalkan Ruang Belajar Berbasis Web

5 Juli 2022
0
Load More
Next Post
Traveloka Eats Delivery

Traveloka dan FWD Beri Asuransi Perlindungan Bagi Para Pecinta Kuliner

LinkQu

Startup LinkQu Raih Pre-Seed Funding, Targetkan 1 Juta Pengguna di 2022

metaverse

WIR Group Bangun Platform Metaverse di 22 Negara Mediterania

Discussion about this post

Recent Updates

rekrutmen kerja

Kiat Bagi Perusahaan Untuk Menerapkan Rekrutmen Tanpa Bias

5 Juni 2025
Lazada

Gaya Hidup Sehat Semakin Diminati, Lazada Dukung Dengan Beri Diskon dan Hadiah

5 Juni 2025
Flip - Safaraya

Ekspansi Bisnis, Flip Hadirkan Marketplace Umrah Safaraya

5 Juni 2025
pusat data DayOne

Dukung Pengembangan Pusat Data, Bank DBS dan UOB Indonesia Kucurkan Rp6,7 Triliun ke DayOne dan INA

5 Juni 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Johannes Ardiant : Bisnis Makanan Sehat Untuk Bahagiakan Banyak Orang

Johannes Ardiant : Bisnis Makanan Sehat Untuk Bahagiakan Banyak Orang

21 Maret 2019
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
MilikiRumah

Proptech MilikiRumah Galang Pendanaan Private Equity Senilai US$50 Juta

20 Mei 2025
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
rekrutmen kerja

Kiat Bagi Perusahaan Untuk Menerapkan Rekrutmen Tanpa Bias

5 Juni 2025
Lazada

Gaya Hidup Sehat Semakin Diminati, Lazada Dukung Dengan Beri Diskon dan Hadiah

5 Juni 2025
Flip - Safaraya

Ekspansi Bisnis, Flip Hadirkan Marketplace Umrah Safaraya

5 Juni 2025
pusat data DayOne

Dukung Pengembangan Pusat Data, Bank DBS dan UOB Indonesia Kucurkan Rp6,7 Triliun ke DayOne dan INA

5 Juni 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version