Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Jet Commerce Ekspansi ke Vietnam dan Thailand

28 Februari 2019
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
Jet Commerce Ekspansi ke Vietnam dan Thailand

CEO Jet Commerce Vietnam, Peggy, CEO Jet Commerce Indonesia, Oliver Yang, dan CEO Jet Commerce Thailand, Derek Wang. (Foto: istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Pesatnya pertumbuhan e-commerce di Asia Tenggara dibarengi dengan kian meningkat permintaan terhadap e-commerce enabler. Untuk itu Jet Commerce, penyedia solusi end-to-end e-commerce, memperluas layanan bisnis ke Vietnam dan Thailand.

Langkah ini dilakukan berdasarkan permintaan dan dorongan dari mitra brand global untuk kehadiran Jet Commerce sebagai mitra e-commerce enabler di pasar Vietnam dan Thailand. Di samping itu, perkembangan e-commerce di kedua negara tersebut terus berkembang pesat.

“Fokus merupakan kunci keberhasilan tatkala kita memulai sesuatu, namun visi kami dari awal adalah menjadi penyedia solusi e-commerce terpecaya dan paling diandalkan se-Asia Tenggara,” ucap Oliver Yang, Chief Executive Officer Jet Commerce dalam keterangannya, Rabu (27/2/2019) di Jakarta.

Menurut dia, ekspansi internasional tahap pertama ini ditandai dengan pembukaan kantor dan warehouse di Ho Chi Minh City dan Bangkok. Masing-masing perusahaan dikelola oleh tim lokal mulai dari store operation, digital marketing, data analyst, designer, copywriter, customer service, hingga tim untuk warehouse dan fulfillment. Beberapa lainnya berasal dari Indonesia untuk mentransfer pengetahuan dan keahlian terkait proses bisnis Jet Commerce.

“Tim di Vietnam dan Thailand bekerja menghadirkan solusi dan layanan untuk mewujudkan transformasi bisnis mitra brand kami dari konvensional menuju online, serta membangun kemampuan-kemampuan lainnya yang dibutuhkan mitra brand demi meningkatkan kepuasan konsumen,” kata Oliver.

Baca juga :   Produk Kecantikan dan Perawatan Tubuh Terlaris di ShopTopedia Sepanjang 2024

Riset Google-Temasek dalam laporan e-Conomy SEA 2018 mencatat nilai bisnis e-commerce di Asia Tenggara pada 2018 diprediksi mencapai US$ 23,2 miliar. Adapun Vietnam berada di posisi ketiga senilai US$ 2,8 miliar dan Thailand di posisi kedua senilai US$ 3 miliar setelah Indonesia yang memimpin dengan nilai US$ 12,2 miliar.

Kendati pertumbuhan e-commerce di masing-masing negara menunjukkan performa yang positif, pelaku e-commerce terutama brand harus siap mengatasi sejumlah kendala yang kerap dialami konsumen saat berbelanja online. Hasil survei Vietnam e-Commerce and Digital Economy Agency pada 2018 menunjukkan sebanyak 77% konsumen di Vietnam menghadapi masalah pada kualitas produk yang diterima.

Hal ini seringkali terjadi terutama jika konsumen berbelanja online di luar official store brand. Berikutnya, sebanyak 32% mengaku mendapatkan pelayanan pelanggan yang buruk dan 63% menilai kredibilitas penjual sebagai daya tarik mereka saat berbelanja online.

Baca juga :   Mahasiswa ITS Kembangkan Mesin Pengering Gabah Ramah Lingkungan

Sementara, di Indonesia sendiri beberapa kendala yang kerap ditemui di antaranya keterlambatan pengiriman, barang yang diterima konsumen rusak atau tidak sesuai, lambatnya respon keluhan, diskon fiktif, dan lain sebagainya. Kendala-kendala tersebut dapat diatasi jika brand memiliki atau bekerja sama dengan tim khusus yang berdedikasi penuh untuk e-commerce.

Hal ini sangat krusial terutama bagi brand yang menawarkan beragam varian produk dan memasarkannya di berbagai saluran pemasaran digital. “Membangun bisnis e-commerce tidak hanya sebatas menyiapkan official store, tapi juga memastikan kelancaran operasional e-commerce untuk mengatasi dan meminimalisir kendala-kendala tersebut,” ungkap Oliver.

Selanjutnya, brand perlu membuat strategi pemasaran digital berbasis data yang berkomitmen untuk pertumbuhan, bukan keuntungan jangka pendek sesaat. Data-data ini nantinya bisa dimanfaatkan brand dalam menemukan cara untuk mengubah traffic menjadi konversi.

Baca juga :   Sambut Harbolnas, ShopBack Gelar Pesta Cashback Nasional

Selain itu, membangun identitas brand yang kuat sama pentingnya dengan meningkatkan traffic ke official store. Tampilan official store brand harus menarik secara visual dan diisi oleh konten-konten berkualitas yang melibatkan emosional pelanggan.

Dalam kemitraannya dengan brand, Jet Commerce berperan sebagai wakil resmi yang menangani ketersediaan produk brand di pasar online. Layanan end-to-end yang dilakukan termasuk menyiapkan sekaligus mengoperasikan official store, merancang strategi pemasaran digital, menyediakan tim customer service, dan layanan fulfillment yang mencakup penyimpanan barang hingga pengiriman. Produk-produk mitra brand yang dipasarkan pun terjamin 100% otentisitas dan orisinalitasnya sehingga dapat dipastikan berkualitas baik.

Saat ini Jet Commerce Vietnam dan Jet Commerce Thailand telah bermitra dengan sejumlah brand dari berbagai kategori produk mulai dari kategori FMCG hingga kategori peralatan dan perlengkapan rumah tangga. Jet Commerce juga terus mencari potensi untuk menjalin kemitraan strategis dengan calon mitra brand lainnya.

Tags: e-commerce enablerekspansiJet CommerceThailandVietnam
Previous Post

Pemerintah Targetkan 500 Pasar Tradisional Jualan Online Tahun Ini

Next Post

Traveloka Buka Akses di Australia

Related Posts

Aloshop
Headline

Transaksi e-Commerce Indonesia 2024 Diprediksi Makin Moncer

24 Juli 2024
0
DDI
News

Optimalkan Operasional di e-Commerce, Bintang Toedjoe Gandeng DDI

13 Juni 2024
0
e-commerce enabler
News

Reckitt Benckiser Tunjuk DDI untuk Mengelola Produknya di e-Commerce

30 April 2024
0
Load More
Next Post
Traveloka Resmikan Kantor R&D di Bangalore, India

Traveloka Buka Akses di Australia

Peluncuran Vivo V15  Sekaligus Promosi Taman Wisata Purwakarta

Peluncuran Vivo V15 Sekaligus Promosi Taman Wisata Purwakarta

Kecakapan Bahasa Inggris Buat Generasi Muda Lebih Kompetitif

Kecakapan Bahasa Inggris Buat Generasi Muda Lebih Kompetitif

Discussion about this post

Recent Updates

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version