J&T Express Dorong Praktik Berkelanjutan di Seluruh Jaringan Logistik

J&T Express

J&T Express Dorong Praktik Berkelanjutan di Seluruh Jaringan Logistik (Foto: Istimewa)

youngster.id - Perusahaan penyedia layanan logistik J&T Express secara konsisten mengoptimalkan praktik pengelolaan ramah lingkungan di seluruh rantai logistiknya. Sepanjang 2024, komitmen ini menghasilkan kemajuan signifikan dalam perencanaan hijau, transportasi, dan pengemasan.

Charles Hou, Group Vice President J&T Express mengatakan, komitmen terhadap efisiensi dan keberlanjutan sangat penting untuk membangun bisnis yang sehat dan bertahan lama. Menurutnya, J&T memprioritaskan implementasi praktis langkah-langkah pembangunan berkelanjutan di seluruh operasinya.

“Pada tahun 2024, kami tidak hanya mencapai terobosan dalam manajemen logistik hijau, tetapi juga terus mempromosikan kesejahteraan sosial dan meningkatkan kerangka tata kelola perusahaan. Inisiatif nyata ini sejalan dengan visi jangka panjang kami dan memberikan hasil yang positif serta efektif dalam proses operasional,” kata Charles, dikutip Jum’at (11/4/2025).

Salah satu pencapaian utamanya adalah pembangunan taman industri rantai pasok pintar pertama milik J&T sendiri di Baoying, Jiangsu, China. Fasilitas ini dilengkapi dengan panel surya atap seluas 74.000 meter persegi. Hingga akhir Desember 2024, total energi yang dihasilkan dari panel tersebut mencapai 1.089.760 kWh, yang diproyeksikan mampu mengurangi emisi karbon dioksida hingga sekitar 7.880 ton per tahun, mendukung pemanfaatan energi berkelanjutan, dan menetapkan standar baru bagi pengembangan logistik hijau.

Dalam hal green logistics, J&T mengadopsi model “four-in-one”, yang mengintegrasikan manajemen konsumsi bahan bakar, pelatihan penghematan energi untuk pengemudi, serta optimasi struktur energi dan jalur distribusi.

Di Vietnam, J&T menetapkan target efisiensi untuk mengurangi konsumsi bahan bakar sebanyak 1 liter per 100 kilometer untuk semua tipe kendaraan. Di China, J&T menginvestasikan 4.401 trailer berbahan aluminium, 1.5ton lebih ringan dibandingkan trailer besi konvensional yang juga lebih hemat energi serta ramah lingkungan. Selain itu, pada tahun 2024, J&T Express menginvestasikan 1.327 kendaraan energi bersih LNG di China, meningkatkan proporsi kendaraan LNG menjadi 26% dan efektif mengurangi intensitas emisi gas rumah kaca dari pengiriman paket melalui kendaraan milik sendiri sebesar hampir 4%.

Dalam hal green packaging, J&T Express aktif menerapkan langkah-langkah logistik hijau di seluruh proses penerimaan, transit, pengiriman, dan daur ulang. Hal ini termasuk terus mempromosikan penggunaan kantong transit paket yang dapat digunakan kembali, kantong tahan air yang dapat terurai sepenuhnya, selotip degradable 45mm, dan e-waybill satu lembar. Berbekal pengalaman sukses di pasar China, inisiatif ini mulai diperluas ke semua pasar global. Pada tahun 2024, J&T Express mulai mempromosikan penggunaan tas transit yang dapat digunakan kembali di Asia Tenggara dan New Markets, dengan total 799.000 tas baru yang digunakan sepanjang tahun, meningkat 80,7% secara tahun-ke-tahun, dan akumulasi penggunaan lebih dari 27,62 juta kali.

J&T Express juga aktif terlibat dalam kegiatan sosial di banyak negara, memberikan kembali kepada komunitas lokal, dan memenuhi tanggung jawab sosial perusahaan. Di Vietnam, J&T Express membantu petani memanen hasil panen, mengemas paket, dan membimbing mereka dalam menggunakan platform e-commerce untuk mempromosikan dan menjual produk mereka. Di Brasil, J&T Express memanfaatkan jaringan logistiknya untuk menyalurkan 300 ton bahan bantuan ke daerah yang dilanda banjir. Di Filipina dan Thailand, J&T Express mendukung pengembangan pendidikan dengan menyediakan sumber daya pendidikan fisik ke sekolah-sekolah lokal dan meluncurkan program beasiswa untuk siswa berprestasi.

Di Indonesia, J&T Express mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui peluncuran program J&T Connect Preneur, sebuah rangkaian kegiatan yang mencakup pelatihan, kompetisi bisnis, serta pemberian bantuan usaha. Dalam program ini, J&T Express menyalurkan total dana sebesar Rp300 juta kepada para pemenang kompetisi, disertai dengan dukungan berupa peralatan operasional untuk membantu pengembangan usaha mereka.

Selain mendukung pemberdayaan UMKM, di Indonesia J&T juga menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan melalui kegiatan penanaman 3.000 bibit mangrove bersama Lindungi Hutan. Inisiatif ini menjadi bagian dari langkah berkelanjutan perusahaan dalam menjaga ekosistem pesisir Indonesia.

Pada November 2024, volume pengiriman J&T Express secara global menembus 100 juta paket per hari, mencetak rekor baru di industri. Pada tahun yang sama, J&T mulai menggunakan drone dan kendaraan otonom sebagai bagian dari solusi logistik cerdas yang terus dikembangkan untuk mendukung pertumbuhan industri secara berkualitas. Melalui inovasi teknologi dan komitmen pada tanggung jawab sosial, J&T terus memperkuat posisinya di pasar global.

“Ke depan, kami akan terus membangun infrastruktur cerdas, membentuk jaringan logistik digital, mendukung operasi yang sadar lingkungan di seluruh rantai logistik, dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan global,” tutup Charles.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version