Jumlah Investor Meningkat, Stockbit Permudah Masyarakat Berinvestasi Secara Profesional

Stockbit

Tim Stockbit. (Foto: istimewa/EV)

youngster.id - Data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menunjukkan, bahwa pada akhir November 2022 jumlah investor pasar modal telah menyentuh angka 10,15 juta investor atau naik 35,57% dari 7,49 juta investor pada akhir 2021. Khusus investor saham, angkanya telah menyentuh 4,38 juta investor pada akhir November 2022.

Startup aplikasi investasi saham Stockbit menilai, kenaikan jumlah investor yang signifikan perlu dibarengi dengan upaya edukasi yang benar serta menghadirkan fitur yang bisa memudahkan pengguna

“Stockbit telah memberikan akses kepada seluruh pengguna untuk menggunakan fitur Screener, menghadirkan fitur E-IPO, Broker Summary yang lebih detail, Auto Order, dan tampilan baru di Company Profile dan Chartbit. Ini merupakan bagian dari upaya kami mengajak masyarakat untuk berinvestasi secara profesional,” kata Vania Valeriana Head of Product Marketing Stockbit dalam keterangan resmi Jumat (30/12/2022).

Vania menjelaskan, fitur Screener sebelumnya hanya dapat digunakan oleh pengguna yang telah membuka Rekening Dana Nasabah (RDN) di Stockbit. Namun, sekarang fitur itu dapat digunakan oleh seluruh pengguna tanpa kecuali. Terkait dengan fitur E-IPO, pengguna dapat memesan saham-saham IPO secara online melalui aplikasi tanpa perlu mendaftar secara terpisah.

Untuk fitur Broker Summary, sekarang pengguna bisa memperoleh informasi detail mengenai saham-saham apa saja yang sedang dibeli (diakumulasikan) maupun yang dijual (didistribusikan) oleh broker-broker tertentu secara real-time.

Untuk memudahkan pembelian dan penjualan saham, khususnya bagi investor yang sibuk atau memiliki aktivitas lain selama jam perdagangan bursa, mereka menghadirkan fitur Auto Order. Dengan Auto Order, pengguna bisa melakukan Auto Buy dan Auto Sell.

Fitur Auto Buy membuat pengguna bisa membeli saham dengan harga yang telah mereka tentukan sebelumnya sehingga ketika harga saham bergerak sesuai dengan harga yang diincar, order akan berjalan secara otomatis. Demikian pula dengan Auto Sell, pengguna bisa menjual saham sesuai target harga tertentu, apakah itu untuk take profit ataupun stop loss. Bahkan, Auto Order Stockbit dilengkapi dengan pilihan Good for Day, di mana order saham akan berlaku hingga akhir hari trading, dan Good till Canceled, di mana order akan berlaku hingga order pengguna dibatalkan.

Sementara itu, di tahun ini Stockbit juga telah memperbarui tampilan Chartbit dan Company Profile untuk menampilkan informasi yang lebih lengkap. Misalnya, dengan adanya pointer baru, pengguna bisa melihat detail jam, tanggal, dan pergerakan harga saham dengan lebih jelas. “Kami hadirkan juga haptic vibration yang membuat pengalaman pengguna saat membaca Chart menjadi lebih nyata,” tuturnya.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version