Jumat, 14 November 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Kaer Peroleh Fasilitas Pinjaman Berjangka Hijau dari Bank DBS Indonesia

12 Juni 2024
in Headline
Reading Time: 2 mins read
DBS x Kaer Investments

Kaer Peroleh Fasilitas Pinjaman Berjangka Hijau dari Bank DBS Indonesia (Foto: Istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Untuk memajukan agenda keberlanjutannya dengan memperluas kehadirannya di Indonesia, PT Kaer Investments Indonesia (Kaer) memperoleh fasilitas pinjaman berjangka hijau dari Bank DBS Indonesia. Namun tidak disebutkan besaran nominal pinjamannya.

Kaer adalah perusahaan yang memiliki spesialisasi dalam menyediakan pendingin untuk bangunan komersial dan industri di seluruh Asia serta menjadi pelopor model bisnis Cooling as a Service (CaaS) untuk membantu pemilik aset mempercepat transisi mereka ke pendinginan rendah karbon. CaaS telah diakui secara global sebagai cara yang paling berkelanjutan untuk mendinginkan bangunan dan bisnis yang sepenuhnya selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs) oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie mengatakan, sebagai bank yang digerakkan oleh tujuan positif, Bank DBS Indonesia berdedikasi untuk mendukung pertumbuhan bisnis Kaer di Indonesia.

Baca juga :   Agritech Chickin Mendapat Pinjaman Senilai Rp250 Miliar dari Bank DBS Indonesia

“Ini adalah kesepakatan terkait keberlanjutan perdana kami di segmen Usaha Kecil dan Menengah (UKM), yang menandai tonggak penting yang dicapai dengan klien kami dalam memajukan agenda keberlanjutan. Kami sangat antusias menyaksikan kesadaran akan isu-isu keberlanjutan di semua industri dan segmen di pasar Indonesia yang terus meningkat. Kami percaya bahwa semua pelaku bisnis harus mengintegrasikan agenda ini ke dalam seluruh proses bisnis mereka,” kata Kunardy, Rabu (12/6/2024).

Menurut Kunardy, Bank DBS Indonesia secara konsisten mempromosikan agenda keberlanjutan, dengan tujuan untuk bermitra dengan para nasabah dalam perjalanan mereka menuju model bisnis yang lebih rendah karbon dan meningkatkan akses ke investasi berbasis Environmental, Social, and Governance (ESG). Pada tahun 2023, Bank DBS Indonesia memperluas portofolionya dengan menyalurkan kredit terkait ESG sebesar Rp6,1 triliun.

Baca juga :   Bank DBS Indonesia Tawarkan Beasiswa Kelas Coding untuk Tenaga Pendidik

Perubahan iklim, pertumbuhan populasi dan peningkatan pendapatan, serta urbanisasi meningkatkan permintaan pendinginan. Seiring dengan meningkatnya suhu, sangat penting bagi semua pihak untuk bekerja sama dalam meningkatkan efisiensi energi dan mengurangi emisi dari sektor pendinginan sekaligus meningkatkan akses ke pendinginan berkelanjutan. Berdasarkan tren saat ini, peralatan pendingin mewakili 20% dari total konsumsi listrik–dan diperkirakan akan meningkat lebih dari dua kali lipat pada tahun 2050.

Chief Executive Officer Kaer Investments Justin Taylor mengatakan, pihaknya berterima kasih atas kemitraan dan dukungan dari Bank DBS Indonesia dalam memperluas portofolio Kaer di seluruh Indonesia.

“Momentum untuk CaaS terus berkembang di seluruh wilayah dan Indonesia merupakan peluang yang fantastis bagi Kaer untuk memberikan keuntungan yang signifikan terhadap target dekarbonisasi kami yang agresif. Hal ini didorong oleh ukuran dan perkiraan pertumbuhan pasar pendingin, permintaan akan pendingin rendah karbon, dan ketersediaan energi terbarukan,” kata Justin.

Baca juga :   Layanan Waste Credit Dukung Produsen Makanan dan Minuman Indonesia Capai Plastic Neutral

Diklaim Justin, setiap sistem pendingin dalam portofolio Kaer memenuhi peringkat keberlanjutan tertinggi di wilayah mereka dan mematuhi semua standar ESG lokal dan internasional. Kaer juga menyediakan solusi pendinginan yang didukung oleh energi terbarukan, dengan beberapa aset dalam portofolio yang menggunakan 100% pendinginan bertenaga surya.

Melalui model Cooling as a Service, portofolio Kaer menghemat lebih dari 35.000 metrik ton CO2 setiap tahunnya. Menyediakan pendinginan yang berkelanjutan lebih dari sekadar mengelola konsumsi listrik dan bauran energi terbarukan versus energi tak terbarukan. Selain itu, Kaer telah memimpin dalam transisi ke peralatan dengan potensi pemanasan global yang rendah, mengurangi efek berbahaya dari refrigeran terhadap planet.

 

STEVY WIDIA

Tags: Bank DBS IndonesiaPinjaman Berjangka HijauPT Kaer Investments Indonesia (Kaer)
Previous Post

Tingkatkan Layanan Benefit Pekerja, Pertamina Gandeng Venteny

Next Post

AnyMind Group: Pasar Asia Tenggara Jadi Pilihan Utama untuk Cross-Border Commerce

Related Posts

DBS x Dicoding
Headline

Atasi Krisis Talenta Digital: DBS dan Dicoding Siapkan 70.000 Calon Pakar AI dan Data Science

29 Oktober 2025
0
Adapundi x DBS Indonesia
Headline

Adapundi dan Bank DBS Indonesia Perpanjang Kerja Sama Penyaluran Kredit Digital

22 Oktober 2025
0
Bank DBS Indonesia
Headline

Bank DBS Indonesia Dorong Kolaborasi untuk Pangan dan Masa Depan yang Lebih Baik

21 Oktober 2025
0
Load More
Next Post
Anymind Group

AnyMind Group: Pasar Asia Tenggara Jadi Pilihan Utama untuk Cross-Border Commerce

NVIDIA

NVIDIA Salip Apple Jadi Perusahaan Termahal Kedua di Dunia

ShopTokopedia

Tren Belanja Online di Tokopedia dan ShopTokopedia Sepanjang Semester I 2024

Discussion about this post

Recent Updates

Maybank Indonesia x BRI-MI

Maybank Indonesia Ditunjuk Sebagai Bank Kustodian untuk KIK EBA Syariah Perdana BRI Manajemen Investasi

13 November 2025
Rumah Energi x Microsoft

Kolaborasi Rumah Energi dan Microsoft Atasi Krisis Air dengan Teknologi Pemanenan Air Hujan

13 November 2025
ekonomi digital

Ekonomi Digital Asia Tenggara Akan Tembus US$300 Miliar GMV, E-Commerce Jadi Penyumbang Terbesar

13 November 2025
Lost in Candyland, Perayaan Kreativitas 300 Penari Balet Anak

Lost in Candyland, Perayaan Kreativitas 300 Penari Balet Anak

13 November 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Maybank Indonesia x BRI-MI

Maybank Indonesia Ditunjuk Sebagai Bank Kustodian untuk KIK EBA Syariah Perdana BRI Manajemen Investasi

13 November 2025
Rumah Energi x Microsoft

Kolaborasi Rumah Energi dan Microsoft Atasi Krisis Air dengan Teknologi Pemanenan Air Hujan

13 November 2025
ekonomi digital

Ekonomi Digital Asia Tenggara Akan Tembus US$300 Miliar GMV, E-Commerce Jadi Penyumbang Terbesar

13 November 2025
Lost in Candyland, Perayaan Kreativitas 300 Penari Balet Anak

Lost in Candyland, Perayaan Kreativitas 300 Penari Balet Anak

13 November 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version