youngster.id - Tercatat ada sekitar 40.000 UMKM di Kota Surakarta yang terdaftar di Shopee, dan 5.000 di antaranya memiliki toko ekspor aktif. Untuk itu, bekerjasama dengan Pemerintah Kota Surakarta Shopee membuka Kampus UMKM Shopee Ekspor.
Handhika Jahja, Direktur Shopee Indonesia menyampaikan, Kampus UMKM Shopee Ekspor merupakan langkah awal Shopee dalam menjadikan Kota Surakarta sebagai cetak biru (blueprint) atau kota percontohan pendidikan ekspor UMKM pertama.
“Dengan mengedepankan lima fokus utama kami untuk mempersiapkan UMKM go global, yakni edukasi yang berkesinambungan, penyaluran pendanaan, pemasaran online, sistem pembayaran dan logistik, serta ekspor, kami harap pengembangan kapasitas dan kualitas produksi pelaku UMKM Surakarta bisa menjadi lebih terarah,” kata Handhika dalam siaran pers, Kamis (20/5/2021)
‘Kampus UMKM Shopee Ekspor’ yang merupakan lanjutan dari kolaborasi strategis untuk mempersiapkan UMKM Surakarta Go Ekspor. Berlokasi di tengah kota Surakarta, bangunan fisik 3 lantai ini menandai komitmen jangka panjang Shopee untuk mewujudkan 10.000 eksportir asal Surakarta di akhir tahun ini melalui layanan serta fasilitas komprehensif yang dapat dinikmati oleh seluruh pelaku UMKM yang berdomisili di Surakarta.
Gibran Rakabuming, Wali Kota Surakarta dalam kunjungannya ke Kampus UMKM Shopee Ekspor yang berlokasi di Banjarsari mengatakan, pembukaan Kampus UMKM Surakarta Ekspor yang diinisiasi Shopee sebagai langkah lanjutan untuk merangkul lebih banyak lagi pelaku bisnis asal Surakarta untuk bisa unjuk gigi ke pasar global kedepannya.
“Saya berharap dengan akses pembelajaran dan pendampingan yang semakin mudah, semakin banyak UMKM Surakarta yang tergerak untuk meningkatkan kualitasnya, dan menunjukkan mutu barang asli Surakarta yang berdaya saing,” kata Gibran.
Kampus UMKM Shopee Ekspor yang dibalut cat oranye khas Shopee ini dilengkapi dengan serangkaian program dan fasilitas yang mengakomodir seluruh kebutuhan bisnis para pelaku UMKM. Antara lain edukasi untuk UMKM, Pendampingan bisnis untuk UMKM dan Fasilitas pendukung performa bisnis UMKM.
Selain edukasi dan layanan pendampingan yang disediakan, Kampus UMKM Shopee Ekspor juga menyediakan berbagai fasilitas yang dapat digunakan oleh pelaku UMKM di kota Surakarta untuk dapat menjaga dan meningkatkan performa bisnisnya. Semua fasilitas yang tersedia dapat digunakan oleh para pelaku UMKM secara gratis di Kampus UMKM Shopee Ekspor.
Saat ini, Shopee mencatatkan keberhasilannya dalam program ekspor dengan peningkatan transaksi harian hingga 6 kali lipat dalam kurun waktu setengah tahun (Juni 2020 – Januari 2021). Melanjutkan komitmen tersebut, di bulan Februari 2021, 1,5 juta produk pedagang lokal berhasil diekspor ke Malaysia, Singapura, dan Filipina. Program Ekspor Shopee ini juga akan terus dikembangkan dengan menambahkan jangkauan ekspor baru. Tidak hanya di kawasan Asia Tenggara seperti Thailand dan Vietnam yang telah berjalan sejak bulan Maret, tapi juga telah merambah ke Amerika Selatan, yaitu Brasil.
Dalam mendukung program pemerintah untuk memajukan UMKM, Shopee Indonesia juga berkolaborasi dengan Sekolah Ekspor untuk dapat mewujudkan tercetaknya 500.000 eksportir baru hingga tahun 2030. Program kolaborasi antara Shopee dengan Sekolah Ekspor ini turut didukung oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia dan sudah dimulai sejak awal Maret 2021.
STEVY WIDIA
Discussion about this post