Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Katering Makanan Sehat Indonesia Ini Ekspansi Ke Singapura

5 Februari 2023
in Headline
Reading Time: 2 mins read
Menu Lessalt

Menu Lessalt. (Foto: istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Lesssalt, jenama katering makanan sehat asal Indonesia ekspansi usaha ke Singapura. Merka membuka konsep usaha central kitchen pada awal Januari 2023. Sebelumnya, Lessalt telah 7 tahun melayani lebih dari 85.000 pelanggan di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Medan.

Layanan catering ini pertama kali diluncurkan pada tahun 2014 oleh pasangan ibu dan anak, Mimi Tjiuwi & Reffy Nugraha Halim di Kota Medan, Sumatera Utara. Menu resep ciptaan Mimi ini mengedepankan pada kandungan garam dan gula yang rendah sesuai dengan namanya.

“Kehadiran Lessalt menjadi sebuah pencapaian dan tantangan baru untuk menunjukkan kemampuan brand Indonesia melayani masyarakat Singapura dengan cerdas. Kami terus setia dengan misi untuk membantu dan mengedukasi masyarakat agar mempunyai hidup optimal melalui gaya hidup sehat, sehingga orang-orang memiliki kesadaran tinggi dan pemikiran cermat terhadap konsumsi sehari-hari,” kata Reffy Co-Founder Lessalt dalam keterangan pers Sabtu (4/2/2023).

Baca juga :   Bukalapak Raih Pendanaan Segar dari Standard Chartered

Reffy menjelaskan, dengan mengusung tagline “Better Food for Better Life”, Lessalt gunakan berbagai bahan premium yang sebagian besar merupakan bahan organik. Mulai dari garam, minyak, kecap, hingga racikan sambal dengan kandungan alami yang diseleksi ketat. Selain itu, perangkat masak yang digunakan juga berbahan titanium untuk cegah kontaminasi logam berat.

“Program komprehensif dan terpadu dari Lessalt tidak hanya bermanfaat untuk pelanggan yang hendak menurunkan berat badan, tetapi tiap pelanggan dapat sesuaikan program untuk memenuhi kebutuhan medis sesuai kondisi kesehatan masing-masing. Penyakit GERD, diabetes, kolesterol, dan kondisi medis lainnya perlu pola asupan gizi khusus,” paparnya.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun oleh Lessalt, pola asupan yang paling populer di kalangan pelanggan tetap Lessalt adalah rangkaian program makanan untuk mengatasi obesitas/overweight, kolestrol, dan darah tinggi. Selain itu, rata-rata pelanggan Lesssalt berlangganan selama 1-3 bulan untuk menikmati hasil yang ideal dan sesuai harapan.

Baca juga :   Pentingnya Social Media Analytics untuk Strategi Pemasaran

“Selangkah lebih maju, kami berharap agar Lessalt bisa jadi mitra pendamping masyarakat Singapura untuk memulai atau melanjuti gaya hidup sehat dengan asupan nutrisi yang bermakna dan bertanggung jawab sebagai langkah preventif, sehingga mutu hidup dan produktivitas pun meningkat,”  pungkas Reffy.

Di Indonesia, cara memesan produk atau berkonsultasi adalah dengan mengunjungi website lessaltdiet atau social media @lesssaltdiet. Sedangkan di Singapura, Lesssalt hadir di website lessaltdiet.com/sg atau social media @lesssaltdietsg.

 

STEVY WIDIA

Tags: ekspansikatering makanan sehatLessaltSingapura
Previous Post

Saga Sehat, Aplikasi Pemantau Pertumbuhan Bayi dan Balita

Next Post

Kolaborasi Pertamina NRE – Bike to Work Kampanyekan Green Mobility

Related Posts

Kopi Kenangan
Headline

Kopi Kenangan Terapkan Strategi Berkelanjutan dan Ekspansi ke 5 Negara

19 Mei 2023
0
Green Rebel
Headline

Startup Green Rebel Ekspansi ke Luar Negeri dan Populerkan Pola Makan Berbasis Tumbuhan

28 Januari 2023
0
DMMX-ZKteko
News

DMMX Gandeng Perusahaan Biometric ZKTeco Untuk Ekspansi ke 49 Negara

6 Januari 2023
0
Load More
Next Post
Pertamina NRE dan B2W

Kolaborasi Pertamina NRE - Bike to Work Kampanyekan Green Mobility

Darknet

Inilah Pekerjaan TI yang Paling Banyak Diminta di Darknet

Modal Rakyat

Usai Cetak Laba di 2022 Modal Rakyat Akan Fokus Kolaborasi Strategis

Discussion about this post

Recent Updates

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version