Senin, 29 Desember 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Keberadaan Startup Fintech Akselerasi Ekonomi Digital di Indonesia

11 November 2021
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
OY! Indonesia

Jesayas Ferdinandus, CEO dan founder OY! Indonesia (kedua dari kiri). (Foto: istimewa/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Indonesia menjadi salah satu negara dengan perputaran uang sangat besar lewat beragam media. Berdasarkan riset CEIC, Indonesia menjadi negara kedua terbesar di kawasan Asia Tenggara dengan perputaran uang kartal dan giral dengan nilai US$1,5 triliun pada tahun 2020. Di sisi lain, berkat maraknya bisnis digital pertumbuhan financial technology (fintech) pun beranjak naik.

Bhima Yudhistira, Direktur Center of Economic and Law Studies (CELIOS), maraknya startup fintech saat ini akan mengakibatkan massifnya transaksi non tunai. Ketika transaksi non-tunai semakin umum bagi kalangan masyarakat, maka akan muncul bisnis-bisnis baru di industri ini.

“Jadi semakin cashless akan terjadi efisiensi dan terus muncul bisnis-bisnis digital. Ini akan menciptkaan tenaga kerja yang lebih besar lagi dan tentunya mendorong ekonomi Indonesia,” kata Bhima saat dalam diskusi virtual bertajuk ‘Peran Fintech Dorong Ekonomi Digital Indonesia’ yang digelar Forum Wartawan Teknologi (FORWAT), Rabu (10/11/2021).

Baca juga :   Upaya KoinWorks dalam Meningkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan

Karena itu dia memprediksi fintech akan berperan dalam mendorong perkembangan ekonomi digital di Indonesia. Untuk itu diperlukan kolaborasi antara perusahaan fintech. Jika tidak, akan sulit untuk bertahan di industri yang massif ini.

Sementara itu, Jesayas Ferdinandus CEO OY! Indonesia mengungkapkan, Indonesia merupakan salah satu negara dengan perputaran uang lewat beragam media. Saat ini berdasarkan data BI, 85% orang Indonesia masih bertransaksi secara tunai.

Untuk mendorong peningkatan transaksi digital, startup fintech itu melakukan berbagai kegiatan edukasi dan layanan yang mampu menjangkau masyarakat yang lebih luas. Karena itu OY! Indonesia memadukan antara sistem online dengan offline.

“Kami melayani transaksi keduanya. Boleh dibilang, kami adalah aggregator dari sumber keuangan,” ujar Jesayas.

Baca juga :   Fintech di Indonesia Butuh Ekosistem yang Komprehensif

Perusahaan yang terbentuk sejak tahun 2017 ini menyebut layanannya sebagai money movement yang memfasilitasi semua proses keuangan, mulai dari kebutuhan sehari-hari individu hingga kebutuhan bisnis di antara beberapa institusi, mulai dari berbagai bank komersial, bank digital, P2P Lending, e-money, dan perusahaan fintech lainnya.

Pada kesempatan itu, Jonathan Bryan, Chief Marketing Officer KoinWorks menyebut untuk meningkatkan transaksi digital, butuh kerjasama dengan banyak pihak. Sebagai layanan P2P lending, Koinworks bekerjasama dengan OY! Indoensia.

“Pengelolaan transaksi bisnis baik offline maupun online secara tidak langsung akan membuat perusahaan lebih fokus kepada pengembangan bisnis tanpa harus memikirkan proses transaksi yang rumit,” katanya.

 

STEVY WIDIA

Tags: Center of Economic and Law Studies (CELIOS)financial technology (Fintech)KoinWorksOY! Indonesia
Previous Post

Kolaborasi Gojek dan PT KCI Untuk Solusi Perjalanan Terintegrasi

Next Post

Film “Penyalin Cahaya” Jadi Film Terbaik FFI 2021 dan Raih 12 Piala Citra

Related Posts

Amartha - Andi Taufan
Headline

Industri Fintech Turut Dorong Pertumbuhan UMKM di Indonesia

24 Desember 2025
0
pendanaan Fintech
News

Fintech Asal Korea Selatan Dozn Ekspansi ke Indonesia

9 Desember 2025
0
fraud KoinP2P - KoinWorks
Features

Gara-Gara Kasus Fraud KoinP2P, Rusak KoinWorks Sebelanga

22 November 2025
0
Load More
Next Post
Film Penyalin Cahaya

Film “Penyalin Cahaya” Jadi Film Terbaik FFI 2021 dan Raih 12 Piala Citra

Lalamove

Selama Pandemi Mitra Bisnis dan Mitra Pengemudi Lalamove Meningkat

CEO Grup GoTo Andre Soelistyo

GoTo Mendapatkan Lebih Dari US$ 1,3 Miliar Pada Penutupan Pertama Penggalangan Dana Pra-IPO

Discussion about this post

Recent Updates

Telkomsel Perluas Layanan 5G Yang Terintegrasi Kecerdasan Buatan Ke Kawasan Indonesia Timur

Telkomsel Rampungkan Pemulihan Jaringan di 289 Kecamatan Aceh

29 Desember 2025
Pajak

Setoran Pajak Ekonomi Digital Capai Rp44,55 Triliun hingga November 2025

29 Desember 2025
Nexeed Teknologi Industri 4.0, Permudah Visualisasikan Data Manufaktur Otomotif

Kecerdasan Buatan dan Otomatisasi Diproyeksi Dominasi Sektor Industri dan Publik Pada 2026

29 Desember 2025
Sisternet

Sisternet Gelar Kompetisi Modal Pintar Untuk UMKM Perempuan Siap Ekspor

27 Desember 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Bang Jamin

Insurtech Bang Jamin Kantongi Rp65 Miliar dari Putaran Pendanaan pra-Seri A

17 Juli 2025
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Telkomsel Perluas Layanan 5G Yang Terintegrasi Kecerdasan Buatan Ke Kawasan Indonesia Timur

Telkomsel Rampungkan Pemulihan Jaringan di 289 Kecamatan Aceh

29 Desember 2025
Pajak

Setoran Pajak Ekonomi Digital Capai Rp44,55 Triliun hingga November 2025

29 Desember 2025
Nexeed Teknologi Industri 4.0, Permudah Visualisasikan Data Manufaktur Otomotif

Kecerdasan Buatan dan Otomatisasi Diproyeksi Dominasi Sektor Industri dan Publik Pada 2026

29 Desember 2025
Sisternet

Sisternet Gelar Kompetisi Modal Pintar Untuk UMKM Perempuan Siap Ekspor

27 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version