youngster.id - Belakangan ini pertumbuhan startup di Indonesia sangatlah pesat. Kemampuan para pengembang yang umumnya anak muda ini tidak kalah bila dibanding dengan startup di kancah dunia.
Hal itu diungkapkan Fadjar Hutomo Deputi Akses Permodalan Bekraf yang menfasilitasi sejumlah startup mengikuti kompetisi internasional. Salah satunya ketika membawa Ahlijasa ke Gran Final Startup World Competition 2017 lalu.
“Ide original dan menjawab permasalahan yang sesuai kebutuhan masyarakat adalah keunggulan startup kita,” ungkap Fadjar pada peluncuran SWC 2018 di Jakarta baru-baru ini.
Hal itu telah dibuktikan Ahlijasa yang menduduki peringkat tiga dari 15 startup lain dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Australia, Chili, Tiongkok, India, Inggris Raya, Jepang, Korea Selatan, Luksemburg, Republik Ceko dan Taiwan di kompetisi startup dunia itu.
Menurut Fadjar kala itu mereka berhadapan dengan startup yang menghadirkan kecanggihan teknologi. “Sempat deg-degan tetapi mereka (Ahlijasa) tampil sangat baik dan bisa meyakinkan bisnis mereka dapat menyelesaikan permasalahan di masyarakat,” ungkapnya bangga.
Sementara itu Co Founder Ahlijasa Jay Jayawijayaningtiyas mengakui keikutsertaan startup Indonesia di SWC sebagai kompetisi startup dunia mampu membuka wawasan startup Indonesia terkait kualitas startup Indonesia dengan startup global serta mengetahui apakah usaha rintisan startup Indonesia bisa diterapkan di negara lain. Ia juga memperhatikan finalis lain mempresentasikan pengembangan teknologi yang dipakai sehari-hari dan bisa dikembangkan ahlijasa sebagai peluang usaha.
“Startup Indonesia penting tampil di level global untuk bertemu dengan startup-startup lain dari berbagai negara. Pengaruh SWC bagi startup Indonesia yaitu membuka mata dunia tentang potensi Indonesia sehingga investor tertarik berinvestasi di Indonesia,” kata Jay.
Oleh karena itu dia mendorong agar anak-anak muda Indonesia terus bergerak dan membangun kewirausahaan, termasuk lewat startup. “Saran saya jangan takut memulai. Start small and don’be be afraid to fail,just do it,” ucap Jay.
STEVY WIDIA