youngster.id - Guna mendorong dan mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), FIFGroup melalui unit usahanya yang menyediakan layanan pembiayaan bagi para pelaku UMKM yaitu Finatra menggelar program FINARIA.
Microfinancing Division Head FIFGROUP, Cicilia Tri Hapsariningtyas, mengatakan melalui program FINARIA yang gencar dilakukan di sejumlah kota di Indonesia, FIFGROUP ingin memberikan edukasi khusus kepada para pelaku UMKM yang dapat membantu pengembangan bisnisnya menjadi lebih baik.
“FIFGROUP melalui FINATRA berkomitmen untuk turut berpartisipasi dalam mengembangkan UMKM di Indonesia yang sejalan dengan misi perusahaan, yaitu ‘Membawa Kehidupan yang Lebih Baik untuk Masyarakat’. FINARIA menjadi salah satu wujud komitmen tersebut untuk mengembangkan UMKM dengan memberikan edukasi khusus, seperti pengelolaan keuangan, operasional, promo, hingga pembelajaran mengenai utilisasi digital platform,” kata Cicilia, dikutip Selasa (18/7/2023).
Dijelaskan Cicilia, dalam program FINARIA ini terdapat empat strategi khusus yang perlu diperhatikan oleh para pelaku UMKM, yaitu fokus pada strategi bisnis, yaitu UMKM harus mempu untuk fokus pada keberlangsungan bisnis yang dijalankan dengan tetap memperhatikan dan menganalisis kompetitor dan pasar, sehingga bisnis yang dijalankan tetap kompetitif dalam persaingan dan juga bisa memenuhi kebutuhan pasar yang dinamis.
Strategi berikutnya adalah manajemen keuangan yang baik dengan terus memperhatikan arus kas secara tepat dan akurat. Penting bagi para pelaku UMKM dalam melihat arus kas masuk ataupun keluar, sehingga kondisi finansial bisnis tetap terjaga dalam kondisi yang baik. Modal juga menjadi salah satu bagian penting dalam pengelolan keuangan yang baik, di mana salah satu aspek penting dalam menjaga modal pada pengelolaan keuangan bisnis adalah pengajuan hutang yang bijak.
Untuk mendorong pengembangan bisnis, pelaku UMKM dapat mempertimbangkan pengajuan pinjaman yang bijak. Sebelum mengajukan pinjaman, lakukan analisis kebutuhan modal dengan cermat dan perhatikan kemampuan untuk membayar kembali pinjaman tersebut. Pilihlah sumber pinjaman yang tepat, dengan suku bunga dan syarat yang sesuai dengan kemampuan bisnis.
FINATRA merupakan salah satu layanan pembiayaan FIFGROUP yang menawarkan pinjaman khusus bagi para pelaku UMKM. Pengajuan pinjaman di FINATRA dapat dilakukan dengan proses yang cepat, dengan limit Rp25 juta sampai Rp 500 juta. Dan, dibandingkan penyedia layanan pembiayaan lainnya, FINATRA menawarkan proses pengajuan hanya dalam jangka waktu 3 hari.
Strategi berikutnya adalah pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni. Pengembangan bisnis yang baik dapat terjadi dengan baiknya kualitas SDM yang dikelola. Para pelaku UMKM harus mampu memilih dan mengelola SDM dengan efektif untuk memastikan operasional agar lebih lancar.
“Terakhir, para pelaku UMKM harus bisa menjaga kualitas produk yang dijual. Kualitas produk yang konsisten dapat meningkatkan daya jual bisnis, di mana customer saat ini sangan mempertahankan mutu produk untuk bisa sukses dalam pengembangan bisnisnya,” kata Cicilia.
Ditambahkan Microfinancing Partnership and Marketing Development Head FIFGROUP, Riezky Candra Novariz, digitalisasi menjadi faktor penting dalam perkembangan usaha saat ini. Karenanya, pelaku UMKM perlu memanfaatkan teknologi informasi, seperti pemanfaatan internet, media sosial, dan aplikasi bisnis, untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan efisiensi operasional.
Kemampuan para pelaku UMKM dalam mengoptimalkan penggunaan aplikasi digital sangatlah penting. Misalnya, menggunakan aplikasi akuntansi untuk pencatatan keuangan yang akurat, aplikasi manajemen inventaris untuk mengelola stok barang, atau platform e-commerce untuk memperluas jangkauan pasar.
“Utilisasi aplikasi digital akan mempermudah operasional, meningkatkan efisiensi, dan membantu pelaku UMKM bersaing di era digital. Saat ini digital platform sudah sangat menjamur saat ini, banyak aspek operasional bisnis yang sudah dapat di-support dengan menggunakan aplikasi digital yang saat ini sudah ada”, kata Riezky.
Pelaku UMKM juga dapat memanfaatkan aplikasi digital yang sudah menjamur saat ini untuk membantu proses pemasaran dan mendapatkan pelanggan baru. Misalnya, menggunakan media sosial untuk mempromosikan produk, berpartisipasi dalam marketplace online, atau menggunakan aplikasi khusus untuk menjalankan program loyalitas pelanggan. Dengan memanfaatkan aplikasi digital, pelaku UMKM dapat lebih mudah menjangkau target pasar dan meningkatkan penjualan.
HENNI S.
Discussion about this post