youngster.id - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) RI menggelar seleksi nasional Startup Acceleration Program (SAP) 2025 dengan tema Investment-Ready, Industry-Linked & Impact-Driven. Program ini bersifat lintas-sektor dan menekankan kesiapan investasi, keterhubungan dengan mitra industri, serta dampak sosial-lingkungan yang terukur.
Asisten Deputi Kewirausahaan Kementerian UMKM Irwansyah Panjaitan mengatakan, program ini menargetkan wirausaha pemilik startup potensial dari seluruh Indonesia.
”Program Startup Acceleration 2025 ini adalah upaya nyata pemerintah dalam mempercepat pertumbuhan wirausaha nasional. Kami ingin memastikan startup Indonesia tidak hanya tumbuh di dalam negeri, tetapi juga mampu bersaing di tingkat global. Dukungan dari akademisi, industri, dan investor akan menjadi kunci terciptanya ekosistem kewirausahaan yang lebih kokoh,” katanya dikutip Rabu (3/9/2025).
Irwansyah menjelaskan, program bersifat lintas-sektor dan menekankan kesiapan investasi, keterhubungan dengan mitra industri, serta dampak sosial-lingkungan yang terukur. Dia menekankan bahwa SAP 2025 adalah kelanjutan dari pembinaan KemenUMKM untuk mengatasi kesenjangan umum startup: product–market fit, akses pendanaan, dan skala bisnis—dengan kurikulum yang menajamkan kesiapan investasi dan keterhubungan industri.
Bagus Panuntun, kurator dari Universitas Islam Indonesia yang juga merupakan Wakil Ketua Umum Asosiasi Inkubator Bisnis Indonesia (AIBI) ini berharap, program yang merupakan dukungan paska inkubasi bagi tenant yang telah dibina dari masing-masing inkubator di seluruh Indonesia, diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal. Sehingga bisa dijaring tenant-tenant alumni Inkubator yang siap di investasi (investment-ready), siap di koneksikan dengan mitra industri (industry-linked) dan juga berbasis kepada peningkatan dampak bagi masyarakat (impact-driven).
Kegiatan ini melibatkan kurator dari berbagai universitas dan lembaga, menargetkan lahirnya 30 startup unggulan dari seluruh Indonesia. Peserta yang sudah lolos seleksi administrasi masuk ke tahap Intensive Lab—sesi wawancara kuratorial untuk memvalidasi formulir dan pitch deck yang dikirimkan sebelumnya. Hasil tahap ini akan menentukan 30 startup terbaik yang berhak maju ke fase mentoring dan business matching tingkat nasional.
Tahap Intensive Lab berlangsung Makassar, kemudian di Padang, Kupang, Bandung, Malang, Yogyakarta, dan Denpasar.
STEVY WIDIA
Discussion about this post