youngster.id - Memulai bisnis pada 2017, Kopi Kenangan telah berkembang menjadi perusahaan new retail F&B dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia. Inovasi produk pun terus dihadirkan, seperti Cerita Roti, Chigo, Kenangan Heritage, Kenangan Manis, hingga inovasi ready to drink terbaru, Kopi Kenangan Hanya Untukmu, yang semuanya kini bernaung dalam satu grup: Kenangan Brands.
“Sejak pertama kali hadir dengan Kopi Kenangan hingga kini, berdiri di bawah naungan Kenangan Brands dengan brand-brand lain seperti Cerita Roti, Chigo, dan Kenangan Manis; bersama 4.749 karyawan Kenangan Brands, prioritas kami adalah terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh konsumen,” ujar Edward Tirtanata, CEO dan Co-Founder Kenangan Brands, dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (15/2/2022).
Menurut Edward, selain inovasi produk, pihaknya juga terus memberikan beragam program pelatihan kepada karyawannya. Hingga saat ini telah memberikan program training ke lebih dari 10.000 karyawan.
Hal itu paralel dengan pencatatan penjualan yang baik dari setiap brand Kenangan Brands. Pada 2021, Kopi Kenangan mencatatkan penjualan lebih dari 3 juta gelas setiap bulan. Sedangkan untuk Cerita Roti, tercatat penjualan sebesar 6,4 juta dalam setahun, Chigo dengan lebih dari 1 juta produk, dan Kenangan Manis yang baru saja diluncurkan pada Oktober 2021 sudah berhasil menjual 20.000 cookies dalam sebulan.
Sebagai brand yang telah menjual lebih dari 3 juta gelas kopi per bulannya, Kopi Kenangan saat ini memiliki 622 gerai yang tersebar di 45 kota dan akan terus menambahkan gerai di seluruh wilayah Indonesia. Pada penghujung 2021, aplikasi Kopi Kenangan mencatatkan adanya peningkatan penjualan hingga 188% dibandingkan dengan tahun 2020.
“Tahun ini, Kopi Kenangan juga akan menghadirkan inovasi dan produk, seperti pemesanan melalui whatsapp dan pick up di gerai melalui order.kopikenangan.com. Kemudian menghadirkan outlet baru dengan layanan drive thru dan memberikan member retention dan engagement seperti cashback di aplikasi Kopi Kenangan,” ungkap Edward.
Sementara itu, meski baru diluncurkan awal 2021 lalu, Cerita Roti saat ini telah berkembang pesat dengan menjual 6,4 juta roti selama setahun dan tersedia di 480 outlet Kopi Kenangan x Cerita Roti. Peningkatan penjualan Cerita Roti meningkat 330% di enam bulan terakhir 2021. Kini, Cerita Roti memiliki 1 Central Kitchen di Jakarta, dan 4 Mini Central Kitchen di Bogor, Bandung, Semarang, dan Medan, dengan kapasitas produksi kurang lebih 250.000 roti per minggu.
Kenangan Brands juga memiliki produk olahan ayam goreng, Chigo. Kini, Chigo telah tersebar di 40 outlet di Jabodetabek dan telah menjual lebih dari satu jura produk. Didorong peningkatan penjualan hingga 232% pada enam bulan terakhir di tahun 2021, Chigo berencana untuk melakukan ekspansi ke lebih dari 100 outlet di Indonesia pada 2022.
Kenangan Brands juga telah meluncurkan sea salt soft baked cookies Kenangan Manis pada 25 Oktober 2021. Kenangan Manis yang saat ini tersedia di 25 gerai telah menjual lebih dari 20 ribu cookies dalam kurun waktu 1 bulan saja. Menginjak awal 2022, Kenangan Manis mencatatkan rata-rata penjualan sebesar 300 pieces per gerai per hari. Melihat konsistensi dan keseriusan ini, Kenangan Manis ditargetkan hadir di lebih dari 75 outlet baru di Indonesia dalam Q1 2022.
Selain menghadirkan produk, Kenangan Brands juga memperluas jangkauannya dengan membuka Kenangan Heritage pada Oktober 2021 lalu untuk memberikan pengalaman baru yang lebih berkelas bagi para penikmat kopi.
“Dengan beberapa pencapaian dan antusiasme yang sangat tinggi dari konsumen setia Kenangan Brands, pada 2022 kami akan menghadirkan inovasi dalam memberikan pelayanan terbaik untuk konsumen serta pengembangan produk yang akan terus dilakukan melalui ide-ide kreatif dan inovatif dalam menciptakan makanan atau minuman yang berkualitas dan memiliki cita rasa yang sangat lezat. Selain itu, Kenangan Brands juga akan melakukan ekspansi ke seluruh kota di Indonesia agar konsumen dari wilayah manapun dapat menikmati semua produk Kenangan Brands,” tutup Edward.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post