youngster.id - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) mengumumkan pengunduran diri Patrick Walujo dari jabatan Chief Executive Officer (CEO). Patrick, yang memimpin perusahaan sejak Juni 2023, akan digantikan oleh Hans Patuwo, Chief Operating Officer sekaligus Presiden On-Demand Services. Pergantian kepemimpinan ini akan diajukan untuk disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 17 Desember 2025.
GoTo menyebut keputusan pengunduran diri Patrick sebagai bagian dari proses suksesi yang telah direncanakan untuk menjaga stabilitas dan kesinambungan strategi perusahaan. Langkah ini disebut dilakukan ketika GoTo memasuki fase pertumbuhan baru menuju profitabilitas berkelanjutan.
Komisaris Utama GoTo, Agus Martowardojo, menyampaikan apresiasi terhadap kontribusi Patrick dalam memperkuat fundamental keuangan dan fokus operasional perusahaan. Di bawah kepemimpinannya, GoTo melalui periode transformasi signifikan.
“Kami menyaksikan periode transformasi yang signifikan di bawah arahan beliau,” ujar Agus, Senin (24/11/2025).
Patrick dalam pernyataannya juga berterima kasih kepada tim GoTo dan menyatakan keyakinan bahwa Hans merupakan sosok yang tepat untuk memimpin perusahaan ke tahap berikutnya.
“Beliau memiliki pemahaman komprehensif mengenai operasional GoTo, dari lapangan hingga strategi korporasi,” ujar Patrick.
Pengunduran diri Patrick datang di tengah kinerja GoTo yang meningkat. Pada kuartal ketiga 2024, GTV inti Grup tumbuh 74% YoY menjadi Rp72 triliun, sementara pendapatan bruto naik 34% YoY menjadi Rp4,7 triliun, didorong pertumbuhan 21% MTU di seluruh ekosistem. Patrick sebelumnya juga disebut akan menjabat hingga 2029 dan mendapat paket retensi berbasis kinerja.
Meski demikian, GoTo tidak merinci alasan spesifik di balik keputusan pengunduran diri tersebut, selain menyatakan bahwa langkah itu merupakan bagian dari mekanisme suksesi yang telah dipersiapkan. Perusahaan menegaskan bahwa transisi kepemimpinan ini ditujukan untuk menjaga kesinambungan strategi dan memperkuat eksekusi operasional.
Selain Patrick, Ade Mulyana, Direktur Public Affairs dan Communications, juga mengajukan pengunduran diri untuk fokus pada keluarga dan aktivitas profesional di luar perusahaan. (*AMBS)














Discussion about this post