Kiat Menjalankan dan Mengelola Bisnis di Tengah Situasi Krisis

Alamanda Shantika

CEO Binar Academy Alamanda Shantika. (Foto: dok.youngster.id)

youngster.id - Dihadapkan dengan situasi pandemi saat ini, para entrepreneur dituntut melakukan Re-Strategy bisnisnya dengan membuat Business Continuity Plan (BCP). Membuat inovasi melalui diversifikasi produk dengan menyesuaikan kondisi market menjadi salah satu pilihan para entrepreneur saat ini. Timing atau momen yang tepat juga menjadi salah satu faktor yang menentukan.

Founder dan President Binar Academy Alamanda Shantika mengungkapkan, menjalankan bisnis di situasi yang tidak menentu seperti saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi para entrepreneur. Pengelolaan bisnis baik dari aspek pengelolaan karyawan dan cash flow menjadi kunci bagaimana bisnis bisa survive di tengah kondisi krisis. Selain itu, inovasi dan investasi bisnis yang menghasilkan diversifikasi produk juga menjadi jalan bagi para entrepreneur untuk bisa bertahan, tentu dengan melihat situasi dan kondisi bisnis yang dijalankan.

“Kuncinya, kita harus terus bisa melihat kondisi bisnis yang dijalankan dan memilih apa yang layak dan tidak layak dilakukan. Tentu dalam membuat suatu keputusan dalam bisnis kita harus selalu berpegang pada data, tetapi ada saatnya kita harus membuat keputusan di mana data itu belum tersedia, jadi kuncinya adalah berani ambil keputusan sembari tetap berfokus pada solusi,” tutur Alamanda dalam webinar Diplomat Success Challenge 12 bertema How to Ensure Business Sustainability During & Post Crisis yang digelar belum lama ini .

Menurut Alamanda, seorang entrepreneur juga harus memiliki mindset bahwa kegagalan atau penolakan itu menjadi hal yang biasa dan harus dihadapi.

“Kegagalan dan penolakan itu menjadi suatu hal yang biasa, mindset kita harus menjadikan hal tersebut sebagai pembelajaran, karena sebagai seorang entrepreneur pembelajaran menjadi hal yang mahal, yang dapat mendorong kita untuk terus berkembang dan menghasilkan sesuatu yang bisa kita terapkan untuk menjadikan bisnis kita lebih baik” ungkap Alamanda lebih jauh.

Dalam perusahaan yang dirintisnya, yaitu Binar Academy yang merupakan perusahaan yang bergerak di sektor Teknologi Informasi (IT) pada bidang edukasi, Alamanda berkeyakinan bahwa layanan edukasi harus bisa di akses oleh semua orang dan dengan harga yang terjangkau, oleh karena itu, dalam menjalankan bisnis ini Alamanda memiliki 3 pilar utama; Pertama, Accessibility, yaitu bagaimana setiap orang mendapatkan kemudahan akses untuk melakukan pembelajaran secara daring dengan kualitas terbaik. Kedua adalah E-learning Experience, di mana diberikan pengalaman terbaik untuk pembelajaran secara daring untuk para siswa. Ketiga adalah Employability, di mana para siswa ini nantinya harus bisa diserap oleh industri.

Menurut Alamanda, suatu bisnis harus memiliki objektif atau pilar bisnis yang dapat menjadi pegangan. Apapun yang terjadi dalam perjalanan bisnis nantinya, selama kita berpegang pada pilar bisnis dan memiliki objektif yang jelas, maka yakinlah bahwa tantangan atau krisis apapun dapat dihadapi dengan baik.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version