youngster.id - Ingin terus berdaya untuk hidup yang lebih baik dan tetap memiliki waktu yang cukup untuk berkumpul bersama keluarga kecilnya. Itulah salah satu alasan yang mendorong Tara Ayu (26) bergabung dalam Shopee Affilliate Program.
Terlahir dari keluarga yang sederhana yang hanya mengandalkan warung kelontong ibu untuk membiayai sekolahnya membuat Tara harus bekerja lebih giat dan keluar dari zona nyaman.
Dengan berbekal ijazah SMA, Tara mulai mencari kerja untuk membantu keluarga dan menjadi pegawai admin di sebuah perusahaan swasta di Jakarta. Dengan kerja kerasnya melewati berbagai masalah dan kesulitan keuangan, ia berhasil membiayai kuliahnya sendiri hingga lulus. Hingga akhirnya di tahun 2021, ia memutuskan untuk menikah dan membangun keluarga kecilnya.
Namun tantangan baru pun muncul, dimana desakan biaya kebutuhan tinggal di ibu kota yang cukup besar dan mencari pekerjaan yang fleksibel tanpa meninggalkan suami dan anak di rumah cukup sulit. Faktor-faktor tersebut mendorong Tara semakin yakin mengeksplorasi potensi dirinya menjadi Shopee Affiliate. Bergabung sejak September 2021 lalu, Tara kerap berbagi tips dan rekomendasi perlengkapan saat hamil serta produk ibu dan anak yang sering ia beli hingga disukai oleh banyak orang.
“Banyaknya impian yang ingin dicapai membuatku harus berpikir keras dan berusaha untuk bisa membalikkan keadaan. Berawal dari senang melihat konten dari teman-teman influencer dan konten kreator yang sering berbagi informasi, khususnya soal kehamilan dan parenting karena saat itu aku sedang mengandung anak pertamaku. Setelah berdiskusi dengan suami, muncul ide untuk ikut menciptakan konten menarik dan edukatif yang bisa dinikmati orang banyak. Walaupun awalnya sangat berat karena harus memiliki strategi yang efektif dan ilmu yang cukup perihal digital marketing, namun setelah dijalani dengan niat dan mental yang kuat nyatanya berhasil,” ungkap Tara.
Setelah dua tahun berkecimpung dalam program Shopee Affiliate, Tara konsisten untuk terus belajar membuat konten yang kreatif, mulai dari mencari ide konsep dan tema yang disukai penonton, latih voice over, pencahayaan hingga membuat list konten seminggu kedepan agar lebih produktif.
Konten awal yang dibuat adalah seputar kehamilan, seperti senam hamil dan perlengkapan yang dibutuhkan ternyata mendapat respon yang luar biasa. Akhirnya Tara pun juga berbagi tips dan review produk anak seperti mainan lucu dan unik, pakaian anak, rekomendasi tempat-tempat menarik yang kids friendly, hingga berbagi barang esensial yang dia pakai di rumah. Hingga kini sosial medianya semakin pengikut dan videonya pun jadi viral.
Keyakinan akan Shopee Affiliate yang menjadi pintu rezeki baginya didasari oleh penghasilan yang terus meningkat sehingga membuatnya memilih fokus menjadi konten kreator sambil tetap menemani anaknya dari rumah. Berkat membuat konten barang-barang yang dibeli di Shopee, ia bisa membeli barang-barang yang dia inginkan, bahkan sekarang mendapat endorse dari brand untuk produk ibu dan anak hingga menjadi brand ambassador pelancar asi. Tidak berhenti sampai disitu, program ini pun mewadahi Tara untuk bertemu dengan para ibu yang sama-sama produktif walaupun hanya di rumah dan akirnya memutuskan membuat management yaitu Bhavana Management, social media specialist dan talent management.
“Alhamdulillah aku dan keluarga sangat terbantu dengan Shopee Affiliate Program ini, tidak nyangka bisa dapat komisi jutaan lewat berbagi konten inspiratif, dan utamanya untuk memenuhi kebutuhan anak. Sekarang aku bisa memiliki tabungan untuk masa depan anakku, beli kendaraan, hingga beli tanah untuk membangun rumah impian di masa mendatang,” tambah Tara.
Diakui Tara, program ini benar-benar memberikan peluang besar bagi semua orang dari berbagai latar belakang. Oleh karena itu, ia berharap ecommerce ini bisa terus berkembang sehingga bisa mewadahi para kreator konten. Selain itu, diharapkan pihak Shopee sering membuat kelas online atau offline agar peminat dapat terus belajar menjadi Shopee Affiliate yang sukses.
“Bagi teman-teman yang ingin mencoba jangan pernah menyerah. Siap ngonten artinya siap mental karena semua tidak ada yang instan. Semua orang bisa punya penghasilan tambahan, asal berani dan tinggalkan keraguan,” tutup Tara.
HENNI S.
Discussion about this post