Kibar dan Google Buat Akselerator Startup Digitaraya

Peresmian Google for Entrepreneurs Indonesia di Menara Kibar Jakarta Pusat. (Foto: dok.youngster.id)

youngster.id - Kibar bersama dengan Google Developers Launchpad membangun sebuah akselerator startup bernama Digitaraya. Akselerator ini bertujuan membantu startup mengembangkan usaha mereka lebih besar atau scaling.

Untuk gelombang pertama program akselerator ini akan dipilih 8 startup. Mereka adalah yang ada di tahap produk atau marketing fit. Peseta Digitaraya akan mendapat pelatihan startup dua kali satu tahun. Dalam satu pelatihan, akan dipillih delapan startup yang akan dilatih selama tiga bulan.

“Kenapa hanya delapan startup dalam satu gelombang? Karena kami ingin memasikan bahwa kami memiliki sumber daya dan mentor yang tepat,” kata Alyssa Maharani, Head of Startup Relations, Digitaraya dalam keterangan pers, Senin (14/5/2018) di Jakarta.

Menurut dia dengan bantuan dari Google, Digitaraya akan mendapatkan akses ke jaringan global yang dimiliki Google dan juga para ahli yang bisa menjadi mentor dalam pelatihan startup.

Alyssa menjelaskan, kurikulum yang dibuat Google akan dibawa ke Indonesia untuk membantu startup untuk berkembang. Selain itu, kurikulum tersebut juga akan dilokalisasi sehingga sesuai dengan kebutuhan startup di Indonesia.

Saat ini, fokus Digitaraya adalah startup yang bergerak di enam sektor yaitu agrikultur, kesehatan, edukasi, logistik, energi dan pariwisata.

“Sekarang, kita hanya menarik 15 juta turis per tahun, maksimal. Kita ingin bisa menarik lebih banyak para wisatawan asing,” kata CEO Kibar, Yansen Kamto.

Yansen percaya, keputusan Google untuk bekerja sama dengan Kibar untuk membuat Digitaraya merupakan bukti bahwa Google percaya akan besarnya potensi startup di Indonesia.

Meskipun begitu, dia mengungkapkan, Google tetap ingin agar orang Indonesia sendiri — dalam hal ini Digitaraya — yang memimpin usaha pengembangan ekosistem startup di Indonesia.

Digitaraya menjadi salah satu alat Kibar untuk membantu pengembangan ekosistem startup di Indonesia.

Sebelum ini, Kibar bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika juga mengadakan program 1000 startup digital yang bertujuan menciptakan 1.000 startup dengan total nilai bisnis USD10 miliar pada 2020. Semengtara Google telah membantu mengembangkan startup melalui program Developers Launchpad yang telah memasuki program kelima.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version