youngster.id - Bank digital Superbank secara resmi meluncurkan layanannya di superapp Grab. Hal ini memungkinkan pengguna dan mitra untuk membuka rekening bank dan menggunakannya langsung untuk layanan Grab tanpa memerlukan aplikasi tambahan. Integrasi ini bertujuan untuk menyederhanakan transaksi keuangan bagi basis pengguna Grab yang luas.
Neneng Goenadi, Country Managing Director Grab Indonesia menegaskan, baik Grab maupun Superbank memiliki visi yang sama yaitu memberikan akses dan peluang bagi semua orang, termasuk UMKM, untuk memperoleh penghasilan.
“Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat Indonesia, khususnya yang belum mempunyai rekening bank dan tidak memiliki rekening bank, memiliki akses terhadap layanan perbankan penting,” kata Neneng, seperti dilansir Fintech Singapore, Kamis (20/6/2024).
Superbank menawarkan bunga tabungan tahunan sebesar 6% dengan pilihan penarikan yang fleksibel, dan diskon 75% untuk layanan GrabFood dan GrabBike serta diskon makan eksklusif bagi pengguna GrabFood di lebih dari 1.000 merchant ternama.
Selain itu, bank digital ini juga memperkenalkan Pinjaman Atur Sendiri (PAS), sebuah produk pinjaman tanpa jaminan dengan persyaratan fleksibel dan informasi bunga dan biaya yang transparan, kepada pengguna Grab terpilih.
Tigor M Siahaan, Presiden Direktur Superbank, menyoroti kemudahan yang kini dapat dilakukan oleh pengguna untuk membuka rekening, menabung, dan melakukan pembayaran langsung melalui Grab. aplikasi.
“Integrasi ini menawarkan pengalaman perbankan yang lebih inklusif dan relevan, memungkinkan pengguna untuk mengelola keuangan mereka dengan lebih efektif,” kata Tigor.
Pada bulan April, Superbank meluncurkan Celengan by Superbank, produk tabungan yang menawarkan tingkat bunga tahunan 10% untuk simpanan harian dalam jumlah kecil.
Produk ini melengkapi penawaran tabungan utama mereka dan layanan lainnya, Saku by Superbank, yang memungkinkan pengguna mengalokasikan uang ke rekening tabungan berbeda berdasarkan kebutuhan mereka.
Superbank didukung oleh pemegang saham termasuk Grab, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek), Singapore Telecommunications (SingTel), dan KakaoBank Corp. Emtek memegang saham terbesar dengan 34,58%, diikuti oleh PT Kudo Teknologi Indonesia milik Grab dengan 21,29%, Singtel Alpha Investments Pte Ltd dengan 18,93%, dan KakaoBank dengan 10%.
Awalnya didirikan sebagai Bank Fama pada tahun 1993, Superbank berganti nama pada Februari tahun lalu setelah diakuisisi oleh Grup Emtek pada tahun 2021. Pada Januari 2022, Singtel dan Grab berinvestasi lebih lanjut di Superbank.
STEVY WIDIA