youngster.id - Kini tersedia konsultasi online dan informasi pasar serta promosi produk UKM melalui sistem aplikasi Center for Integrated Services (CIS) SMESCO/Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (KUMKM).
Aplikasi ini disediakan oleh Kementerian Koperasi dan UKM. Para pengguna bisa mendapatkan aplikasi ini melalui Google Play ataupun bisa diakses langsung melalui www.manajemen.cis-nasional.id.
Asisten Deputi Restrukturisasi Usaha Bidang Pendampingan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM, Eviyanti Nasutionmengatakan, sebanyak 8.930 KUMKM dan 41 data Sentra KUMKM telah terinput ke dalam sistem CIS SMESCO.
“Peran dan fungsi PLUT-KUMKM diantaranya dengan mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi melalui aplikasi CIS SMESCO yang telah tersedia di perangkat android,” kata Eviyanti dalam siaran pers, Minggu (6/8/2017).
Menurut dia, melalui aplikasi tersebut dapat dilakukan konsultasi online dan informasi pasar melalui HP, KUMKM di seluruh penjuru Tanah Air bisa melakukan konsultasi langsung dengan PLUT–KUMKM terdekat.
KUMKM juga bisa melakukan promosi produk-produk mereka melalui layanan informasi pasar yang tersedia di aplikasi tersebut. Aplikasi juga menyediakan layanan database KUMKM online dengan format yang telah distandarkan.
Database KUMKM online dikelola PLUT KUMKM bisa digunakan sebagai baseline bagi program UMKM naik kelas. “Database tersebut juga bermanfaat untuk keperluan akses pembiayaan dan credit rating,” lanjutnya.
Berdasarkan hasil monitoring website sistem manajemen CIS terhadap 16 PLUT-KUMKM Regional Banten diperoleh informasi sebanyak 8930 UKM by name by address dan 41 sentra UKM yang telah didampingi oleh konsultan pendamping PLUT-KUMKM dimasukkan ke website manajemen CIS.
PLUT-KUMKM Regional I di Banten, meliputi 569 KUMKM, Kabupaten Cianjur 1368 KUMKM dan tiga sentra, Kabupaten Sukabumi 962 KUMKM dan satu sentra, Kabupaten Subang 612 KUMKM. Provinsi Jawa Tengah terdiri dari dua sentra, Kabupaten Kebumen 1836 KUMKM dan 16 sentra, Kabupaten Cilacap 352 KUMKM dan 9 sentra, Kota Surakarta 340 KUMKM.
Provinsi Yogyakarta mencakup 1.500 KUMKM, Kabupaten Pacitan 243 KUMKM, Kabupaten Tulungagung 101 KUMKM, Kota Batu 139 KUMKM dan lima sentra, Kabupaten Kota Baru 462 KUMKM dan Kota Banjar Baru sebanyak 446 KUMKM dan lima data sentra.
STEVY WIDIA
Discussion about this post