Kolaborasi Kemenparekraf dan Youtube untuk Meningkatkan Ekonomi Digital Kreatif

inisiatif #ngeShortsBareng

(ki-ka) Yuana Rochma Astuti, Sandiaga Uno, Cheryl Antoinette, dan Danny Ardianto (Foto: Istimewa/youngster.id)

youngster.id - Sebagai upaya meningkatkan keterampilan kreator konten dan ekonomi digital dan pariwisata, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia berkolaborasi bersama Youtube, didukung StarHits menghadirkan inisiatif #NgeShortsBareng.

#NgeShortsBareng merupakan sebuah inisiatif peningkatan keterampilan yang memungkinkan kreator Indonesia untuk belajar, terhubung, dan berkreasi; serta mendapatkan wawasan dan praktik terbaik dari kreator dan praktisi tentang cara baru bercerita melalui format video pendek. Pertama digelar pada tahun 2022, inisiatif ini telah dilaksanakan di 5 kota dan dihadiri oleh lebih dari 2 ribu kreator Indonesia.

Danny Ardianto, Head of Government Affairs and Public Policy di YouTube mengatakan, melihat antusiasme dan minat para kreator yang begitu tinggi akan workshop #NgeShortsBareng, inisiatif ini kembali digelar tahun ini dan akan di hadirkan di 10 kota.

“Kami percaya bahwa setiap orang harus dapat menemukan komunitas, mendobrak penghalang, melampaui batas, dan berkumpul bersama untuk kepentingan dan minat atau passion yang sama. Semoga dengan hadirnya workshop ini, komunitas kreator YouTube dapat terus belajar, terhubung, berkreasi, dan terpenting untuk terus berkolaborasi demi menghadirkan konten multiformat yang berkualitas” ujar Danny, dalam keterangannya Rabu (22/2/2023).

Berdasarkan laporan YouTube Impact Report 2022, ekosistem kreatif YouTube berkontribusi Rp7,5 triliun untuk PDB Indonesia dan mendukung lebih dari 200.000 pekerjaan setara purnawaktu (FTE) di berbagai bidang ekonomi di tahun 2021.

Kreator YouTube Indonesia tidak hanya memberikan informasi, menghibur, dan menginspirasi audiensnya, tetapi juga menstimulasi ekonomi kreatif secara umum. Ketika channel bertambah besar, demikian pula jumlah kru yang direkrut dalam produksi konten. Ekosistem kreatif di Indonesia pun menjadi lebih kuat, dan hal ini berdampak positif pada lapangan kerja dan PDB nasional.

Tidak hanya itu, berdasarkan laporan yang sama, para kreator dan pemangku kepentingan pun setuju bahwa YouTube mendorong keterikatan dan inklusi antar daerah di seluruh Indonesia, membantu masyarakat Indonesia dapat menemukan musik dan konten media yang baru dan beragam, sementara artis baru memiliki kesempatan untuk menarik perhatian. Dengan akses ke YouTube, kreator di Indonesia dapat menghadirkan ekspresi, bakat, dan minat yang unik.

“#NgeShortsBareng adalah langkah bijak untuk mendukung pelaku industri kreatif terutama bagi para pembuat konten lokal. Di mana kami, StarHits, melalui jaringan media kami MNC Group adalah tempat yang tepat dalam membantu para pelaku insan kreatif untuk lebih dikenal secara nasional,” tambah Lina Priscilla, Managing Director StarHits.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi program #NgeShortsBareng. Pasalnya, berdasarkan data internal ada peningkatan jumlah omset para UMKM ini karena kontennya selalu dikemas dengan unik dan menarik.

“Tahun lalu, program #NgeShortsBareng di 5 kota dan 2,000 kreator di Indonesia dan kita harap dengan adanya #NgeShortsBareng tahun ini dapat membantu tidak hanya produk-produk UMKM dan destinasi wisata, tapi sektor ekonomi kreatif secara keseluruhan. Melihat tahun ini akan ada di 10 kota mulai dari Medan, Balikpapan, Sorong, Denpasar, Yogyakarta, Pekanbaru, Makassar, Malang, Manado & Mataram. Harapannya dengan program ini juga bisa mendorong pergerakan wisatawan nusantara ke 1,4 milyar dan juga kita harapkan pergerakan penjualan produk ekonomi kreatif kita akan tembus ke 1,300 triliun rupiah,” tutup Sandiaga.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version