Kolaborasi Lintasarta dan NVIDIA Bangun Solusi AI Lokal Yang Komprehensif di Indonesia

Lintasarta x NVIDIA

President Director & CEO Lintasarta, Bayu Hanantasena. (Foto: istimewa/lintasarta)

youngster.id - Lintasarta meluncurkan solusi AI yang dikembangkan menggunakan Graphics Processing Units (GPU) Merdeka. Solusi ini merupakan sovereign AI Cloud hasil kolaborasi Lintasarta dan NVIDIA yang dirancang sebagai supercomputing cloud dengan teknologi terdepan.

President Director & CEO Lintasarta, Bayu Hanantasena mengatakan, Lintasarta mendorong hadirnya solusi digital yang inovatif sebagai langkah strategis dalam mengembangkan ekosistem AI untuk mendukung pertumbuhan industri nasional.

“Teknologi dan infrastruktur AI yang berdaulat akan menjadi faktor kunci dalam menghadirkan solusi yang lebih relevan bagi masyarakat dan industri di Indonesia. Inisiatif ini juga menjadi langkah strategis dalam memperkuat ekosistem AI nasional yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Bayu dikutip Selasa (15/4/2025) di Jakarta.

Lintasarta sebagai AI Factory dari Indosat Ooredoo Hutchison merupakan mitra pertama NVIDIA Clout Partner (NCP) di Indonesia. Hasil Kerjasama ini telah melahirkan sousi AI yang dikembangkan menggunakan GPU Merdeka dari Lintasarta yang diperkenalkan pada ajang NVIDIA GPU Technology Congerence (GTC) 2025 di San Hose, AS.

Selain itu, dengan menggunakan NVIDIA AI Enterprise, Lintasarta mampu mengembangkan layanan dari hanya menyediakan infrastruktur GPU menjadi solusi AI yang menyeluruh. Ragam layanannya meliputi solusi AI individu dengan dukungan NVIDIA AI SDK, framework, dan mikroservis, hingga solusi AI terintegrasi yang dirancang sesuai kebutuhan.

Bahkan, keberadaan data center regional memungkinkan Lintasarta menghadirkan infrastruktur komputasi akseleratif yang mumpuni untuk membangun, melatih ulang, dan menjalankan model Sovereign-AI.

“Melalui pendekatan ini, model AI dapat dirancang agar selaras dengan karakteristik lokal dan tetap sejalan dengan kepentingan keamanan nasional,” ujar Bayu.

Sementara itu, AI Industries NVIDIA, Hue Tran Davis menyampaikan, GPU Merdeka yang diakselerasi oleh NVIDIA Hopper GPUs dan NVIDIA AI Enterprise merupakan dasar dari revolusi kedaulatan AI Indonesia.

“Melalui kolaborasi dengan Lintasarta dan GoTo, kami menyaksikan secara langsung bagaimana infrastruktur AI tingkat lanjut tidak hanya mendorong inovasi digital, tetapi juga menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang nyata dan pemberdayaan bangsa,” katanya.

Keberadaan GPU Merdeka sebagai tulang punggung infrastruktur AI nasional memungkinkan berbagai inovasi digital berjalan dengan performa tinggi, efisiensi energi yang lebih baik, dan kapasitas pemrosesan data yang masif.

Lintasarta juga terus mengembangkan berbagai solusi AI yang dioptimalkan untuk dijalankan pada platform komputasi termutakhir dari NVIDIA, NVIDIA Hopper GPUs. Seperti Olivia, AI Virtual Assistant dari Owlexa Healthcare. Ini adalah asisten virtual berbasis AI yang mampu memberikan dukungan layanan 24/7 dengan kecepatan respons 60 kali lebih cepat dan menangani 30 kali lebih banyak inquiry, sehingga bisa mengurangi biaya operasional call center lebih dari 45% per tahun.

Kemudian, Document Processing Solution di institusi perbankan nasional. Ini adalah solusi AI yang mempercepat pemrosesan dokumen hingga 65% lebih cepat dan otomatisasi verifikasi data untuk meningkatkan efisiensi layanan perbankan.

Lalu, AI Talent Management bersama ESQ. Ini merupakan teknologi AI yang digunakan untuk mengidentifikasi potensi talenta dan mengelola sumber daya manusia secara lebih akurat dengan tingkat akurasi 99% sesuai dengan data akademis, budaya perusahaan, kompetensi pekerjaan, dan bakat alami yang dimiliki.

Pemanfaatan GPU Merdeka dalam membangun kedaulatan digital nasional diterapkan Indosat bersama GoTo dalam mengembangkan Sahabat-AI. Ini adalah sebuah Large Language Model (LLM) open-source yang dirancang khusus dalam Bahasa Indonesia serta berbagai bahasa daerah. Model ini bertujuan untuk mempercepat adopsi AI di berbagai sektor industri lokal dan juga memperluas akses bagi masyarakat Indonesia.

“Dengan dukungan GPU Merdeka dari Lintasarta dan NVIDIA, kami bersama Indosat dapat mengembangkan LLM yang lebih cepat dan efisien, memberikan manfaat luas bagi para pelanggan, developer, dan pengusaha lokal serta ekosistem digital Indonesia secara keseluruhan,” kata Patrick Walujo Direktur Utama GoTo.

Sahabat-AI dikembangkan sebagai ekosistem terbuka (open-source) untuk memungkinkan akses luas bagi developer dan engineer lokal dalam menciptakan berbagai aplikasi dan solusi berbasis AI. Saat ini, Sahabat-AI sudah digunakan GoTo untuk mengoperasikan Dikte Suara (Dira) di aplikasi GoPay, teknologi asisten suara berbahasa Indonesia pertama di industri teknologi finansial.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version