youngster.id - Belakangan ini, konten pornografi banyak beredar luas salah satu yang dapat ditemui adalah melalui internet. Menyikapi hal tersebut, melalui jajarannya Kementrian Komumikasi dan Informasi (Kominfo) RI siap berkolaborasi dengan Bigo dalam penggunaan alat yang cukup mumpuni untuk menangkal konten pornografi yang telah beredar luas di masyarakat.
Sammuel Abrijani Pengarepan, Dirjen Aptika mewakili Kominfo RI mengungkapkan alat mumpuni yang dimiliki Bigo dianggapnya sangat efektif dalam menangkal serta menyaring penyebaran konten pornografi yang selama ini ada.
“Melihat pengalaman tahun lalu Kominfo sempat menutup layanan Bigo karena dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk menghadirkan konten-konten yang mesum. Tapi setelah kedua belah pihak bertemu dan pihak Bigo datang menemui kami, mereka sudah buktikan kalau mereka kini sudah mampu untuk menyaring kontennya. Melihat keseriusan mereka bahkan Kominfo berencana menggunakan mesin mereka untuk menyaring dan menangkal konten pornografi yang selama ini ada,” papar Sammuel, Senin (21/10/2018) di Hotel Shangrilla, Jakarta.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa mesin pengais konten negatif yang saat ini dimiliki Kominfo RI mempunyai cara kerja yang berbeda dengan sistem yang dimiliki oleh Bigo.
“Hal itu yang kami membuat jadi tertarik, karena mesin yang dimiliki oleh Bigo katanya sangat efektif makanya kami mau ujicoba.Yang kami maksud adalah mesin yang dimiliki Bigo mempunyai mesin yang sanggup menyaring gambar-gambar berbau pornografi. Sedangkan mesin yang dimiliki Kominfo lebih kepada pencarian website berkonten negatif,” sambung dia.
Dikatakan Sammuel saat ini Kominfo sendiri sudah memiliki mesin pengais konten negatif yang telah dioperasikan sejak 3 Januari 2018 silam.
“Harapannya dengan mesin yang saat ini sudah kami miliki, mesin internet ini bisa mereduksi penyebaran konten-konten berbau pornografi, judi, kekerasan, radikalisme, dan SARA, yang beredar di ranah internet Tanah Air selama ini,” pungkasnya.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post