Kompetisi Bisnis Digital Santri Dari Shopee Barokah Wujudkan Ekonomi Mandiri di Lingkungan Pesantren

Kompetisi Bisnis Digital Santripreneur

Para pemenang Kompetisi Bisnis Digital Santripreneur "Dari Pesantren untuk Pesantren." (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Shopee Barokah menggelar Kompetisi Bisnis Digital Santripreneur “Dari Pesantren untuk Pesantren”. Dari hampir 300 toko milik Santri yang mengikuti kompetisi ini, terpilh 5 pemenang. Para santri awalnya menciptakan berbagai produk untuk dijual demi mewujudkan ekonomi mandiri di lingkungan pesantren dengan berjualan secara offline.

Direktur Shopee Barokah, Bukhori Muslim menerangkan, kompetisi ini merupakan bagian dari program yang memberikan pelatihan bagi 1.000 santri di sejumlah daerah. Selain itu, Program Dari Pesantren untuk Pesantren dihadirkan untuk membawa para santri ke level selanjutnya, dan bisa mencapai kemandirian secara ekonomi, selain juga mampu membawa dampak positif bagi lingkungan sekitar.

“Para Santri memiliki potensi yang jika dikembangkan dapat berdampak positif secara sosial dan juga ekonomi. Shopee telah melihat banyak kisah sukses dari pengusaha lokal yang mampu berdaya, mandiri, dan menjadi pilar bagi komunitasnya setelah masuk ekosistem digital. Kami juga ingin membawa dampak positif yang sama ke lingkungan Pesantren yang dikenal telah memproduksi banyak produk berkualitas,” kata Bukhori dalam keterangan pers, Jumat (17/3/2023).

Menurut dia, program ini juga turut mendukung misi Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam meningkatkan perekonomian lingkungan Pondok Pesantren melalui pengembangan UMKM.

“Kami mengucapkan terima kasih untuk Pemerintah Provinsi Jawa Barat atas sinergi dan kepercayaannya hingga Shopee Barokah bisa turut berkontribusi dalam perkembangan ekonomi syariah di Provinsi Jawa Barat,” ujarnya.

Pemenang pertama adalah Toko santri Darul Fress asal Pondok Pesantren Al Ittifaq, Ciwidey, yang menjual aneka sayuran dan buah-buahan. Mereka mendapat hadiah Umrah serta modal usaha sebesar Rp15 juta.

Pemenang kedua toko santri Adden Indonesia asal Pondok Pesantren Persis 259, Pangalengan, menjual produk perlengkapan mandi untuk jenazah yang terbuat dari bahan herbal dan ramah lingkungan. Mereka mendapatkan hadiah modal usaha sebesar Rp15 juta.

Pemenang ketiga toko santri Ageung Fresh asal Pondok Pesantren Al Mashum, Kab. Bandung, menjual aneka sayur dan buah dengan hadiah modal usaha Rp10 juta.

Selanjutnya, toko santri Dress Kondangan asal Pondok Pesantren Al Huda Babakan Ciwaringin Cirebon dan toko Santri Yudi Sucau Shop asal Pondok Pesantren Jalalen Gartu terpilih, mendapatkan masing-masing modal usaha sebesar Rp5 juta.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version