Kompetisi CARIpreneur Bantu UMKM Untuk Kolaborasi Antar Ekosistem

CARIpreneur 2022

Finalis dan juara CARIpreneur 2022. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Ada banyak cara untuk mendukung percepatan penetrasi dan transformasi digitalisasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Salah satunya adalah CARIpreneur. Sejak diluncurkan 25 Agustus 2022, CARIpreneur telah merangkul ribuan pendaftar UMKM di Indonesia.

“Antusias para Sahabat UMKM, peserta CARIpreneur sangat luar biasa. Tidak hanya menghadiri dan mendengarkan setiap sharing yang diberikan, tapi langsung diimplementasikan dan dibuktikan. Di samping itu, CARIpreneur merupakan suatu ajang perwujudan #NYATAKANsalingbantu, kekuatan kolaborasi antar partner ekosistem dalam mendukung sahabat UMKM, pejuang local brand sangat terasa,” kata Leny Tan CEO dan Founder PT Dasa Karya Indonesia (PT DKI) inisiator CARIpreneur dalam keterangannya, Kamis (16/12/2022) di Smesco, Jakarta.

Leny menjelaskan, ribuan peserta mengikuti rangkaian tahapan seleksi dengan menunjukkan kreasi bisnis, serta bagaimana mereka mengoptimalkan teknologi dalam pengelolaan usahanya. Terpilih sebagai juara adalah UKM Amaw’s Martabak Lessfat.

“UMKM mendapatkan dukungan baik secara offline, online maupun online multi kanal (omnichannel) dan didukung oleh banyak kemudahan akses, seperti pembayaran, pengiriman, inklusi keuangan, permodalan sampai dengan pemantauan kinerja di manapun dan kapanpun melalui satu aplikasi CARInih,” kata Leny.

Pada kompetisi ini CARIpreneur juga menghadirkan berbagai sesi literasi tentang pengoptimalan teknologi dalam menjalankan usahanya, manfaat perizinan usaha, tips pengelolaan keuangan – bagaimana mengatur keuangan usaha dan pribadi, tips membuat konten pemasaran yang menarik, tips-tips pengiriman produk aman dan efisien serta masih banyak lagi lainnya.

Sesi tersebut diberikan ke para peserta CARIpreneur oleh para partner ekosistem yaitu SMESCO Indonesia, Bank Negara Indonesia (BNI), AdaKami, KompasTV, Bank DBS Indonesia dan Paxel Indonesia.

Direktur Utama SMESCO Indonesia Leonard Theosabrata mengatakan, kolaborasi SMESCO Indonesia dengan PT Dasa Karya Indonesia merupakan upaya nyata pemerintah membangun transformasi digital UMKM di Indonesia dengan target capaian 30 juta UMKM go digital dan 500 koperasi modern berbasis digital pada tahun 2024.

“Proyeksi ekonomi digital Indonesia hingga tahun 2030 sebesar Rp 4,53 triliun, sedangkan per November 2022, sudah sebanyak 20,24 juta UMKM onboarding artinya sudah hampir 30 persen total pelaku UMKM di Indonesia sudah onboarding digital,” kata Theo.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version