Minggu, 16 November 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Konferensi Dunia Ekonomi Kreatif Hasilkan 5 Panel

8 Desember 2017
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
Konferensi Dunia Ekonomi Kreatif Hasilkan 5 Panel

Hasil dari ekonomi Kreatif Indonesia meningkat pesat. (Foto: Istimewa/Youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Pertemuan Persiapan Konferensi Dunia tentang Ekonomi Kreatif (WCCE) menghasilkan rumusan dari lima panel. Hasil itu nantinya akan dibawa dalam WCCE di Bali 4-6 Mei 2018 mendatang.

Kepala Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) Republik Indonesia Triawan Munaf mengungkapkan, ada lebih dari 100 perwakilan dari pemerintah, masyarakat sipil, sektor swasta, Ahli, akademisi, organisasi internasional serta sejumlah media telah aktif terlibat dalam kegiatan yang berlangsung pada 5-7 Desember 2017 di Bandung, Jawa Barat.

Kegiatan tersebut mengusung topik “Inklusif Kreatif” mencerminkan perubahan terkini yang dibawa ekonomi kreatif ke dalam ekonomi dunia sebagai penggerak peluang inklusif dan setara. Pada masa transisi lingkungan, sosial, demografis dan perkotaan, ekonomi kreatif bertindak sebagai jembatan untuk komunikasi dan pemahaman antar negara dan budaya.

“Ini menghubungkan ekosistem perkotaan, metropolitan dan pedesaan. Dengan berkembangnya teknologi yang memberikan peningkatan aliran pendapatan dari negara berkembang, ekonomi kreatif termasuk dalam masa depan ekonomi global,” papar Triawan dalam siaran pers Bekraf, Kamis (7/12/2017).

Dia menjelaskan panel pertama membahas bagaimana ekonomi kreatif dapat memberikan kesempatan yang sama bagi semua orang, bagaimana pertukaran lintas budaya dalam kolaborasi ekonomi kreatif memperkuat kohesi sosial yang menyatukan orang, dan bagaimana the internet of things (IoT) di antara perubahan digital kontemporer dapat membantu menghilangkan kendala untuk kewiraswastaan.

“Ekonomi kreatif adalah penggerak transformatif untuk gaya hidup perkotaan. Hal ini dapat mendorong pergeseran pola konsumsi dan produksi dari komoditas ke barang dan jasa lainnya. Hasil positif pada gabungan tingkat mikro dan makro-ekonomi dapat dimanfaatkan untuk keseluruhan ekonomi yang mempromosikan daur ulang dan dapat mengurangi jejak ekologi industri diperkotaan,” terang Triawan

Baca juga :   Industri Musik Indonesia Akan Hadir di MIDEM Prancis

Panel kedua berfokus pada kerangka peraturan yang didedikasikan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung bagi ekonomi kreatif, perlindungan dan promosi kekayaan intelektual (intellectual property-IP) dan dukungan sistem pembiayaan.

“Pemerintah harus memprioritaskan pembentukan peraturan untuk mempromosikan pengembangan sistem IP yang efektif. Sistem IP yang efektif harus menjadi bagian dari kerangka peraturan yang tepat karena mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif,” tambah Triawan.

Selanjutnya pada Panel ketiga membahas potensi pasar yang belum dimanfaatkan dan strategi pemasaran yang efektif.

“Dengan membentuk Platform kemitraan internasional yang menghubungkan pengusaha dalam ekonomi kreatif antar negara sehingga akan merangsang lebih banyak kreativitas dan talenta,” ungkap Triawan.

Panel keempat membahas peran usaha kecil dan menengah, termasuk para pemula dalam pengembangan ekonomi kreatif. Mengidentifikasi nilai-nilai, hambatan dan kebutuhan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung seperti melalui kota-kota kreatif dan memberikan dukungan yang diperlukan untuk bakat melalui pelatihan dan pengembangan kapasitas.

Baca juga :   IdeatiON 2019, Kompetisi Inovasi Mahasiswa Untuk Perbankan

“Ekonomi kreatif adalah sektor yang berorientasi pada rakyat yang sangat bergantung pada talenta manusia. Oleh karena itu, dibutuhkan aliran pasokan sumber daya manusia yang terampil dan / atau berpendidikan. Dalam hal ini, ada kebutuhan akan pendidikan berkualitas yang merangsang kreativitas,” tutur Triawan.

Sedangkan, pada panel kelima merumuskan ekonomi kreatif telah membawa era baru bisnis inklusif yang memberikan kesempatan yang sama bagi semua pemangku kepentingan. Dalam hal ini juga menjembatani komunikasi dan pemahaman antar negara dan budaya. Dengan pertumbuhan teknologi dan peningkatan pendapatan dari negara berkembang, nampak bahwa ekonomi kreatif akan menjadi masa depan ekonomi global.

Selain itu Semua peserta meminta organisasi internasional yang relevan tidak terbatas pada organisasi PBB, WIPO, WTO, Bank Dunia, OKI, dan regional (ASEAN, APEC, EU, AU dll) dan menyerukan jaringan global, inisiatif dan kemitraan seperti World Economic Forum, Global Compact, Majelis Umum Mitra, G-20, C-40, Amerika Serikat dan Pemerintah Daerah (UCLG), MIKTA, ASEM, dan lain-lain untuk mengatasi tantangan ekonomi kreatif dan menjadi bagian dari kemajuan ekonomi kreatif di panggung global.

Baca juga :   Indonesia Tampilkan Karya Instalasi di Venezia Biennale 2019

Semua peserta pada pertemuan persiapan WCCE kali ini menyadari tingginya nilai ekonomi kreatif dalam ekonomi global. Peserta sepakat untuk mempromosikan WCCE di Bali 4-6 Mei 2018 dan untuk berbagi hasil pertemuan persiapan WCCE yang diselenggarakan di Bandung.
“Semua peserta sepakat bahwa inklusivitas dan kemitraan merupakan kunci untuk mengembangkan ekonomi kreatif,” pungkasnya.

STEVY WIDIA

Tags: Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf)Konferensi Dunia tentang Ekonomi Kreatif (WCCE)
Previous Post

Bank dan Fintech: Friend or Foe?

Next Post

Tim ITS Boyong Tiga Penghargaan dari Ajang Teknik Perminyakan Internasional

Related Posts

Setelah Dilebur, Bekraf Pamit dari Media Sosial
News

Setelah Dilebur, Bekraf Pamit dari Media Sosial

26 Oktober 2019
0
Teater Garasi Raih Penghargaan Ibsen Scholarship 2019
Headline

Teater Garasi Raih Penghargaan Ibsen Scholarship 2019

20 Oktober 2019
0
Bekraf Gelar Roadshow GSI di Yogyakarta
Headline

Bekraf Gelar Roadshow GSI di Yogyakarta

17 Oktober 2019
0
Load More
Next Post
Tim ITS Boyong Tiga Penghargaan dari Ajang Teknik Perminyakan Internasional

Tim ITS Boyong Tiga Penghargaan dari Ajang Teknik Perminyakan Internasional

Artis Salshabilla Rangkul Penggemar Lewat Aplikasi

Artis Salshabilla Rangkul Penggemar Lewat Aplikasi

100 Anggota Komunitas Bukalapak Hadir ETC Market 2017

Bukalapak Beri Harga Nego dan Diskon Di Harbolnas

Discussion about this post

Recent Updates

Laba SeaBank Kuartal III-2025 Tembus Rp408 Miliar

Laba SeaBank Kuartal III-2025 Tembus Rp408 Miliar

15 November 2025
Sulianto Indria Putra, Pemuda Beraset Rp 100 Miliar Yang Ingin Berbagi Ilmu

Sulianto Indria Putra, Pemuda Beraset Rp 100 Miliar Yang Ingin Berbagi Ilmu

15 November 2025
Pemenang Hackathon 2025 Hadirkan Solusi Inovatif Untuk Diterapkan di Dunia Nyata

Pemenang Hackathon 2025 Hadirkan Solusi Inovatif Untuk Diterapkan di Dunia Nyata

15 November 2025
myBCA

Mudahkan Transaksi Cashless Berbasis IoT, BCA Rilis myBCA untuk Smartwatch

15 November 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Laba SeaBank Kuartal III-2025 Tembus Rp408 Miliar

Laba SeaBank Kuartal III-2025 Tembus Rp408 Miliar

15 November 2025
Sulianto Indria Putra, Pemuda Beraset Rp 100 Miliar Yang Ingin Berbagi Ilmu

Sulianto Indria Putra, Pemuda Beraset Rp 100 Miliar Yang Ingin Berbagi Ilmu

15 November 2025
Pemenang Hackathon 2025 Hadirkan Solusi Inovatif Untuk Diterapkan di Dunia Nyata

Pemenang Hackathon 2025 Hadirkan Solusi Inovatif Untuk Diterapkan di Dunia Nyata

15 November 2025
myBCA

Mudahkan Transaksi Cashless Berbasis IoT, BCA Rilis myBCA untuk Smartwatch

15 November 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version