Kontribusi UMKM Mencapai 61% dari PDB Indonesia

BCA UMKM Fest 2024

Kontribusi UMKM Mencapai 61% dari PDB Indonesia (Foto: Istimewa/youngster.id)

youngster.id - Sektor UMKM berkontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia selama ini. Per 2023, kontribusi UMKM mencapai 61% dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia serta menyerap sekitar 117 juta pekerja (97%) dari total tenaga kerja.

Hal itu disampaikan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki pada acara BCA UMKM Fest. Menurutnya, jumlah UMKM yang terus bertambah setiap tahun mencerminkan semangat masyarakat dalam membangun usaha, dan membuktikan bahwa peran UMKM cukup signifikan bagi kondisi perekonomian nasional.

“BCA UMKM Fest patut diberikan apresiasi karena tidak hanya memberikan dukungan kepada pelaku usaha kecil dan menengah, tetapi juga membuka peluang besar bagi masyarakat agar bisa menemukan produk-produk unggulan lokal dan mendukung ekonomi kreatif,” ujar Teten, dikutip Kamis (8/8/2024).

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, UMKM Fest menjadi salah satu cara BCA membantu pelaku usaha menjangkau pasar lebih luas.

“Kegiatan ini merupakan salah satu upaya kami berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan mendorong agar lebih banyak pelaku UMKM naik kelas. Peran penting UMKM bagi perekonomian Indonesia semakin menguat. Karena itu, kolaborasi antara UMKM dengan berbagai pihak harus semakin intensif dilakukan, disertai pemberian akses lebih baik terhadap pasar, sumber daya, dan jaringan demi meningkatkan daya saing pelaku usaha,” jelas Jahja.

Pada UMKM Fest 2023, volume transaksi yang dihasilkan dari kegiatan offline dan online mencapai lebih dari 79.000. Hal ini menunjukkan antusiasme tinggi masyarakat menelusuri dan membeli produk-produk lokal.

Selain melalui UMKM Fest, BCA juga memiliki kegiatan lain yang mendukung perkembangan pelaku usaha kecil dan menengah seperti BCA Bangga Lokal dan BCA UMKM Pride 2024. BCA juga turut memfasilitasi UMKM dengan workshop dan penerbitan sertifikat halal, yang tahun ini ditargetkan menjangkau 2.000 pelaku usaha. Pada 2023 lalu, BCA membantu penerbitan 1.000 sertifikat halal bagi UMKM dan upaya tersebut menempatkan perseroan di peringkat kedua nasional sebagai lembaga dengan kuota sertifikat halal terbanyak.

Dalam hal pembiayaan, BCA telah menyalurkan kredit UKM Rp114,4 triliun, naik 12,7% secara YoY (year-on-year) per Juni 2024. Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial (RPIM) BCA mencapai 22,2% per Juni 2024.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version