youngster.id - Merayakan hari Sumpah Pemuda, Shopee meluncurkan kampanye Kreasi Nusantara: Koleksi Karya Muda. Kampanye yang berlangsung dari 23 – 30 Oktober 2018 ini menampilkan produk dan brand karya anak muda Indonesia.
Bersamaan dengan kampanye ini, Shopee menggandeng mitra-mitra penjual muda inspiratif asal Yogyakarta untuk menampilkan produk mereka dalam sesi diskusi Kreasi Nusantara: Karya Muda Yogyakarta.
“Di Shopee, sekitar 60% penjual merupakan pemuda dengan usia sekitar 25 – 30 tahun. Yogyakarta merupakan kota yang istimewa bagi kami. Selain menjadi salah satu kota yang diusung sebagai Kota Kreatif oleh UNESCO, terdapat peningkatan order yang berasal dari Yogyakarta hampir 3x lipat dibandingkan dengan tahun lalu. Melalui kegiatan ini, selain ingin memberikan eksposur lebih kepada para pelaku muda UMKM untuk mengembangkan usaha mereka di ranah digital, juga diharapkan dapat membantu ekonomi di kabupaten dan kota sekitar Yogyakarta,” papar Radityo Triatmojo, Head of Government Relations Shopee Indonesia, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (27/10/2018).
Selain menampilkan 5 brand lokal sukses asal Yogyakarta, yaitu Amazara, JM Decor, Vhijab, Lynelle Rajut dan Fosasieshop, Karya Muda Yogyakarta juga menghadirkan Dedy Shofiyanto. Dedy adalah seorang seniman muda inspiratif asal Yogyakarta yang terkenal dengan karya garuda kinetiknya.
“Salah satu modal utama UMKM agar sukses di pasar yang kompetitif adalah kreativitas. Selain kreatif dalam strategi, pelaku UMKM harus kreatif juga dalam produk yang ia jual dan pasarkan. Tak disangkal, Yogyakarta memiliki banyak pelaku UMKM muda yang sangat kreatif di dalam produknya. Kami sangat mengapresiasi inisiatif Shopee melalui kampanye Kreasi Nusantara: Koleksi Karya Muda yang turut menampilkan pelaku usaha muda inspiratif dari Yogyakarta. Kampanye ini juga sejalan dengan usaha kami untuk mengajak lebih banyak para pelaku UMKM khususnya generasi muda untuk sadar digital dan mengembangkan usaha mereka ke dalam platform digital,” imbuh Tri Saktiyana, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY.
FAHRUL ANWAR