Kreator Stiker Peluang Baru Jadi Milyader

Inez Yorisya Kemala, Business Developer Manager LINE Indonesia. (Foto: Istimewa/Youngsters.id)

youngster.id - Kreator stiker memang bukanlah profesi yang populer. Namun di tengah pertumbuhan industri kreatif, profesi ini menjanjikan penghasilan yang menggiurkan. Bahkan salah seorang creator stiker Indonesia pernah mengantongi pengadapatan bersih Rp 1,5 miliar dalam setahun.

Hal ini diungkapkan Inez Yorisya Kemala, Business Developer Manager LINE Indonesia. Kreator yang dimaksud adalah pemilik akun rifalisme.

“Hanya dari satu stiker saja, tiga bulan berturut-turut menjadi stiker nomor satu populer. Itu dia dalam setahun pendapat bersihnya bisa RP1,5 miliar dari jualan stiker saja,” ungkap Inez, Selasa (21/2/2017) di Jakarta.

LINE termasuk aplikasi pesan singkat yang mengedepankan stiker dan emoticon sebagai unggulannya. Menurut Inez, Indonesia, Taiwan, Jepang dan Thailand menjadi pasar yang besar bagi penjualan stiker. Menurut Inez, stiker yang umumnya disukai pengguna biasanya mengandung konten lokal, karena memang banyak dicari.

Dia memberi contoh, akun rifalisme itu tergolong jarang menelurkan karyanya. Namun sekali meluncurkan stiker, langsung mendapat sambutan positif dari para pengguna LINE. “Rifalisme itu LINE creator sticker perorangan. Sekali menciptakan stiker bisa langsung nge-hitz,” ujar Inez.

Dia menegaskan bahwa pengguna aplikasi LINE di Indonesia terbanyak berasal dari kalangan usia 18-25 tahun. “LINE users di Indonesia, kebanyakan teenager (remaja), sekitar 18-25 tahun. Itu yang paling besar di Indonesia,” ujar dia di Jakarta, Selasa.

Mereka ini, lanjut Inez, adalah pengguna yang tergolong heavy sticker user atau hampir selalu menyisipkan stiker dalam setiap obrolan mereka, karena dinilai lebih ekspresif. “Kalau kebutuhan, mereka paling banyak untuk chatting. Heavy stiker user. Mereka kalau mengirim message, pasti stiker. Dengan stiker mereka lebih ekspresif,” kata dia.

Oleh karena itu, kreator stiker merupakan profesi yang menjanjikan. Saat ini LINE digunakan oleh 90 juta orang Indonesia yang 80 % diantaranya pengguna aktif. Secara global, aplikasi ini telah digunakan di 23 negara. Menurut Inez LINE Indonesia fokus pada platform kreatif yang mengangkat nilai lokal.

“Jualan stiker jauh lebih bagus kalau kita pakai lokal sih. Kalau yang konten enggak lokal sebenarnya sudah banyak. Konten lokal jarang dan itu orang cari,” kata Inez.

Karena itu LINE mendukung perkembangan creator stiker lokal. Mereka yang berminat bisa mendapatkan persyaratan lengkap ada https://creator.line.me. “Untuk menjadi sticker creator, semua, siapapun bisa upload, bisa submit stickernya di situ dan mereka bisa jualan,” pungkas Inez.

STEVY WIDIA

Exit mobile version