Kredivo Optimis Jaring 7 Juta Pengguna Aktif Akhir 2022

Paylater

Pemaparan Kredivo tentang perkembangan paylater di Indonesia. (Foto: stevywidia/youngster.id)

youngster.id - class="font-container-content">Bisnis paylater mengalami pertumbuhan di tengah kondisi ekonomi yang dilanda krisis. Hal ini membuat platform penyedia kredit digital Kredivo optimis dapat menjaring 7 juta pengguna aktif hingga akhir 2022.

GM Kredivo Indonesia Lily Suryani mengungkapkan, fleksibilitas pembayaran cicilan menjadi pertimbangan konsumen dalam memilih Paylater

“Paylater memegang peranan sebagai platform pembiayaan yang dapat menjadi instrumen penjaga daya beli bagi berbagai lapisan masyarakat di seluruh Indonesia. Mengingat salah satu faktor yang berkontribusi bagi fundamental ekonomi Indonesia adalah tingkat daya beli masyarakat,” kata Lily saat ditemui pada peluncuran kerja sama dengan Telkomsel baru-baru ini.

Menurut Lily, berdasarkan data internal kami, adanya peningkatan pada jumlah pengguna Paylater di wilayah tier 2 dan tier 3 di Indonesia yang mengalami kenaikan sebesar 52% pada semester 1 tahun 2022 (yoy). Ssaat ini pengguna aktif layanan perusahaan mencapai lebih dari 6 juta. Pengguna layanan itu tersebar di berbagai wilayah Indonesia, baik tier 1, 2, dan 3 dengan pengguna di wilayah tier 2 dan tier 3 memelesat hingga 52% pada semester I 2022.

“Jadi sekarang (kenaikan) rate-nya rendah, tapi mungkin akhir tahun mungkin mendekati 7 juta karena data yang 6 juta ini juga baru,” ujarnya.

Sementara itu, VP Marketing and Communications Kredivo Indina Andari memaparkan, pada semester I 2022, pengguna Kredivo di tiap pulau Indonesia juga meningkat signifikan dari tahun lalu, termasuk Pulau Jawa (212%), Sumatera (125%), Kalimantan (91%), dan Sulawesi (91%). Dia juga menyatakan peningkatan jumlah pengguna aktif tumbuh hampir dua kali lipat dalam 10 bulan terakhir.

Pertumbuhan nilai transaksi paylater di Kredivo juga mengalami peningkatan hingga dua kali lipat pada semester I 2022 secara year on year (yoy). Di sisi lain, angka jumlah pinjaman pada 2021 juga naik lebih dari 100% dibandingkan realisasi tahun 2020.

“Dari sisi merchant, Kredivo mampu mencatatkan peningkatan untuk rata-rata jumlah pembelian lebih dari dua kali lipat, peningkatan frekuensi transaksi hingga tiga kali lipat, dengan lebih dari 50% merchant mengatakan Kredivo dapat memperbesar Cart Conversion Rate atau jumlah transaksi yang berhasil pada waktu checkout,” ucapnya.

Indina memaparkan sejak Agustus 2021, Kredivo telah melakukan ekspansi usaha ke Vietnam dan mulai mencatatkan pertumbuhan kinerja yang positif. Rata-rata pertumbuhan pengguna Kredivo Vietnam mencapai 30%-40% month on month

“Kredivo juga terus memperluas kerja sama dengan berbagai merchant lokal dan internasional di Vietnam yang mana hingga hari ini, Kredivo Vietnam sudah bekerja sama dengan 150 merchant untuk terus memberikan kemudahan bertransaksi bagi masyarakat Vietnam,” tuturnya.

Selain Vietnam, Kredivo juga berencana melakukan ekspansi ke Filipina dan Thailand.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version