Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Layanan 5G dan Virtual Reality Bakal Jadi Tren Teknologi 2019

21 Desember 2018
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
Perangkat VR

Perangkat VR. (Foto : Ilustrasi/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Layanan 5G dan virtual reality (VR) bakal menjadi tren teknologi di 2019. Berdasarkan survei yang dilakukan Ericsson, didapati ada 10 layanan yang bakal banyak digunakan oleh penduduk dunia pada 2019.

Head of ConsumerLab Ericsson Global Pernilla Jonsson mengatakan, penduduk dunia sudah memasuki era yang memungkinkan manusia berinteraksi dengan mesin cerdas.

“Sebagian besar teknologi masa depan tanpa sentuhan belum sepenuhnya dikembangkan. Bagaimana ke depan, itu tergantung pada manusianya,” kata Pernilla dalam keterangannya, Jumat (21/12/2018) di Jakarta.

Adapun survei ini dilakukan terhadap sekitar 34 juta pengguna awal teknologi. Hasil temuan ini berdasarkan kegiatan riset global Ericsson ConsumerLab selama lebih dari 23 tahun. Sebagian besar, menggunakan data dari survei secara online hang dilakukan pada Oktober 2018 terhadap pengguna internet tingkat lanjut di 10 kota berpengaruh di dunia. Namun, belum termasuk Indonesia.

Baca juga :   Proptech Pinhome : Rumah Rp600 Juta Banyak Dicari

Customer Marketing Manager Ericsson Thomas Vidorrekto menyebutkan, ada 10 layanan yang bakal banyak digunakan oleh penduduk dunia pada 2019.

Pertama, awareables atau asisten virtual. “Lebih dari 60% pengguna asisten virtual percaya perangkat bisa memahami suasana hati mereka pada 2021,” ujarnya

Kedua, perdebatan pintar (smart quarrels). Salah satu teknologi yang bakal muncul adalah smart speakers. Lebih dari 65% pengguna asisten virtual percaya smart speakers bakal terlibat dalam perdebatan di dalam keluarga pada 2021.

Ketiga, aplikasi untuk memata-matai (spying apps). Saat ini, lebih dari 45% pengguna internet mengira bahwa aplikasi yang mereka gunakan sudah mengumpulkan data tentang mereka, bahkan ketika tidak digunakan.

Baca juga :   Shopee Gandeng Baznas-Dompet Dhuafa Untuk Donasi Amal

Keempat, persetujuan yang dipaksakan (enforced agreement).

Kelima, internet of skills seperti augmented reality (AR) atau VR. Lebih dari 50% pengguna AR dan VR menginginkan aplikasi ataupun perangkat seperti kacamata dan sarung tangan yang bisa memberikan panduan virtual dalam kegiatan sehari-hari.

Keenam, zero-touch consumption seperti pembayaran tagihan secara otomatis. Sebanyak 70% pengguna internet optimistis teknologi seperti ini bakal menjadi tren. “Teknologi zero-touch consumption dibutuhkan juga untuk berbelanja persediaan kebutuhan rumah tangga secara otomatis,” ujar Vidor.

Ketujuh, obesitas mental (mental obesity). Selain layanan, pengguna internet dunia diproyeksi mulai menyadari dampak negatif dari teknologi pada 2019. Sebanyak 34% pengguna internet menilai bahwa pemakaian teknologi yang berlebihan membuat mereka lupa mengambil keputusan. “31% trennya bakal (rutin) ke pusat kebugaran pikiran (mind gym),” ujarnya.

Baca juga :   Kolaborasi WIR dan NETV Kembangkan Tayangan Inovatif Berteknologi AR dan VR

Kedelapan, Eco Me, yakni tren pengguna internet yang lebih sadar terhadap lingkungan. Sebab, 39% pengguna internet menginginkan eco-watch untuk mengukur jejak karbon mereka.

Kesembilan, kembaran digital (my digital twin) untuk membantu pengguna hadir di dua tempat sekaligus. Sebanyak 48% ingin AR dan VR membuatkan avatar online yang bisa meniru pengguna. “Dengan begitu, avatar online bisa membantu mereka hadir di tempat kerja, bahkan ikut pemilihan umum (pemilu),” kata Vidor.

Terakhir, 5G automates society juga diproyeksi menjadi tren di 2019. Sebab, 20% pengguna ponsel pintar (smartphone) percaya 5G akan menghubungkan Internet of Things (IoT) dengan lebih baik. Dengan begitu, IoT bisa dipakai untuk peralatan rumah tangga dan alat pengukuran utilitas.

STEVY WIDIA

Tags: 5GEricsson Indonesialayanan digitalTren Teknologi 2019Virtual Reality (VR)
Previous Post

Dukung Pariwisata, BlackBerry Kembangkan Sistem Smart City

Next Post

Indonesia Peringkat 16 Dunia Terdampak Spam

Related Posts

Telkomsel
Analyze

Pelanggan 5G Di Asia Tenggara Akan Capai 630 Juta pada 2030

25 Juni 2025
0
Telkomsel Perluas Layanan 5G Yang Terintegrasi Kecerdasan Buatan Ke Kawasan Indonesia Timur
News

Telkomsel Perluas Layanan 5G Yang Terintegrasi Kecerdasan Buatan Ke Kawasan Indonesia Timur

7 Mei 2025
0
Telkomsel
News

Telkomsel Optimalkan Jaringan 5G Secara Masif di Jabotabek

12 Maret 2025
0
Load More
Next Post
Spam

Indonesia Peringkat 16 Dunia Terdampak Spam

Glow, Serial Viu dan Ponds Rayakan Hari Ibu 2018

Glow, Serial Viu dan Ponds Rayakan Hari Ibu 2018

Shopee Boyong BLACKPINK Ke Indonesia

Tiket Konser Blackpink Ludes Dalam 30 Menit

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version