youngster.id - Di era digital ini, teknologi sangat membantu wanita Indonesia kreatif untuk terus berkembang melalui akses digital. Lazada, sebagai destinasi belanja digital di Indonesia dan Asia Tenggara turut ambil bagian dalam pengembangan wirausaha perempuan.
Mercy Suryasin Vice President Seller Operations Lazada Indonesia menuturkan, pihaknya memprioritaskan pemberdayaan para pelaku usaha dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Terutama dengan banyaknya pedagang wanita yang kreatif.
“Kami optimis peranan dan kiprah wanita akan terus meningkat setiap tahunnya di dunia industri digital ini. Untuk meningkatkan efisiensi dan pertumbuhan bisnis mereka kami akan terus memberikan dukungan penuh dimana tidak hanya bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang ideal bagi ekosistem e-commerce, tetapi juga terus mengedukasikan mereka sehingga memberikan pengalaman berbelanja yang menyenangkan dengan memberikan produk berkualitas.” Kata Mercy dalam keterangannya, Jumat (8/3/2019) di Jakarta.
Menurut dia, saat ini Lazada telah membantu lebih dari 155.000 penjual lokal dan internasional di platform yang kami punya. Salah satunya adalah wanita muda pebisnis dari Indonesia, Diva. Seller Lazada ini berkomitmen untuk senantiasa mengedepankan kepuasan pembeli dengan memberikan kualitas produknya.
“Kesuksesan membutuhkan jati diri yang cakap dan tangguh dengan semangat dan kekuatan yang pantang menyerah. Para wanita pebisnis e-commerce lainnya diharapkan untuk terus fokus, untuk mau berkembang dan dermawan dalam berbagi ilmu antara satu sama lain guna menyatukan potensi wanita kreatif Indonesia dalam mencapai ekonomi kreatif yang mandiri, terutama di era saat ini dimana peluang sangat terbuka untuk banyak wanita terlibat dalam dunia industri digital Indonesia,” kata Mercy lagi.
Diva, seorang pebisnis sprei yang bernama “Sprei Nyenyak” telah mempercayai Lazada sebagai awal kesuksesannya sejak November 2018. Diva melihat bisnis online ini tak hanysa sekedar soal mengantongi penghasilan tambahan, kedepannya ia ingin lebih banyak wanita Indonesia kreatif berkarya dalam dunia industri digital. Senada dengan hal tersebut, ia meyakinkan bila tak selalu hal positif yang akan didapati terutama menjadi seorang pedagang wanita. Banyak sekali masyarakat yang masih memandang wanita tidak memiliki wawasan seluas pria. Diva menuturkan, kunci dari semua itu adalah menjadi pribadi yang percaya diri dan memposisikan diri dengan memperlihatkan sebetapa kuatnya kita sebagai wanita.
“Kualitas tidur yang baik tentunya akan sangat berpengaruh kepada mood dan performa kita tiap harinya, akan tetapi berkualitas itu tidak harus selalu mahal. Saya berharap, dengan bisnis yang telah saya jalani saat ini semua orang bisa mendapatkan tidur yang berkualitas dengan harga yang terjangkau,” ungkap Diva.
Diva mengaku perannya sebagai woman entrepereneur bukanlah sesuatu yang mudah. Untuk memenuhi harapan para konsumennya, dirinya tak hanya berupaya dalam memberikan kualitas barang yang optimal, namun juga harus tangkas dalam memberikan performa dan layanan penjualannya dengan selalu aktif mengikuti kegiatan offline seminar, webinar sampai LazStar.
“Penjualan tiap bulan yang selalu meningkat membuat saya ingin terus mempertahankan “branding” produk saya, dimana ini bisa didapatkan melaui proses menciptakan ciri khas produk yang kita miliki. Kebersamaan solidaritas dari para seller lain yang selalu mendukung dan bersedia memberikan kritik dan saran dalam membantu kendala-kendala yang dialami juga hanya didapatkan di Lazada,” ucap si pemilik Sprei Nyenyak.
FAHRUL ANWAR