youngster.id - Di era industri e-Commerce yang dinamis, penyedia platform dituntut memberikan rasa “personal” bagi para pembeli. Dengan memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI) Lazada mengembangkan layanan berbasis GenAI yang tak hanya mampu memberikan rekomendasi produk yang lebih personal, tetapi juga membantu pelanggan mendapat diskon saat belanja online.
Bayangkan Anda sedang scrolling mencari produk impian setelah gajian, dan tiba-tiba notifikasi ponsel memunculkan informasi mengenai diskon fantastis atas produk yang baru saja dicari; semua ini terjadi karena AI.
“Kami menyadari bahwa peran AI saat ini telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat sehari-hari, seperti dalam pengambilan keputusan belanja online. Kami melihat bagaimana konsumen semakin cerdas dalam mencari penawaran terbaik, termasuk voucher dan diskon. Pemahaman ini mendorong kami untuk terus berinvestasi pada pengembangan teknologi, termasuk AI, untuk menyajikan pengalaman belanja yang cerdas dan personal,” ucap Amelia Tediarjo Head of Business Growth and Operations Lazada Indonesia dikutip Rabu (30/7/2025).
Pengembangan layanan bernama AI Lazzie ini berangkat dari Riset Kantar dan Lazada berjudul Adopsi Artificial Intelligence (AI) dalam eCommerce di Asia Tenggara (2024). Hasilnya mengungkap hampir semua konsumen yang berbelanja online di Indonesia (96%) meyakini bahwa AI dapat memilah produk-produk yang lebih relevan dan sesuai dengan preferensi mereka. Namun, 49% diantaranya mengaku bahwa ketinggalan voucher dan diskon merupakan permasalahan utama saat berbelanja online.
Riset yang sama juga mengungkap keputusan pembelian konsumen tak hanya dipengaruhi oleh kualitas produk (54%), tapi juga oleh harga yang kompetitif (54%), dan ketersediaan voucher, diskon, atau penawaran lainnya (51%). Selain itu, 36% juga mengungkapkan bahwa mereka secara aktif membanding-bandingkan harga, mencari flash-sale, dan menunggu waktu promosi untuk mendapatkan harga terbaik—yang sering kali disebut juga sebagai konsumen cerdas.
“Lazada sebagai pionir dalam penerapan AI dan GenAI pada platform eCommerce di Asia Tenggara, mengembangkan layanan berbasis AI yang tak hanya mampu memberikan rekomendasi produk yang lebih personal, tetapi juga menjawab kebutuhan konsumen akan informasi penawaran terbaru,” kata Amelia.
Dia menegaskan, dengan AI Lazzie, Lazada merancang asisten belanja personal berbasis AI yang mampu melayani konsumen setiap saat. Bagi konsumen cerdas yang kritis harga, AI Lazzie juga bisa digunakan untuk mencari penawaran menarik secara cepat, tanpa mereka harus mencari diskon atau voucher secara manual.
Layanan ini sekaligus menciptakan pengalaman belanja yang lebih personal, interaktif, dan efisien bagi konsumen, terutama pada periode-periode kampanye yang menghadirkan berbagai penawaran menarik, seperti Lazada PayDay Sale.
“Kemampuan AI dalam menyaring dan menganalisis informasi dalam skala besar memungkinkan platform eCommerce seperti Lazada untuk memahami kebutuhan konsumen dengan lebih tepat. Karenanya, Lazada akan terus berinvestasi dalam pengembangan teknologi berbasis AI dan GenAI demi menciptakan pengalaman belanja online terbaik bagi konsumen kami,” tutup Amelia.
AI Lazzie dilengkapi dengan empat fitur utama yang secara signifikan meningkatkan proses transaksi bagi konsumen dan penjual:
Pesan+: Fitur messaging personal yang mampu memberikan rekomendasi belanja, akses ke voucher tersembunyi, hingga berbagai penawaran spesial untuk konsumen.
Model Try-On: Pengalaman belanja imersif dengan model virtual untuk menemukan ukuran dan bentuk pakaian yang pas.
Deskripsi Produk Berbasis AI: Membuat deskripsi produk yang menarik dan relevan, menyoroti keunggulan utama sesuai dengan preferensi pengguna.
Ulasan Cerdas Berbasis AI: Meringkas ulasan produk secara cerdas dan memberikan informasi singkat untuk keputusan belanja yang lebih cepat dan tepat.
STEVY WIDIA
Discussion about this post