Liburan Anti-Bokek ala Travel Blogger Indonesia

Prediksi Travelling Pasca Pandemi (Foto: Ilustrasi/youngster.id)

youngster.id - Naiknya tiket pesawat belakangan ini tampaknya tidak menyurutkan minat para traveler milenial dalam negeri untuk menjelajah berbagai destinasi di penjuru dunia.

Para milenial tetap semangat berlibur. Maklum, selain berguna untuk melepas stres dari rutinitas sehari-hari, milenial juga banyak yang menganggap traveling adalah konten paling ampuh untuk mengisi feed dan stories media sosial mereka.

Tetapi, tingginya minat berlibur juga harus diantisipasi oleh para traveler agar tidak membuat kantong bolong dan mengganggu keperluan hidup setelah pulang dari liburan. Bagaimana caranya?

JavaMifi merangkum beberapa tips dari Travel Bloggers yang tergabung menjadi JavaMifi Buddy untuk traveling tanpa menyebabkan kebocoran kantong. Berikut beberapa tips tersebut:

Jangan Malas Susun Itinerary dan Tahan Rasa Ingin Belanja

Menurut Yudha Ashari (@catatanbackpacker), ikuti jadwal perjalanan yang telah dibuat sebelum keberangkatan. Improvisasi sedikit boleh, tapi harus tetep pada jalurnya. Perhitungkan budget detail dengan sering cek Google mengenai harga tiket masuk wisata dan harga transportasi. Itu membantu banget liburan agar tidak melebihi budget. Selain itu, belanja tetap boleh, tapi harus terkontrol dan dalam tahap wajar kemampuan dompet. Jangan sampai kebanyakan belanja malah jadi keteteran kemana-mana.

Cari Tahu dan Datang ke Tempat Wisata Gratis

Tempat gratis tidak selalu garing, terkadang beberapa kota yang terkenal kecantikannya menyediakan tempat publik yang tidak berbayar namun tetap cantik untuk instagrammu. Cia Wardhana (@ciawardhana) berpendapat pilihan untuk tempat gratis yang kece, seperti museum, banyak banget, terutama di UK. Taman juga bisa menjadi pilihan murah meriah. Contohnya, di Korea kamu bisa menikmati Taman Hangang sambal makan mie instant! Wah liburan tetap seru!

Gunakan Transportasi Umum dan Bawa Tempat Minum Sendiri

Banyak yang tidak menyadari kalau naik transportasi umum seperti bus, LRT maupun MRT akan jauh lebih irit dibandingkan naik taxi. Hal tersebut diungkapkan oleh travel bloggers Muhamad Putra Setia (@putrasetia) dan disetujui juga oleh Cia Wardhana karena beberapa negara memiliki harga spesial untuk turis. Contohnya, JR Pass di Jepang dan Travelcard di UK. Putra juga mengingatkan bawa tumbler minum sendiri jauh lebih hemat dibandingkan berulang kali beli air mineral di negara orang, plus lebih ramah lingkungan!

Rajin Kunjungi Travel Fair

Ada alasannya kenapa travel fair selalu ramai dikunjungi traveler di setiap kota, meskipun kini mencari tiket murah dapat dilakukan melalui smartphone, travel fair seringkali menawarkan promo berbeda. Misalnya, promo yang sifatnya umum seperti tiket pesawat ke berbagai destinasi hingga berbagai aktivitas pendukung travel seperti tiket atraksi dan sewa international pocket wifi rental.

Patungan dan Cermat Memilih Hotel!

Nah ini pentingnya pergi rame-rame, kalau menurut Cia Wardhana, bisa patungan kamar hotel, patungan makan termasuk patungan JavaMifi biar bisa internetan hemat bareng-bareng dan bisa selalu update liburan dimanapun dan kapanpun. Termasuk jika tinggal di hostel murah yang terkadang tidak menyediakan wifi.

Putra Setia menambahkan, hostel juga bisa menjadi pilihan yang cerdas untuk menghemat budge,t dan jika mau tinggal di hotel minimal harus berdua dengan teman. Sedangkan Yudha Ashari berpendapat, aplikasi Couchsurfing dan AirBnB wajib banget untuk diketahui traveler untuk akses pilihan menginap yang lebih terjangkau karena penginapan termasuk salah satu faktor yang paling menguras budget. Nah bagaimana? Sudah siap berlibur anti bokek?

Exit mobile version