youngster.id - Lima orang mahasiswa Sampoerna University berhasil terpilih sebagai penerima akses permodalan kewirausahaan dalam program Kuliah Kewirausahaan Pemuda (KKWP) Tahap III Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora RI).
Terdapat tiga tahapan yang dilalui oleh Sampoerna University dalam kompetisi ini. Dimulai dari membangun motivasi mahasiswa menjadi wirausaha melalui kegiatan Kuliah Kewirausahaan Pemuda, tahapan administrasi, pelatihan materi pitching dan Business Model Canvas, hingga tahapan persiapan gelar produk.
Dr. Wahdi Yudhi, Rektor Universitas Sampoerna menyampaikan rasa bangganya atas prestasi yang diraih oleh para mahasiswanya.
“Kami merasa bangga dengan pencapaian lima mahasiswa yang lolos hingga tahap akhir dan berhasil mendapatkan akses permodalan untuk membangun bisnisnya. Keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja keras dan komitmen para mahasiswa dalam mengembangkan bisnisnya. Kami berharap, pencapaian ini dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk mengembangkan bisnisnya dengan lebih gigih dan pantang menyerah,” kata Wahdi, Kamis (23/11/2023).
Dalam kompetisi ini, Kemenpora RI secara resmi mengumumkan nama-nama 175 mahasiswa dari 35 universitas di Indonesia yang terpilih sebagai penerima akses permodalan kewirausahaan. Adapun nama-nama lima mahasiswa Sampoerna University yang terpilih antara lain:
- Muhammad Nafis Aimanurrohman, Mahasiswa Jurusan Computer Science, dengan Bisnis Jasa Pembuatan Website bernama WebVerse;
- Sultansyah Reza Abdillah, Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin, dengan Bisnis Jual Beli Motor Antik bernama Fifty One Garage;
- Steven Abed Lubis, Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin, dengan Bisnis Kuliner Tradisional bernama Mothy Food;
- Philip Kusuma Surya, Mahasiswa Jurusan Teknik Industri, dengan Bisnis Jasa Video Editing bernama Roku Studio;
- Alfred Juliant Susanto, Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin, dengan Bisnis Jasa Private Tutor Bahasa Inggris dan Public Speaking bernama Koko Alfred Academy.
Menurut Wahdi, kurikulum pendidikan yang disusun berdasarkan core pendidikan umum (General Education) AS yang diterapkan Sampoerna University menjadi salah satu faktor yang turut berkontribusi terhadap keberhasilan lima mahasiswa di dalam kompetisi ini. Kurikulum ini menekankan pada pengembangan soft skills seperti komunikasi, kepemimpian, kerjasama tim, dan kemampuan berpikir kritis yang merupakan hal penting bagi para mahasiswa yang ingin berwirausaha.
Selain itu, faktor lain yang turut mendukung keberhasilan lima mahasiswa Sampoerna University adalah metode pembelajaran hands-on learning. Metode ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar secara langsung untuk dapat menerapkan teori yang mereka pelajari di kelas ke dalam dunia nyata.
“Sebagai Universitas berstandar Internasional yang berkomitmen memberikan pendidikan terbaik, kami akan berupaya untuk terus membangun karakter wirausaha bagi mahasiswa kami dengan memberikan support besar dalam program wirausaha dan pengembangan bisnis seperti ini,” tutup Wahdi.
Discussion about this post