Senin, 13 Oktober 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

LindungiHutan: Kebijakan Karbon, Solusi Mitigasi Perubahan Iklim

13 Oktober 2025
in Headline
Reading Time: 2 mins read
LindungiHutan

LindungiHutan: Kebijakan Karbon, Solusi Mitigasi Perubahan Iklim (Foto: Istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Saat ini, Indonesia menempati posisi sebagai salah satu dari empat negara penyumbang emisi karbon terbesar di dunia. Perubahan tata guna lahan, terutama deforestasi, menjadi faktor utama yang memperburuk kondisi tersebut. Data menunjukkan, dalam dua tahun terakhir (2020–2022), luas hutan di Indonesia menyusut dari 125,8 juta hektare menjadi 125,7 juta hektare. Penurunan ini turut berkontribusi terhadap peningkatan emisi gas rumah kaca (GRK) dan menurunkan kemampuan alam dalam menyerap karbon.

Menyadari peran besar Indonesia dalam mitigasi perubahan iklim global, startup lingkungan LindungiHutan meluncurkan eBook terbaru bertajuk “Carbon Policy: Pemanfaatan dan Status Hutan di Indonesia.” Publikasi ini dirancang sebagai bacaan ringkas dan berbobot untuk membantu para pengambil keputusan, praktisi CSR, serta pemimpin bisnis memahami arah kebijakan karbon nasional sekaligus potensi besar hutan Indonesia dalam mendukung ekonomi hijau.

Baca juga :   Mau Jadi Milea, Mainkan Game Dilan dari Agate

Melalui eBook ini, LindungiHutan menguraikan secara komprehensif bagaimana kebijakan karbon dapat menjadi solusi mitigasi perubahan iklim. Indonesia telah memperkuat komitmennya terhadap pengurangan emisi melalui Enhanced Nationally Determined Contribution (NDC) dengan target penurunan hingga 43,20% pada tahun 2030 serta visi Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. Kebijakan ini meliputi berbagai mekanisme seperti carbon pricing (nilai ekonomi karbon), carbon tax (pajak karbon), carbon trading (bursa karbon), dan carbon offset.

“Keempat instrumen tersebut diuraikan secara aplikatif, membantu pembaca memahami bagaimana kebijakan tersebut dapat diintegrasikan dalam strategi bisnis berkelanjutan,” kata pihak LindungiHutan, dalam keterangannya, dikutip Senin (13/10/2025).

Sejak peluncuran IDXCarbon oleh Bursa Efek Indonesia pada September 2023, perdagangan karbon di Indonesia semakin terbuka bagi dunia usaha. Namun, eBook ini juga menyoroti sejumlah tantangan seperti peta jalan yang belum terstandar, keterbatasan sumber daya manusia profesional, serta kebutuhan regulasi yang lebih jelas terkait izin emisi lintas batas. Di sisi lain, Indonesia justru memiliki modal besar: kekayaan sumber daya alam yang menjadikannya pusat ekonomi hijau potensial di Asia Tenggara.

Baca juga :   Tanam 1 Juta Pohon, LindungiHutan Targetkan Menanam Pohon di Seluruh Indonesia

Laporan ini juga menegaskan pentingnya peran hutan sebagai penyerap karbon alami. Hutan mangrove, gambut, dan hutan kota menjadi fokus utama karena kemampuannya menahan emisi dan menjaga keseimbangan iklim. Indonesia yang menyandang predikat “paru-paru dunia” memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan hutan-hutannya tetap lestari dan produktif secara ekologis maupun ekonomi. Setiap jenis hutan dijelaskan berdasarkan fungsinya: mangrove menyimpan hingga 90% karbon di dalam tanah, gambut menyerap hingga 60% beratnya dalam karbon organik, sementara hutan kota berperan penting dalam mengurangi polusi di kawasan padat penduduk dan industri.

Selain memberikan pemahaman ilmiah dan regulatif, eBook ini juga membahas aspek sosial dari kebijakan karbon, termasuk hak masyarakat lokal, partisipasi publik, serta sistem verifikasi legalitas kayu (SVLK) sebagai bagian dari tata kelola kehutanan yang adil dan transparan. Prinsip Free, Prior, and Informed Consent (PADIATAPA) dijelaskan sebagai pondasi partisipasi komunitas dalam setiap proyek karbon.

Baca juga :   20 Startup Finalis Telkomsel The NextDev 2017

 

LindungiHutan, sebagai platform kolaborasi lingkungan berbasis teknologi, menerbitkan dokumen ini sebagai bentuk komitmen untuk memperkuat literasi dan transparansi dalam implementasi kebijakan karbon nasional. Melalui pendekatan ilmiah namun praktis, eBook ini diharapkan menjadi referensi bagi kalangan profesional yang ingin memahami dan terlibat dalam ekonomi hijau Indonesia.

STEVY WIDIA

Tags: Kebijakan KarbonLindungiHutanMitigasi Perubahan Iklim
Previous Post

ASUS Indonesia Hadirkan Laptop AI untuk Kreator Profesional dan Aktif Traveling

Next Post

Salesforce Persingkat Sistem Pengaduan Jadi Layanan Percakapan Instan

Related Posts

LindungiHutan - Kalkulator Emisi
News

Dorong Kesadaran Emisi di Kalangan Publik, LindungiHutan Perkenalkan Kalkulator Emisi

26 Juni 2025
0
LindungiHutan
Headline

Tanam 1 Juta Pohon, LindungiHutan Targetkan Menanam Pohon di Seluruh Indonesia

21 Maret 2025
0
Startup LindungiHutan
News

Menurun dari Tahun Sebelumnya, LindungiHutan Tanam 158.798 Pohon di Tahun 2024

4 Maret 2025
0
Load More
Next Post
5 Tren Teknologi Yang Berpengaruh Pada Industri Perbankan dan Jasa Keuangan di Indonesia

Salesforce Persingkat Sistem Pengaduan Jadi Layanan Percakapan Instan

Infinity Hackathon 2025

Akselerasi Ekonomi Kreatif Melalui Teknologi Blockchain, OJK–Ekraf Gelar Infinity Hackathon 2025

Discussion about this post

Recent Updates

Infinity Hackathon 2025

Akselerasi Ekonomi Kreatif Melalui Teknologi Blockchain, OJK–Ekraf Gelar Infinity Hackathon 2025

13 Oktober 2025
5 Tren Teknologi Yang Berpengaruh Pada Industri Perbankan dan Jasa Keuangan di Indonesia

Salesforce Persingkat Sistem Pengaduan Jadi Layanan Percakapan Instan

13 Oktober 2025
LindungiHutan

LindungiHutan: Kebijakan Karbon, Solusi Mitigasi Perubahan Iklim

13 Oktober 2025
ASUS Indonesia Hadirkan Laptop AI untuk Kreator Profesional dan Aktif Traveling

ASUS Indonesia Hadirkan Laptop AI untuk Kreator Profesional dan Aktif Traveling

13 Oktober 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Infinity Hackathon 2025

Akselerasi Ekonomi Kreatif Melalui Teknologi Blockchain, OJK–Ekraf Gelar Infinity Hackathon 2025

13 Oktober 2025
5 Tren Teknologi Yang Berpengaruh Pada Industri Perbankan dan Jasa Keuangan di Indonesia

Salesforce Persingkat Sistem Pengaduan Jadi Layanan Percakapan Instan

13 Oktober 2025
LindungiHutan

LindungiHutan: Kebijakan Karbon, Solusi Mitigasi Perubahan Iklim

13 Oktober 2025
ASUS Indonesia Hadirkan Laptop AI untuk Kreator Profesional dan Aktif Traveling

ASUS Indonesia Hadirkan Laptop AI untuk Kreator Profesional dan Aktif Traveling

13 Oktober 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version