youngster.id - Startup lingkungan LindungiHutan masuk jajaran Top 9 dalam ajang NEXSPACE 2023 Business & Start-Up Competition yang diselenggarakan oleh 11th Space dan Idea Fest di Jakarta Convention Center (JCC).
“Pada tahun ini, NEXSPACE mengangkat tema ‘Building a Legacy’ untuk menekan hal fundamental dalam membangun bisnis, yaitu bisnis yang berkelanjutan dan bisa menjadi warisan (legacy) untuk generasi masa depan,” ujar Wanyi Pratiknyo, Managing Director 11th Space, dikutip Kamis (5/10/2023).
Dalam kompetisi NEXSPACE 2023, LindungiHutan yang diwakili oleh Intan Kartika Putri Widyawati dan Wisnu Mohammad Rizky, berhasil mencuri perhatian dengan memperkenalkan LindungiHutan sebagai startup yang berfokus dalam upaya pelestarian lingkungan.
Dari ribuan startup yang mendaftar dalam kompetisi NEXSPACE tahun ini, sebanyak 100 di antaranya lolos untuk mengikuti tahapan selanjutnya. Salah satunya LindungiHutan yang melaju ke babak selanjutnya dan mengikuti program pendampingan “Road to Nexspace 2023” bersama mentor profesional di bidangnya.
LindungiHutan sukses bertahan hingga tahap akhir walaupun terhenti di Top 9 pada ajang kompetisi tahunan NEXSPACE 2023.
Chief Executive Officer LindungiHutan, Miftachur Robani mengatakan, bisa sampai tahap akhir dari NEXSPACE 2023 yang melibatkan ribuan submission, sampai akhirnya di Top 9, adalah suatu kebanggaan.
“Terima kasih kepada dewan juri yang mempercayai dan mau mendengarkan kami, sehingga berkesempatan sampai tahap ini. Semoga ini menjadi semangat bagi LindungiHutan dan percaya bahwa yang kami lakukan masih mendapat tempat di mata dewan juri. Semoga kami kembali belajar, dan ke depannya dapat mendapatkan penghargaan agar LindungiHutan semakin dipercaya oleh masyarakat luas,” kata Miftachur.
Menurut Miftachur, pencapaian baik ini sekaligus menjadi sarana bagi LindungiHutan untuk mengenalkan kepada publik lebih luas pentingnya menjaga hutan beserta ekosistem di sekitarnya serta menjaga keberlanjutan.
Menurutnya, LindungiHutan senantiasa berkomitmen untuk bersama-sama menemukan solusi atas berbagai permasalahan lingkungan baik berskala mikro maupun makro, salah satunya melalui program penghijauan. Mengingat, cara tersebut menjadi yang paling mudah, murah, serta inklusif dilakukan untuk melestarikan lingkungan.
“Melalui cara ini pula kita bisa melibatkan banyak stakeholder seperti brand/perusahaan, mitra petani, dan masyarakat sekitar hutan,” tambahnya.
Dedikasi LindungiHutan terhadap pelestarian alam ini akan terus dilakukan sebagaimana mimpi LindungiHutan yang ingin menanam pohon sejumlah penduduk Indonesia.
“Kami berupaya untuk mewujudkannya melalui berbagai inisiatif, inovasi, serta kolaborasi penghijauan lainnya,” tutup Miftachur.
STEVY WIDIA