LINE Beri Wadah Inovasi bagi Developer Lokal

Pemenang LINE Developer Challenge 2017 kategori Utilitas. (Foto: Istimewa/Youngsters.id)

youngster.id - LINE Indonesia berhasil menjaring 399 developer lokal di seluruh Indonesia untuk berinovasi dan berkarya dalam pengembangan BOT pada platform LINE.

LINE Developer Challenge 2017 merupakan kompetisi pengembangan BOT pertama dari LINE di Indonesia dan didukung oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan Dicoding. Pendaftaran kompetisi telah dibuka sejak 2 Februari 2017 dan ditutup pada 31 Maret 2017, sedangkan pengumuman pemenang akan dilaksanakan pada 13 April 2017.

“Kami percaya bahwa para developer Indonesia adalah talenta kreatif yang dapat membuat dunia menjadi lebih baik melalui inovasi-inovasi mereka yang luar biasa,” ujar Ongki Kurniawan selaku Managing Director LINE Indonesia dalam siaran pers, Jumat (14/4/2017) di Jakarta.

Dia menjelaskan, LINE Developer Challenge merupakan sebuah kompetisi terbuka bagi para developer tanah air baik individu, pelajar, maupun kelompok untuk mengembangkan BOT pada platform LINE. Dengan menggunakan LINE@ Messaging API (LINE ChatBot) yang dapat menjawab kebutuhan masyarakat terhadap teknologi. Kompetisi ini merupakan sebuah terobosan dan solusi bisnis untuk mengembangkan sebuah produk yang dapat digunakan oleh seluruh masyarakat Indonesia.

“Akan tetapi para developer lokal ini masih menghadapi banyak tantangan. Oleh karena itu kami menginisiasikan LINE Developer Challenge pertama di Indonesia sebagai upaya kami untuk menjadi pemimpin di inovasi chatbot serta memberikan wadah bagi para developer untuk dapat menyalurkan dan mengembangkan potensi mereka,” ungkap Ongky.

LINE Developer Challenge dibagi menjadi tiga kategori, Kategori Utillitas untuk bot yang membuat tugas sehari-hari lebih mudah. Kategori Game, yaitu bot yang sangat interaktif dan dapat mendekatkan antar pengguna. Serta kategori Student.

“Antusiasme developer lokal untuk turut serta berkreasi dan berinovasi dalam pengembangan ChatBot dari LINE menunjukkan bahwa pembangunan digital di Indonesia sedang bergerak,” ujar Ongky.

LINE Indonesia turut menggandeng Hari Sungkari selaku Deputi Infrastruktur Bekraf, Eri Reksoprodjo selaku Managing Partner Kejora Ventures, Narenda Wicaksono selaku CEO Dicoding, dan Ongki Kurniawan untuk menjadi juri pada kompetisi ini guna menyaring ratusan developer berbakat Indonesia yang berpartisipasi dalam LINE Developer Challenge.

Selain Bekraf dan Dicoding, LINE juga bekerja sama dengan IBM, Microsoft, Kejora, Kata.ai, Berkarya Indonesia, Ristek Fasilkom UI, HIMTI Binus University, Binus University GEEC, Inkubator-IT, Asosiasi Game Indonesia, Omah TI, Geek Hunter, Goers, dan Kampus Update untuk menyukseskan kompetisi berhadiah total Rp 800 juta ini.

Dari 399 peserta, telah disaring 12 Bot Terbaik antara lain:

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version