youngster.id - Berdasarkan data kanal rekrutmen nasional seperti SIAPkerja-Karirhub Kemnaker dan berbagai platform daring lainnya, permintaan terhadap profesi LIVE Host kini menempati posisi teratas di antara pekerjaan yang paling dibutuhkan di Indonesia. Bahkan, periode Januari-Agustus 2025, profesi host live streaming menjadi salah satu pekerjaan dengan lowongan terbanyak, mencapai 10.190 lowongan pekerjaan.
Melihat potensi besar ini, TikTok Shop by Tokopedia menggelar program WaktunyaSTARt! untuk membekali masyarakat dengan keterampilan dan wawasan agar dapat menjadi LIVE Host yang profesional dan berkualitas.
Senior Director of E-Commerce Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia, Stephanie Susilo mengatakan, permintaan terhadap profesi LIVE Host kini menunjukkan tren yang sangat tinggi di Indonesia.
“Melihat popularitas LIVE shopping sebagai cara berbelanja online yang terus meningkat, kami terus mendukung jutaan penjual termasuk pelaku UMKM yang berkontribusi lebih dari 60% terhadap PDB nasional untuk memperluas pasar dan meningkatkan penjualan melalui fitur interaktif LIVE shopping,” ucapnya dikutip Rabu (22/101/2025).
Menurut Stephanie, program WaktunyaSTARt! dirancang untuk memberdayakan masyarakat dari berbagai latar belakang agar memperoleh keterampilan LIVE hosting secara profesional melalui pelatihan terstruktur, praktik langsung, dan pendampingan intensif.
“Kami ingin melahirkan lebih banyak talenta digital yang kreatif, percaya diri, dan siap berkontribusi dalam memperkuat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia,” katanya lagi.
Data TikTok shop menunjukkan, terjadi kenaikan nilai transaksi sejumlah penjual di TikTok Shop berkat LIVE streaming yang dibuat oleh penjual maupun affiliate/content creators mencapai 30 kali lipat. Sedangkan kenaikan nilai transaksi sejumlah penjual di TikTok Shop berkat short video (video pendek) yang dibuat oleh penjual maupun affiliate content creators mencapai 31 kali lipat.
Hal ini diakui oleh Senior Group Head of Business Unit Paragon Corp, Clarissa Angga Gunawan yang mengungkapkan, Paragon sebagai perusahaan lokal dengan berbagai merek kecantikan dan perawatan tubuh menjadikan TikTok LIVE sebagai kanal penting untuk menjangkau konsumen secara langsung dan autentik.
“Lewat fitur LIVE streaming, kami bisa menunjukkan keunggulan produk secara nyata, berinteraksi langsung dengan audiens, hingga mendorong pembelian melalui TikTok Shop. Kami juga telah memiliki studio khusus untuk LIVE, yang memungkinkan kami berinteraksi dengan puluhan hingga ratusan ribu konsumen setiap hari secara real-time,” ucapnya.
Langkah serupa juga dilakukan oleh pemilik LY Fashion Liza Aditya yang memanfaatkan fitur LIVE di TikTok Shop by Tokopedia. LY Fashion menggunakan fitur LIVE untuk mendongkrak penjualan produk fashion muslim miliknya.
Menurut Liza mereka memiliki 6 host yang melakukan Live setiap hari dari pukul 09.00-21.00 secara bergantian. Lewat LIVE, produk LY Fashion terjual lebih dari 4.000 potong di TikTok Shop sejak berjualan pada Maret 2025. Bahkan TikTok Shop berkontribusi hingga 90% terhadap penjualan LY Fashion.
“TikTok Shop by Tokopedia menjadi kunci utama pertumbuhan bisnis LY Fashion, yang memperluas jangkauan pasar dan interaksi langsung dengan pelanggan. Hingga kini, 90% penjualan online LY Fashion berasal dari TikTok Shop. Kami juga memanfaatkan fitur dan kampanye seperti voucher, flash sale, dan kampanye Pay Day yang mampu mendongkrak penjualan hingga 60% penjualan,” ungkap Liza Aditya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post