Mahasiswa UPNVJ Raih Prestasi Di Ajang AFC 2018 Di Korsel

Alifya Zahra dan Ajeng Safitri, mahasiswi jurusan Teknik Industri UPN Veteran Jakarta. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Mahasiswi UPN Veteran Jakarta menorehkan prestasi di kancah internasional dengan meraih prestasi di ajang kompetisi paper tingkat internasional dan konferensi interdisipliner “The Fourth Asia Future Conference (AFC)” di Korea Selatan.

Mereka adalah Alifya Zahra dan Ajeng Safitri, mahasiswi jurusan Teknik Industri. Keduanya berhasil mendapatkan penghargaan Best Paper dan Best Presentation pada ajang yang berlangsung pada 24-28 Agustus 2018.

The Fourth Asia Future Conference (AFC) adalah kompetisi paper tingkat internasional dan konferensi interdisipliner yang mendorong beragam pendekatan mengenai isu-isu global untuk menciptakan diskusi yang interaktif. Kegiatan ini diselenggarakan untuk kali ke-4 oleh AFC Academic Committee. Acara ini dilaksanakan 2 tahun sekali, dan akan diselenggarakan kembali tahun 2020 di Manila, Philippines.

Bagi Alifya dan Ajeng tidak mudah mendapatkan penghargaan tersebut dengan persaingan yang cukup ketat. Bukan hanya dari mahasiswa S1 asal Indonesia saja, melainkan dari mahasiswa S2, S3, serta para profesor dan beberapa peneliti dari negara Australia, Jerman, Itali, Belanda, Swiss, UK, USA, China dan india.

“Kami presentasi pada hari pertama, dan keesokan hari nya sesaat sebelum Awarding Night kami mendapat email bahwa kami berhak untuk Best Presentation Award. Hal ini diluar ekspektasi kami, karena kami mengira setelah mendapat best paper tidak lagi berhak untuk menerima penghargaan, apalagi para presentator yang satu cluster dengan kami adalah orang-orang S2 dan S3, kami adalah satu-satunya mahasiswa S1 di cluster tersebut,” kata Alifyah kepada wartawan Senin (3/9/2018).

Di kompetisi ini setiap tim akan melewati 3 tahap seleksi. Tahap pertama adalah Seleksi Abstrak, dimana setiap tim harus membuat Abstrak yang menjelaskan intisari dari gagasan yang ingin disampaikan. Tahap ini dimulai dari 1 Mei -31 Agustus 2017. Peserta yang telah lolos seleksi tahap pertama selanjutnya dinilai apakah berhak mendapatkan AFC Scholarship atau tidak, selanjutnya panitia memilih 50 abstrak terbaik dari 643 abstrak yang masuk.

Hasil seleksi ini diumumkan pada tanggal 19 Januari 2018, dalam seleksi ini Alifya dan Ajeng termasuk salah satu dari 50 abstrak terbaik. Penerima berhak mendapatkan free registration dan accommodation fee senilai $570 untuk first author. Selanjutnya, peserta yang lolos seleksi abstrak harus mengirimkan full paper paling lambat pada tanggal 31 Maret 2018.

AFC Academic Committee memberikan penghargaan best presentation award dengan hadiah senilai $300 dan paper yang terpilih akan dimasukkan dalam “Toward the Future of Asia: My Proposal Vol.4” yang akan diterbitkan setelah Konferensi. Dalam penghargaan ini AFC Academic Committee memilih 20 Best Papers dari 137 tim dengan 56 juri.

Sebelum mengikuti ajang ini Alifya dan Ajeng juga mempersiapkan diri dan berusaha mengatur waktu untuk kuliah dan berdiskusi untuk kompetisi ini.

“Kami membuat skala prioritas dan mencatat kegiatan yang akan dilakukan melalui google calendar agar tidak terlewat dan mendapat notifikasi. Namun sebelumnya tentukan dulu kegiatan apa yang ingin dilakukan dan diselesaikan pada saat yang bersamaan dengan membuat skala prioritas. Sebagai mahasiswa khususnya mahasiswi teknik pasti memiliki banyak kesibukan meliputi tugas-tugas dan kegiatan organisasi, cara mengatur waktunya adalah mengurutkan tingkat urgensi kegiatan-kegiatan tersebut. Setiap kegiatan memiliki waktunya masing-masing” ungkap Ajeng.

Alifya dan Ajeng juga menyampaikan dalam mengikuti ajang yang bergengsi ini mereka tidak luput dari dukungan yang diberikan oleh orang sekitar, baik dari rekan sesama mahasiswa maupun dari dosen.

“Dukungan yang utama adalah teman satu tim kami. Saya juga sangat berterimakasih pada mereka. Dan yang pasti mensupport tim kami adalah Allah SWT. Selain itu kami juga sangat berterimakasih kepada UPN “Veteran” Jakarta yang telah menaungi kami dan mendukung kegiatan kami. Terimakasih juga untuk pihak rektorat, dosen, seluruh jajaran di Fakultas Teknik, dan teman-teman serta keluarga kami yang telah mendukung dan mendoakan kami, tanpa mereka kami tidak akan bisa sampai di sini,” pungas Alifya.

FAHRUL ANWAR

Exit mobile version