youngster.id - Sejalan dengan kampanye global CSR Sony “For the Next Generation” (Untuk Generasi Selanjutnya), Sony Indonesia membantu meningkatkan kesadaran generasi muda Indonesia seputar pentingnya mendukung, melindungi dan memelihara lingkungan melalui Sony Eco Shopping Bag Design Contest.
Langit Diwangkara, mahasiswa Universitas Gunadarma berusia 18 tahun telah terpilih sebagai pemenang ajang ini. Hasil desainnya akan dipakai sebagai reusable shopping bag (kantong belanja yang dapat digunakan kembali) di semua Sony Center di Indonesia.
Kazuteru Makiyama, President Director, PT Sony Indonesia menuturkan, melalui kompetisi ini tentunya Sony Indonesia sangat senang melihat banyaknya desain yang begitu kreatif yang dikirimkan generasi muda Indonesia yang sangat berbakat dan peduli terhadap lingkungan hidup.
“Dalam pemilihan pemenang, ada empat kriterea yang menjadi penilain tim juri, yaitu: desain, kualitas isi, kreativitas dan nilai lingkungan. Kami ucapkan selamat kepada Langit Diwangkara, mahasiswa berusia 18 tahun yang mengirimkan desain yang secara keseluruhan mendapatkan nilai tertinggi. Pesan yang ingin disampaikan oleh Langit melalui hasil karyanya juga kami nilai sangat bagus untuk didengar oleh generasi muda Indonesia,” ucap Kazuteru pada pengumuman pemenang Sony Eco Shopping Bag Contest Rabu (18/9/2019) di Jakarta.
Sony Eco Shopping Bag Design Contest adalah bagian dari inisiatif Sony secara global “One Blue Ocean Project” yang bertujuan untuk mengurangi polusi lautan yang disebabkan oleh sampah plastik, yang adalah bagian dari “Road to Zero”, rencana global Sony sejak tahun 2010 untuk mencapai zero environmental footprint di tahun 2050.
Sony Eco Shopping Bag Design Contest telah dilaksanakan dari 1 Mei 2019 hingga 30 Juni 2019 dan Sony Indonesia telah menerima 127 desain. Sebagai pemenang desain dari Langit akan dipakai sebagai reusable shopping bag (kantong belanja yang dapat digunakan kembali) di semua Sony Center di Indonesia. Selain itu, Langit juga mendapatkan beasiswa pendidikan sebesar Rp 20 juta.
Langit mengungkapkan, desainnya itu terinspirasi dari melihat dan mendengar bencana yang sering menimpa Indonesia, belakangan ini. “Sehari-hari kita menempati bumi dan memanfaatkan isi yang ada di bumi, namun, apakah kita pernah berpikir mengenai apa yang diinginkan bumi? Inilah ide yang menginspirasi saya untuk menciptakan desain kantong belanja Sony,” paparnya.
“Kita bisa mulai menjaga dan melestarikan bumi dengan mengurangi penggunaan plastik. Selain itu, mendengar kabar banyak bencana di Indonesia, saya tergerak juga mengajak kaum milenial yang lain menjaga bumi dengan cara yang sederhana yaitu mengurangi penggunaan kantong plastik,” kata Langit lagi.
Sony juga memberikan donasi WWF (World Wildilfe Fund) Indonesia untuk dipergunakan dalam program Plastic Free Ocean Network yang dijalankan WWF di berbagai kawasan pesisir Indonesia.
FAHRUL ANWAR