youngster.id - Aplikasi jasa titip belanja Titipku terus memperluas jangkauan layanan dengan menambah layanan di pasar baru. Pada April 2022, Titipku menambah layanan di empat pasar baru di wilayah Bekasi dan dua pasar baru di wilayah Tangerang.
Head of Merchant & Partnership (M&P) Titipku, Yanuar Rusdianto, mengatakan bahwa pasar-pasar di Bekasi dan Tangerang yang baru bergabung dengan Titipku ini berasal dari permintaan pelanggan dan hasil riset tim M&P.
“Titipku selalu mendengar suara pelanggan, oleh karenanya kami mengambil beberapa permintaan penambahan pasar dari pelanggan untuk jadi bahan pertimbangan perluasan area kami. Tentu saja, pasar-pasar ini kami kunjungi dan kami riset juga sebelum diputuskan untuk dimasukkan ke Titipku,” ungkap Yanuar, dalam keterangannya, dikutip Sabtu (14/5/2022).
Menurut Yanuar, salah satu indikator yang dijadikan penilaian apakah suatu pasar bisa masuk ke Titipku atau tidak adalah kelengkapan produk dan kesegaran produk yang dijual. Kelengkapan produk ditekankan agar para pelanggan bisa melakukan one stop shopping di satu pasar. “Sementara, kesegaran produk ditekankan karena Titipku ingin memberikan yang terbaik pada pelanggan,” tegasnya.
Beberapa pasar di Bekasi yang baru bergabung dengan Titipku pada April 2022 adalah: Pasar Rawa Lumbu, Pasar Tanah Merah Narogong, Pasar Modern Plaza Roxy, dan Pasar Tradisional Pulo Galaxy. Sedangkan pasar-pasar di Tangerang yang bergabung di Titipku pada April 2022 adalah: Pasar Tradisional Sipon Cipondoh dan Pasar Kebon Besar
“Penambahan area pasar di Tangerang saat ini lancar dan hampir tidak ada hambatan. Hal ini dikarenakan nama Titipku sudah semakin dikenal warga dan sesama pedagang,” ungkap Yanuar.
Chief Marketing Officer Titipku, Faradhita Delicia menyebutkan, selain memperluas cakupan pasar, Titipku juga terus berupaya memberi layanan terbaik dengan menyediakan garansi dan akses aplikasi 24 jam.
Di era pelayanan belanja digital saat ini, ada dua hal penting yang bisa mempengaruhi keputusan pelanggan selain harga dan promo, yakni garansi dan aksesibilitas aplikasi.
Penelitian dari Shafayet Ullah dari Southeast University dan Rifayat Islam menunjukkan bahwa jaminan garansi berperan penting dalam memberikan jaminan produk dan mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Garansi adalah sumber kekuatan pasar bukan karena adanya jasa perbaikan secara aktual, tetapi karena memberi persepsi pada pelanggan bahwa perusahaan bersedia melakukan perbaikan yang diperlukan.
Sementara, aksesibilitas terhadap aplikasi juga penting. Melansir dari Woocommerce, proses mengakses aplikasi tiap konsumen berbeda-beda. Ada konsumen yang lama mengakses aplikasi karena wilayahnya masih belum tersentuh sinyal internet secara baik. Selain itu, ada juga konsumen yang hanya punya waktu membuka aplikasi di jam tertentu, dan kadang tengah malam.
Melihat pentingnya dua faktor ini, aplikasi Titipku berkomitmen untuk memberi fitur garansi dan memberikan aplikasi yang bisa diakses banyak pelanggan. “Selain melatih Jatiper tentang cara memilih produk, kami juga tetap menyediakan garansi, mengingat produk yang tersedia di Titipku kebanyakan adalah produk segar yang murah rusak atau tidak segar,” ungkap Faradhita.
Dijelaskan Maylinda Permata Kasih, Manager of Customer Experience, untuk pengajuan garansi di Titipku, pelanggan bisa menghubungi nomor official Customer Service Titipku untuk menyampaikan kondisi produk belanjaan yang diterima disertai foto. Jika kondisi dan foto sesuai dengan syarat dan ketentuan, maka produk akan di retur/refund sesuai keinginan konsumen.
“Produk yang bisa mendapat garansi adalah produk yang tidak segar, produk sayuran layu, gramasi atau berat produk yang kurang, dan produk yang tidak lengkap. Tim kami akan menyelesaikan masalah ini maksimal H+0 setelah ada complain,” jelasnya.
Kemudian, terkait akses, aplikasi Titipku sudah bisa diakses 24 jam sehari. Para pelanggan di wilayah Jabodetabek bisa membuka aplikasi dan berbelanja kapanpun mereka mau. Pelanggan juga bisa menentukan waktu pengantaran belanjaannya secara mandiri. Nantinya, Jatiper akan mengikuti jam pengantaran yang sudah pelanggan tentukan.
“Aplikasi Titipku bisa diakses kapanpun. Mau memproses belanjaan tengah malam pun tidak masalah. Namun, untuk waktu pengantaran yang ada di pengaturan biasanya mengikuti jam operasional pasar,” tutup Maylinda.
HENNI SOELAEMAN